Perbedaan Standar Audit Menurut IAASB dengan Standar Audit

b. Perbedaan Standar Audit Menurut IAASB dengan Standar Audit

Menurut U.S.GAAS Berikut ini adalah tabel komparasi jawaban responden tentang pengimplementasian perbedaan standar audit menurut IAASB dengan standar audit menurut U.S.GAAS berdasarkan hasil kuesioner kualitas audit bagian A. Tabel ini dibuat bertujuan untuk menguatkan analisis implementasi ISA yang sudah dipaparkan sebelumnya. Tabel 5.16 Komparasi Jawaban Responden tentang Implementasi Perbedaan Standar Audit IAASB dengan Standar Audit U.S.GAAS P KAP Afiliasi KAP Lokal Pendapat Pendapat 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 7 - - - - 1 5 6 Setuju - - - 1 5 5 1 Setuju 8 - - 1 1 3 5 2 Setuju - - - 1 2 7 2 Setuju 9 - - - - 4 3 5 Setuju - 1 1 2 5 2 1 Setuju 10 - - - - 2 3 7 Setuju - - 2 2 4 3 1 Setuju 11 - - - - 1 5 6 Setuju - - - 3 3 3 3 Setuju 13 - - - - 3 6 3 Setuju - 2 1 1 2 5 1 Setuju Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 5.16 untuk pernyataan nomor 7 mengenai penggunaan principles-based standards oleh auditor, responden kedua KAP berpendapat hampir sama yaitu mengarah ke kanan yang berarti setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa pada kedua KAP sudah menggunakan principles-based standards. Untuk pernyataan nomor 8 mengenai auditor mengedepankan professional judgment, responden KAP lokal setuju dengan pernyataan tersebut tetapi jawaban responden KAP afiliasi menyebar ada yang tidak setuju dan ada yang setuju namun respon terbanyak condong berpendapat setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa pada kedua KAP auditor sudah mengedepankan professional judgment dalam melaksanakan penugasan. Pernyataan nomor 9 berkaitan dengan komunikasi auditor dengan TCWG, responden KAP afiliasi setuju dengan pernyataan tersebut tetapi responden KAP afiliasi memilik jawaban menyebar ada yang tidak setuju dan ada yang setuju namun respon terbanyak condong berpendapat setuju dengan pernyataan tersebut. Ini menunjukan adanya komunikasi antara auditor dan TCWG. Pernyataan nomor 10 yaitu auditor lebih menekankan pada audit berbasis risiko selama proses pengauditan sejak auditor mempertimbangkan untuk menerima atau menolak suatu entitas sampai sesudah laporan yang berisi opini diterbitkan, responden kedua KAP setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa di kedua KAP sudah diterapkan penekanan pada audit berbasis risiko dalam proses penugasan. Kemudian untuk pernyataan nomor 11 yaitu adanya keterlibatan auditor dan partner yang berpengalaman, pelatihan atau pendidikan bagi asisten yang belum mempunyai pengalaman yang memadai, jawaban responden kedua KAP tersebut condong setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan ini sudah diterapkan. Lalu untuk penyataan nomor 13 yaitu akuntan publik mereviu sistem pengendalian internal dan produk yang dihasikan ialah rekomendasi perbaikan sistem, di kedua KAP sudah menerapkan pernyataan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pendapat responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.

2. Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

analisis aplikasi prosedur analitik dalam audit umum atas laporan keuangan oleh kantor akuntan publik : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 29 124

Pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan opini audit terhada audit delay : (studi kasus pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung)

5 33 87

Pengaruh profesionalisme akuntan publik dan perilaku disfungsional akuntan publik terhada kualitas audit: (studi kasus pada Kantor Akuntans Publik di Bandung)

0 3 1

Pemilihan Sampling Audit Dan Implementasi Audit Berbasis Risiko Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

6 35 80

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Auditing dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

1 1 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 0 110

Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Kantor Akuntan Publik, dan Rotasi Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI pada tahun 2012-2014).

0 1 6

19. ISA 200 Objectives of Auditor and Standards on Auditing

0 0 29

Analisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang - POLSRI REPOSITORY

0 0 17