60
Rumus 3.4 Korelasi Product Moment
Dalam hal ini: Rxy
= koefisien korelasi ∑x
= jumlah skor dalam sebaran x skor item per butir ∑y
= jumlah skor dalam sebaran y skor item per total ∑x
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x ∑y
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y N
= jumlah responden ∑xy  = jumlah skor dalam sebaran x dikali skor dalam sebaran y
Dalam  penelitian  ini  peneliti  menggunakan  bantuan  spss  untuk mengolah data. Setelah siswa mengerjakan soal uji empiris, maka diperoleh data
dan  kemudian  dilakukan  tabulasi  data,  data  yang  sudah  ditabulasi  kemudian diolah  dengan  menggunakan  SPSS  20.0
for  windows
.  Langkah  pertama  yang dilakukan  saat  menguji  validitas  dengan  menggunakan  SPSS  20.0
for  windows
yaitu,  menginput  data  ke  SPSS  bagian
data  view
,  setelah  itu
klik  analyze
-
correlate
-
bivariate
,  masukkan  semuannya  ke  dalam  variabel  termasuk  total. Setelah itu akan diperoleh hasil dari olah data. Pada kolom total, jika sig 2-tiled
0,05 berarti semua item soal valid, atau pada bagian
pearson correlation
untuk total, jika ada tanda asterik “” atau “” berarti sudah valid.
3.6.4 Reliabilitas
Aswar  Zulkifli,  2009:  93  menyatakan  bahwa  reliabilitas  merupakan salah  satu  ciri  atau  karakter  utama  instrumen  pengukuran  yang  baik.  Arifin
Zulkifli,  2009:  93  menyatakan  bahwa  suatu  tes  dinyatakan  reliabel  jika  selalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
memberikan  hasil  yang  sama  pada  kelompok  yang  sama  pada  waktu  atau kesempatan yang berbeda.
Reliabilitas  berkenaan  dengan  tingkat  keajegan  atau  ketetapan  hasil pengukuran.  Suatu  instrumen  memiliki  tngkat  reliabilitas  yang  memadai,  bila
instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama  atau  relative  sama  Sukmadinata,  2008:  229-230.  Reliabilitas  alat
penialaian  adalah  ketetapan  atau  keajegan  alat  tersebut  dalam  menilai  apa  yang dinilainya Sudjana, 2013:16. Suatu tes dikatakan memiliki keterpercayaan yang
tinggi jika tes tersebut mendapatkan hasil yang tetap Arikunto, 2006: 56. Teknik yang digunakan untuk menghitung reliabilitas adalah dengan menggunakan rumus
Alpha  Cornbach.
Soal  dikatakan  reliabel  jika  memenuhi  nilai  0.60.  Rumus menghitung reliabilitas dapat dilihat sebagai berikut:
Rumus 3.5 Alpha Croncbach
Keterangan: r
tt
= koefisien reliabilitas n
= banyaknya butir soal ∑s
2
= jumlah kuadran S dari masing-masing item St
2
= kuadran dari S total keseluruhan item
r
tt =
1-
62
Penghitungan  reliabilitas  instrument  tersebut  menggunakan  program
IBM SPSS  20  for  Windows.
Kualifikasi  reliabilitas  dari  Masidjo  1995:  209  dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Nilai Keterangan
0.91 – 1.00
Sangat tinggi 0.71
– 0.90 Tinggi
0.41 – 0.70
Sedang 0.21
– 0.40 Rendah
Negatif – 0.20
Sangat rendah Tabel 3.8 Kriteria Koefisien Reliabilitas
Melalui tabel diatas dapat diketahui bahwa reliabilitas soal yang dibuat oleh peneliti  akan  masuk  pada  tinggak  kualifikasi  yang  mana.  Pada  penelitian
pengembangan ini, peneliti menggunakan metode perhitungan reliabilitas internal
concictency.
Perhitungan tersebut digunakan untuk menghitung instrumen soal tes yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini.  Uji  reliabilitas  dilakukan  dengan
menggunakan SPSS 20
for windows
. Langkah perhitungan reliabilitas soal dengan SPSS  20
for  windows
,  yaitu
klik analyze-scale-reability  analysis
,  kemudian masukkan  semua  item  kecuali  item  total.  Pilih  modelnya  yang  ingin  digunakan,
ada “
alpha
” atau “
split half
”, kemudian
klik
“ok”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
3.7 Jadwal Penelitian