25
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan
tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya.
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan
senam aerobic serta aktivitas lainnya. 5.
Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya.
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknikkaryawisata, pengenalan
lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung. 7.
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan
tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat
cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan
aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
7. Tinjauan Tentang Sistem Pembelajaran
Pengajar mempunyai peranan penting dan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar bagi kemajuan bangsa. Sumbangan yang
dapat diberikan yaitu untuk dapat membimbing peserta didik menguasai ilmu dan keterampilan yang berguna serta memiliki nilai yang positif,
menyampaikan pelajaran yang cocok dengan kebutuhan dan keadaan, lebih bermutu, lebih efektif, lebih efisien, dan diharapkan menyajikan materi yang
nyata manfaat dan kegunaannya bagi peserta didik. Hal yang bermanfaat bagi peserta didik yaitu cocok dengan minat dan kebutuhannya, serta
pengajar diharapkan dapat memberikan kecakapanketerampilan yang berguna bagi masyarakat dan dibutuhkan di lapangan kerja Miarso, 2004:
545.
26
Menurut Azhar Arsyad 2014: 1-2 apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini
dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun
sikap. Interkasi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid,
guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran buku, modul, selebaran, majalah, rekaman, video atau
audio, dan yang sejenisnya, dan berbagai sumber belajar dan fasilitas proyektor
overhead
, perekam pita audio dan video, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-
lain. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu
menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan
dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja,
tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang
tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya
apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran.
Kesimpulan dari pendapat para ahli di atas yaitu pengajar memiliki peranan penting dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan
pengajaran yang diharapkan. Pengajar juga dituntut untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai media pembelajaran agar peserta
didik menguasai ilmu dan keterampilan yang berguna serta memiliki nilai yang positif.
8. Karakteristik Peserta Didik