29 dengan 10000 sesuai dengan tata ruang wilayah. Pelayanan Izin
Peruntukan Penggunaan Tanah ini di bagi beberapa tahap 6.
Izin Pengeringan Lahan Izin Perubahan Penggunaan Lahan izin peruntukan penggunaan tanah yang wajib dimiliki orang
pribadi yang akan mengubah peruntukan tanah pertanian menjadi non pertanian guna pembangunan rumah tempat tinggal pribadiperseorangan,
dengan ukuran seluas-luasnya 5000 m2 lima ribu meter persegi.
II.7 Definisi Konsep
Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, kelompok atau individu yang menjadi
pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1989 : 33. Melalui konsep peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan
satu istilah untuk beberapa kejadian yang berkaitan satu dengan lainnya. Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
danatau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
2. Efektifitas
Efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi operasi kegiatan program atau misi daripada suatu organisasi atau sejenisnya
sehingga menghasilkan pelayanan bercorak maupun mutu dan kegunannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan sumber-
Universitas Sumatera Utara
30 sumber tertentu yang sudah dialokasikan untuk melakukan berbagai
kegiatan. 3.
Izin Mendirikan Bangunan IMB Perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Pemilik
bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah,memperluas, danatau mengurangi bangunan gedung sesuai dengan persyaratan
administratif dan teknis yang berlaku. 4.
Efektivitas Pelayanan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Tercapainya berbagai sasaran yang telah ditetapkan dalam bentuk
jasa pelayanan yang pada prinsipnya menjadi tugas dan tanggung jawab oleh Instansi Pemerintah, baik dalam upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bentuk produk pelayanannya
adalah perizinan untuk mendirikan suatu bangunan
Universitas Sumatera Utara
31
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripitif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif memusatkan perhatian
terhadap masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang
masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat. Dalam penelitian ini, seorang peneliti akan mengembangkan konsep
dan menghimpun fakta tetapi tidak akan melakukan pengujian hipotesa Singarimbun,1989:4-5.
Berdasarkan pengertian di atas, maka penelitian ini adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala- gejala, fakta- fakta, atau kejadian- kejadian
secara sistematis dan akurat mengenai sifat- sifat populasi serta menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dan diiringi dengan interpretasi
yang rasional dan akurat.
III.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan yang terletak di Jalan Besar Doktor Abdul Haris Nasution No.17, Medan
Provinsi Sumatera Utara.
III.3 Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi ataupun sampel seperti dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, populasi
diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Universitas Sumatera Utara