memilikinya sendiri tanpa memperhatikan hak istri dan hak-hak anaknya. Karena perbuatan tergugat tersebut, si istri merasa sangat dirugikan,
sehingga si istri melakukan gugatan pembagian harta bersama di Pengadilan Agama Surabaya.
A. Pengajuan Gugatan Ke Pengadilan
Pihak istri dalam melakukan pengajuan gugatan dan proses beracara di Pengadilan Agama Surabaya menggunakan kuasa hukum
atau pengacara yang bernama Abdul Kadir S.H, yang berkantor di Jl Undaan Wetan Ngemplak II No. 31 Surabaya. Dengan tujuan untuk
memeberikan bantuan hukum atau mewkili pemberi kuasa sebagai penggugat dan mengajukan gugatan pembagian harta bersama terhadap
Eko Juwono, S.H.
B. Penetapan Majelis Hakim, Panitera dan Hari Persidangan Pengajuan gugatan ke Pengadilan Agama Surabaya sudah
diterima oleh Ketua Pengadilan Agama Surabaya lalu Ketua Pengadilan Agama Surabaya membaca surat gugatan penggugat pada tanggal 26
Oktober 2009, Reg Nomor : 3022Pdt.G2009 PA.Sby. Maka untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditunjuk Majelis
Hakim yang susunanya tersebut di bawah ini: 1.
Drs.H.M. TURCHAN BADRI, S.H.M.H Sebaga Ketua Majelis 2.
Drs. M. NURKHAN, S.H Sebagai Hakim Anggota
3. Drs. M. YAMIN DAULAY, S.H
Sebagai Hakim Anggota
Untuk kelancaran tugas Majelis Hakim dalam memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara tersebut, perlu menugaskan panitera
pengganti untuk membantu Majelis Hakim, yang namanya SUGIARTO, S.H. pengadilan berpendapat bahwa perlu terlebih dahulu untuk
mendengarkan pihak-pihak berperkara sehingga penetapan tersebut akan ditetapkan. Dan menetapkan permohonan penyitaan tersebut akan
ditetapkan secara tersendiri dan memanggil kedua belah pihak supaya mereka datang menghadap ke muka sidang Pengadilan Agama
Surabaya Jalan Ketintang Madya VI3 Surabaya, hari senin tanggal 16 November 2009, jam 09.00 WIB, sekaligus membawa saksi-saksi yang
akan didengar dan atau surat-surat yang akan diajukan sebagai bukti dalam perkaranya.
C. Mediasi
Sidang pertama pemeriksaan persidangan Ketua Majelis Hakim menjelaskan kepada para pihak berperkara bahwa perdamaian
merupakan suatu proses yang wajib dilaksanakan dalam rangkaian pemeriksaan setiap perkara yang diajukan ke Pengadilan melalui
Mediator yang ditunjuk oleh para pihak yang berperkara atau majelis hakim. Selanjutnya Ketua Majelis Hakim memerintahkan agar
penggugat dan tergugat segera menghadap ke Mediator untuk mengikuti pelaksanaan mediasi secara aktif dengan perantaraan Mediator sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati bersama. Ketua Majelis Hakim
menunjuk Drs.M. YAMIN DAULAY, SH. Sebagai mediator dalam perkara ini.
Dari hasil mediasi ternyata didak dapat diperoleh kesepakatan secara bulat, dengan ini laporan hasil mediasi yang direncanakan
bersama para pihak dalam perkara tersebur: 1.
Bahwa kegiatan mediasi dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu tanggal 16 November 2009 dan tanggal 23 November 2009
bertempat di ruang mediasi Pengadilan Agama Surabaya. 2.
Kegiatan mediasi dihadiri oleh pihak-pihak dalam perkara tersebut. 3.
Dari hasil pelaksanaan mediasi tersebut ternyata tidak dapat diperoleh kesepakatan bulat dalam hal penyelesaian secara damai.
4. Dengan demikian kegiatan mediasi yang kami laksanakan dengan
para pihak dalam perkara tersebut telah selesai.
D. Persidangan Perkara