Deskripsi Data Pengujian Asumsi Klasik

35

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Responden dalam penelitian ini berfungsi memberikan informasi data mengenai pengimplementasian ISA terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Data diambil dengan cara menyebarkan kuesioner kepada KAP afiliasi dan KAP lokal, rincian kuesioner yang kembali sebagai berikut: Tabel 5.1 Rincian Kuesioner No. Keterangan Jumlah Total Persentase 1. Kuesioner yang disebar - 40 100 2. Kuesioner yang kembali 1. KAP Afiliasi 2. KAP Lokal - 12 14 26 65 3. Kuesioner yang digunakan 1. KAP Afiliasi 2. KAP Lokal - 12 12 24 60 Sumber: Data diolah Kuesioner yang disebar sebanyak 40 kuesioner dan yang kembali sebanyak 26 kuesioner dari satu KAP afiliasi dan empat KAP lokal. Adapun rincian kuesioner tersebut yaitu 12 kuesioner berasal dari KAP afiliasi dan 14 kuesioner berasal dari KAP lokal. Namun kuesioner yang digunakan dalam pengolahan data sebanyak 24 kuesioner. Hal ini dilakukan oleh peneliti dikarenakan terdapat dua kuesioner yang diisi oleh responden yang tidak diharapkan dan untuk menyeimbangkan data antara kedua KAP karena bila data imbang antara kedua KAP maka akan lebih mempermudah pengolahan serta analisis data. Dari kuesioner yang dikembalikan dapat dilihat bahwa persentase pengembalian kuesioner sebesar 60.

B. Karakteristik Responden

Berdasarkan kuesioner yang telah kembali dapat dilihat karakteristik responden sebagai berikut:

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel 5.2 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diketahui mayoritas dalah pria dengan persentase sebesar 58. Sedangkan responden berjenis kelamin wanita memiliki persentase sebesar 42. Secara lengkap karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamain Jumlah Persentase 1. Pria 14 58 2. Wanita 10 42 Total 24 100 Sumber: Data diolah

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Responden dalam penelitian ini semuanya berusia antara 20-29 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kelima KAP tersebut didominasi oleh pekerja muda. Secara lengkap karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Persentase 1. 20-29 24 100 2. 30-39 3. 40-49 4. ≥ 50 Total 24 100 Sumber: Data diolah

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Responden penelitian ini rata-rata berpendidikan akhir S1 dengan persentase sebesar 92. Untuk responden dengan pendidikan terakhir S2 memiliki persentase sebesar 8. Sedangkan responden dengan pendidikan terakhir S3dan lainnya tidak ada. Secara lengkap karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No. Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase 1. S1 22 92 2. S2 2 8 3. S3 4. Lain-lain Total 25 100 Sumber: Data diolah

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja

Untuk lama kerja responden pada KAP bervariasi, sebesar 58 responden sudah bekerja selama 0-2 tahun. Sebesar 38 sudah bekerja antara 3-5 tahun dan selebihnya 4 responden sudah bekerja selama 6-8 tahun. Karakteristik responden berdasarkan lama kerja secara lengkap dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja No. Lama Kerja Jumlah Persentase 1. 0-2 tahun 14 58 2. 3-5 tahun 9 38 3. 6-8 tahun 1 4 4. ≥ 8 tahun Total 24 100 Sumber: Data diolah

5. Karakteristik Responden Berdasarkan JabatanPosisi

Porsi jabatanposisi yang diduduki responden baik sebagin auditor junior maupun auditor senior adalah sama yaitu sebanyak 38. Selebihnya berada pada jabatanposisi assistant auditor sebanyak 8, assistant grade 2 , assistant assurance, staff, dan manajer memiliki masing-masing persentase sebesar 4. Tabel 5.6 berikut ini memperlihatkan karakteristik responden berdasarkan jabatanposisi secara lengkap. Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan JabatanPosisi No. JabatanPosisi Jumlah Persentase 1. Staff 1 4 2. Assistant Assurance 1 4 3. Assistant Grade 2 1 4 4. Assistant Auditor 2 8 5. Junior Auditor 9 38 6. Senior Auditor 9 38 7. Manajer 1 4 Total 24 100 Sumber: Data diolah

C. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Penelitian ini terdiri dari dua kuesioner yang disebarkan kepada responden. Kuesioner pertama bertujuan untuk mengetahui pengimplementasian ISA pada suatu KAP. Adapun indikator penilaian dalam kuesioner ini yaitu prinsip-prinsip umum dan tanggung jawab, penilaian risiko dan respon tehadap risiko yang telah dinilai, bukti audit, penggunaan pekerjaan pihak lain, kesimpulan audit dan laporan, dan area-area khusus. Sedangkan untuk kuesioner kedua bertujuan untuk mengetahui kualitas audit yang dihasilkan oleh suatu KAP. Indikator dalam kuesioner ini yaitu kesesuaian pemeriksaan dengan standar audit dan kualitas laporan hasil audit. Pengujian validitas ini menggunakan rumus korelasi product moment yang dioleh dengan software SPSS 21.00 for windows . Tabel 5.7 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Kualitas Audit BP 5 Hasil BP 5 Hasil 1. 0,454 0,423 Valid 11. 0,607 0,423 Valid 2. 0,507 0,423 Valid 12. 0,295 0,423 Tidak Valid 3. 0,640 0,423 Valid 13. 0,598 0,423 Valid 4. 0,637 0,423 Valid 14. 0,800 0,423 Valid 5. 0,579 0,423 Valid 15. 0,784 0,423 Valid 6. 0,684 0,423 Valid 16. 0,727 0,423 Valid 7. 0,711 0,423 Valid 17. 0,589 0,423 Valid 8. 0,439 0,423 Valid 18. 0,788 0,423 Valid 9. 0,796 0,423 Valid 19. 0,569 0,423 Valid 10. 0,766 0,423 Valid 20. 0,604 0,423 Valid Sumber: Data diolah dengan SPSS 21 Hasil uji validitas ini dilihat dari item total skor. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 24 responden dengan derajat kebebasan sebesar 22 yang berasal dari N-2= 24-2= 22. Untuk menentukan nilai , pengujian ini dilakukan dengan uji dua sisi dengan taraf kepercayaan 95 atau α=0,05. Jadi nilai df= 22 dengan α= 0,05 adalah 0,423. Hasil uji validitas terlampir dapat disimpulkan melalui tabel di atas. Dapat dilihat nilai adalah 0,423 dan dari 20 pernyataan hampir semua instrumen pernyataan memiliki nilai lebih besar dari nilai atau dikatakan valid, hanya 1 instrumen pernyataan saja yang tidak valid karena memiliki nilai lebih kecil dari yaitu 0,255. Pernyataan yang tidak valid tersebut adalah pernyataan nomer 12. Instrumen pernyataan yang tidak valid dihilangkan dan pada pengujian selanjutnya hanya menggunakan instrumen pernyataan yang valid.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha dari Croncbach dengan ketentuan nilai alpha dikatakan reliabel apabila 0,60. Adapun hasil pengujian reliabiltas sebesar 0,919, maka dapat disimpulkan bahwa semua instrumen pernyataan dalam kuesioner tersebut sangat reliabel. Tabel 5.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Kuesioner Kualitas Audit Cronbach’s Alpha N of Items 0.919 19 Sumber: Data diolah

D. Pengujian Asumsi Klasik

Uji Normalitas Pengujian normalitas menggunakan alat uji One-Kolmogorov-Smirnov Test dengan ketentuan jika nilai signifikansi 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Adapun hasil pengujian normalitas sebesar 0,644, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi bersifat normal. Hasil pengujian normalitas secara lengkap dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Tabel 5.9 Hasil Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Total N 19 Normal Parameters a,b Mean 138,84 Std. Deviation 8,591 Most Extreme Differences Absolute ,170 Positive ,164 Negative -,170 Kolmogorov-Smirnov Z ,740 Asymp. Sig. 2-tailed ,644 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data diolah

E. Deskripsi dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

analisis aplikasi prosedur analitik dalam audit umum atas laporan keuangan oleh kantor akuntan publik : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

0 29 124

Pengaruh ukuran kantor akuntan publik dan opini audit terhada audit delay : (studi kasus pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung)

5 33 87

Pengaruh profesionalisme akuntan publik dan perilaku disfungsional akuntan publik terhada kualitas audit: (studi kasus pada Kantor Akuntans Publik di Bandung)

0 3 1

Pemilihan Sampling Audit Dan Implementasi Audit Berbasis Risiko Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

6 35 80

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Auditing dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

1 1 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 0 110

Analisis Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Kantor Akuntan Publik, dan Rotasi Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI pada tahun 2012-2014).

0 1 6

19. ISA 200 Objectives of Auditor and Standards on Auditing

0 0 29

Analisis Pengaruh Pengawas Intern dan Independensi terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Palembang - POLSRI REPOSITORY

0 0 17