Pembuatan krim antibau kaki minyak kulit kayu manis Pembuatan gel antibau kaki minyak kulit kayu manis

dituang di atas lapisan pertama, sebanyak 61 mL media MHA yang telah diinokulasikan dengan suspensi bakteri. Dibuat 6 lubang sumuran dengan diameter 0,8 cm pada cawan petri yang berisi media MHA double layer yang telah padat. Kelima sumuran diisi masing- masing 50 �� minyak kulit kayu manis dengan konsentrasi yang berbeda dan sumuran yang tersisa diisi 50 �� etanol sebagai pelarut. Cawan petri dilapisi dengan menggunakan plastic wrab, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 ℃, dan diamati serta diukur zona hambat yang terbentuk. Konsentrasi dengan daya antibakteri yang maksimal dipakai untuk pengujian daya antibakteri sediaan topikal antibau kaki minyak kulit kayu manis. Replikasi 3 kali.

3. Pembuatan krim antibau kaki minyak kulit kayu manis

Tabel II. Formula Standar Krim Menurut Penelitian Jantan et al.,1998. Bahan: Formula Minyak atsiri daun Cinnamomum mollissimum 5,0 mL Minyak atsiri daun Litsea elliptica 5,0 mL Minyak atsiri daun Cymbopogon nardus 5,0 mL Cetostearyl alcohol 4,0 g Sodium Lauryl Sulfate 0,4 g TEA 5 mL asam stearat 10 gram metil p-hidroksibenzoat 0,2 g aquadest add to 100 mL Tabel III. Formula Krim antibau kaki Modifikasi dibuat dalam 100 gram Bahan: Formula Basis Krim Formula Krim Minyak kulit kayu manis Minyak kulit kayu manis - 18,5 g TEA 8,9 g 7,39 g Cetostearyl alcohol 6,435 g 5,28 g Sodium lauryl sulfate 0,6435 g 0,528 g asam stearat 16,6 g 13,2 g Metil paraben 0,319 g 0,264 g Aquadest add 100 g add 100 g Prosedur pembuatan krim antibau kaki: Cetostearyl alkohol dilelehkan pada suhu 95 ℃ – 115 ℃ kemudian ditambahkan sodium lauryl sulfate, dan diaduk hingga homogen. Menambahkan sedikit aquadest kemudian dipanaskan hingga suhu 120 ℃, diaduk hingga terlihat bening, kemudian didinginkan segera Campuran I. Campuran I dicampurkan dengan asam stearat yang sudah dilelehkan, TEA, air panas dan minyak kemudian diaduk dengan mixer selama 5 menit Campuran II. Metil paraben ditambahkan kemudian dilanjutkan pengadukan selama 2 menit hingga tebentuk krim.

4. Pembuatan gel antibau kaki minyak kulit kayu manis

Tabel IV. Formula Standar Gel Menurut Penelitian Yuliani 2005 Bahan Formula Etanol 96 26,7 g larutan Carbopol 3bv 34 g propilenglikol 12,4 g Aquadest 17.2 g TEA 1,4 g Minyak atsiri akar wangi 10,00 g Tabel V. Formula Gel antibau kaki Modifikasi dibuat dalam 100 g Bahan: Formula Basis Gel Formula Gel Minyak kulit kayu manis minyak kayu manis - 18,5 g etanol 96 29,61 g 21,97 g Carbopol 3 bv 37,71 g 27,98 g TEA 1,5 g 1,15 g propilen glikol 13,75 g 15,07 g Aquadest 19,07 g 20,89 g Prosedur pembuatan gel antibau kaki: Carbopol dikembangkan dalam air panas, kemudian diaduk. Minyak kulit kayu manis dicampurkan ke dalam propilen glikol hingga rata, kemudian dimasukkan ke dalam carbopol. Ke dalam campuran tersebut, ditambahkan air sampai volume yang dikehendaki, kemudian tambahkan TEA tetes demi tetes sambil diaduk perlahan sampai terbentuk gel yang jernih.

5. Uji sifat fisik sediaan topikal antibau kaki minyak kulit kayu manis

Dokumen yang terkait

Perbandingan aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air dengan ekstrak etil asetat gambir (uncario gambir roxb) terhadap bakteri staphylococcus epiderwidis, streptococcus mutans dan streptococeus pyogenes

4 30 100

Analisis komponen kimia fraksi minyak atsiri daun sirih (piper batle Linn.) dan daun uji aktivitas antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri gram negatif

1 5 33

Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% kulit batang kayu Jawa (lannea coromandelica) terhadap bakteri staphylococcus aureus, escherichia coli, helicobacter pylori, pseudomonas aeruginosa.

32 209 72

Uji aktivitas antibakteri ekstrak metanol ganggang merah Gracilaria verrucosa terhadap beberapa bakteri patogen gram positif dan gram negatif

4 16 75

Uji aktivitas antibakteri senyawa-senyawa hasil modifikasi struktur etil p-metoksisinamat melalui reaksi esterifikasi terhadap bakteri gram negatif dan gram positif

2 30 71

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji aktivitas antibakteri senyawa-senyawa hasil modifikasi struktur etil p-metoksisinamat melalui reaksi esterifikasi terhadap bakteri gram negatif dan gram positif

2 10 71

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun garcinia benthami pierre terhadap beberapa bakteri patogen dengan metode bioautografi

1 10 92

58 Isolasi dan uji aktivitas antibakteri isolat bakteri endofit dari daun cendana (Santalum album linn.)

0 0 6