Uji Validitas Pengujian Instrumen

C. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Penelitian ini terdiri dari dua kuesioner yang disebarkan kepada responden. Kuesioner pertama bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian ISA pada suatu KAP. Adapun indikator penilaian dalam kuesioner ini yaitu prinsip-prinsip umum dan tanggung jawab, penilaian risiko dan respon tehadap risiko yang telah dinilai, bukti audit, penggunaan pekerjaan pihak lain, kesimpulan audit dan laporan, dan area-area khusus. Sedangkan untuk kuesioner kedua bertujuan untuk mengetahui kualitas audit yang dihasilkan oleh suatu KAP. Indikator dalam kuesioner ini yaitu kesesuaian pemeriksaan dengan standar audit dan kualitas laporan hasil audit. Pengujian validitas ini menggunakan rumus korelasi product moment yang dioleh dengan software SPSS 21.00 for windows . Tabel 5.7 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Kualitas Audit BP 5 Hasil BP 5 Hasil 1. 0,454 0,423 Valid 11. 0,607 0,423 Valid 2. 0,507 0,423 Valid 12. 0,295 0,423 Tidak Valid 3. 0,640 0,423 Valid 13. 0,598 0,423 Valid 4. 0,637 0,423 Valid 14. 0,800 0,423 Valid 5. 0,579 0,423 Valid 15. 0,784 0,423 Valid 6. 0,684 0,423 Valid 16. 0,727 0,423 Valid 7. 0,711 0,423 Valid 17. 0,589 0,423 Valid 8. 0,439 0,423 Valid 18. 0,788 0,423 Valid 9. 0,796 0,423 Valid 19. 0,569 0,423 Valid 10. 0,766 0,423 Valid 20. 0,604 0,423 Valid Sumber: Data diolah dengan SPSS 21 Hasil uji validitas ini dilihat dari item total skor. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 24 responden dengan derajat kebebasan sebesar 22 yang berasal dari N-2= 24-2= 22. Untuk menentukan nilai , pengujian ini dilakukan dengan uji dua sisi dengan taraf kepercayaan 95 atau α=0,05. Jadi nilai df= 22 dengan α= 0,05 adalah 0,423. Hasil uji validitas terlampir dapat disimpulkan melalui tabel di atas. Dapat dilihat nilai adalah 0,423 dan dari 20 pernyataan hampir semua instrumen pernyataan memiliki nilai lebih besar dari nilai atau dikatakan valid, hanya 1 instrumen pernyataan saja yang tidak valid karena memiliki nilai lebih kecil dari yaitu 0,255. Pernyataan yang tidak valid tersebut adalah pernyataan nomer 12. Instrumen pernyataan yang tidak valid dihilangkan dan pada pengujian selanjutnya hanya menggunakan instrumen pernyataan yang valid.

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

analisis aplikasi prosedur analitik dalam audit umum atas laporan keuangan oleh kantor akuntan publik : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 29 124

Pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan opini audit terhada audit delay : (studi kasus pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung)

5 33 87

Pengaruh profesionalisme akuntan publik dan perilaku disfungsional akuntan publik terhada kualitas audit: (studi kasus pada Kantor Akuntans Publik di Bandung)

0 3 1

Pemilihan Sampling Audit Dan Implementasi Audit Berbasis Risiko Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

6 35 80

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Auditing dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

1 1 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 0 110

Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Kantor Akuntan Publik, dan Rotasi Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI pada tahun 2012-2014).

0 1 6

19. ISA 200 Objectives of Auditor and Standards on Auditing

0 0 29

Analisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang - POLSRI REPOSITORY

0 0 17