b. Sebelah Barat : Permukiman penduduk.
c. Sebelah Utara : PT. Abdi Rakyat Bakti.
d. Sebelah Selatan : Permukiman penduduk.
3.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Growth Sumatra Industry adalah merupakan salah satu perusahaan yang meproduksi bahan logam seperti baja billet, besi cor tulangan polos, besi cor tulangan
sirip, besi cor as, besi cor profil siku. Sampai saat ini PT. Growth Sumatra Industry dapat memproduksi besi cor
tualngan polos, besi cor tulangan sirip, besi cor profil siku dan besi cor as dalam berbagai ukuran. Ukuran disesuaikan dengan permintaan pesanan.
Kualitas besi cor tulangan polos, besi cor tulangan sirip, besi cor profil siku, serta besi as, PT. Growth Sumatra Industry, mengacu pada standard kualitas mutu
SNI dengan No. SNI 07-2052-2002 untuk besi cor tulangan polos dan besi cor tualangan sirip, dan No. SNI 07-2054-2006 untuk besi cor profil siku besi cor profil
siku sama kaki bertepi bulat canai panas, serta JIS Japan International Standart untuk besi cor as.
3.3. Lokasi Perusahaan
Keputusan untuk menempatkan pabrik pada suatu tempat tertentu mempunyai efek sangat penting bagi sukses atau gagalnya pabrik yang bersangkutan. Oleh karena
itu lokasi penempatan pabrik itu harus didasarkan atas pertimbangan yang cermat terhada semua faktor yang mempunyai peran penting ddalam pabrik. Beberapa pabrik
Universitas Sumatera Utara
berusaha untuk mencari lokasi yang dekat dengan pelabuhan, kawasan industri, sungai ddan dekat dengan jalan raya. PT. Growth Sumatra Industry memiliki lokasi
pabrik yang cukup strategis, yaiitu berlokasi di jalan KL Yos Sudarso Km 10 Medan. berada di depan pintu gerbang Kawasan Industri Medan KIM.
3.4. Lay Out Pabrik
Yang dimaksud dengan lay out pabrik adalah cara penyusunan mesin-mesin serta alat-alat ddan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk.
Persdoalan ini akan timbul pada saat akan mendirikan pabrik baru maupun bila ingin mengubah letaknya dengan susunan baru renovasi. Pada intinya, penyusunan letak
mesin produksi ini bertujuan untuk menentukan susunan ideal dari mesin-mesin produksi sehingga tidak terjaddi hambatan bahan baku yang melalui setiap mesin
produksi tersebut sehingga menjadi produk jadi yang diinginkan. Lay out modern harus bersifat fleksibel, ini berarti bahwa lay out tersebut
dapat menampung perlengkapan-perlengkapan baru untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknik dan perkembangan sosial ekonomi tanpa mengubah terlalu banyak
lay out yang telah ada. Bentuk lay out ini dipengaruhi oleh sifat, urutan proses produksi serta perubahan peralatan-peralatan menjadi lebih modern. Secara umum
ada 3tiga macam lay out produksi, yaitu: 1. Lay Out by Product.
Lay Out by Product adalah tata letak peralatan produksi berdasarkan produk yang dihasilkan. Dimana pada lay out aliran materialnya berjalan
Universitas Sumatera Utara
secara terus menerus. Lay out ini sangat baik digunakan pada proses produksi yang terus menerus Continious Process.
2. Lay Out by Process. Lay Out by Process adalah tata letak peralatan produksi berdasarkan
prosesd produksinya. Pada lay out ini peralatan produksi dikelompokkan dalam tiap-tiap departemen, dimana setiap departemen tersebut
mengerjakan proses yang berbeda-beda. 3. Lay Out by Stationary.
Lay Out ini dipergunakan untuk produksi assembling yang besar, dimana peralatan kerjanya didekatkan pada material, jadi pada lay out ini
peralatannya yang bergerak sementara materialnya tetap diam tidak bergerak.
Adapun keuntungan dari lay out by Process ini adalah: 1. Cukup fleksibel, karena dapat menampung berbagai macam produk
berdasarkan fluktuasi permintaan yang beragam. 2. Memungkinkan untuk menggunakan seluruh mesin produksi secara
maksimal. Keburukan dari lay out by process adalah:
1. Memerlukan lokasi yang luas. 2. Sering terjadinya penumpukan produk sehingga terjadi keterlambatan
delay dalam proses produksi.
3.5. Proses Produksi