Kelebihan Strategi Active Learning

30 Ciri-ciri pembelajaran aktif dalam panduan pembelajaran model Active Learning in School Hamzah B. Uno, 2011: 75 antara lain: a. Pembelajaran berpusat pada siswa b. Pembelajaran terkait dengan kehidupan nyata c. Pembelajaran mendorong anak untuk berpikir tingkat tinggi d. Pembelajaran melayani gaya belajar yang berbeda-beda e. Pembelajaran mendorong anak untuk berinteraksi multiarah siswa- guru f. Pembelajaran menggunakan lingkungan sebagai media atau sumber belajar g. Penataan lingkungan belajar memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar h. Guru memantau proses belajar siswa i. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja anak. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelajaran aktif secara umum adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran yang melayani berbagai gaya belajar siswa, pembelajaran yang menjadikan guru sebagai fasilitator, serta pemanfaatan media dan penataan lingkungan belajar menjadi salah satu daya dukung bagi keberhasilan pembelajaran.

3. Kelebihan Strategi Active Learning

Active learning merupakan sebuah strategi pembelajaran yang membantu kemampuan siswa dalam menyimpan informasi hasil belajar 31 ke dalam ingatan jangka panjang otak siswa. Hal ini dapat terjadi karena kerja working memory yang terdapat dalam pembelajaran aktif. Dalam pembelajaran aktif siswa dapat menemukan kembali, mentranformasikan, atau memadukan informasi untuk disimpan sebagai hasil belajar Bermawy Monthe, 2009: 68. Praktik belajar mengajar yang melibatkan intelektual emosional siswa secara maksimum membantu siswa dalam memperoleh hasil belajar secara optimal. Selain itu, Hendra Surya 2003: 29 menyatakan bahwa melalui belajar aktif guru terus-menerus memberikan stimulus dan penguatan pada setiap siswa untuk terlibat dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat mengurangi kesempatan bagi siswa untuk tidak berkonsentrasi pada pelajaran. W. Gulo 2004: 75 menyebutkan bahwa dalam pembelajaran aktif siswa memperoleh pengalaman belajar dengan ciri-ciri sebagai berikut. a. Siswa aktif di dalam kegiatan belajar-mengajar sehingga dapat menikmati pengalaman belajar dengan asyik. b. Kegiatan belajar berjalan secara antusias. c. Siswa dapat secara mandiri mengetahui dan mencari apa yang ingin dipelajari. d. Terdapat rasa keingintahuan untuk belajar yang diikuti dengan sikap untuk mencari tahu. Pembelajaran aktif memberikan dampak positif dari segi sosial Bermawy Monthe, 2009: 69, antara lain: 32 a. mendorong siswa untuk bekerjasama dengan teman untuk mencapai tujuan pembelajaran, b. membangun sikap toleransi terhadap perbedaan, c. membentuk berbagai pandangan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan, d. membiasakan siswa agar mampu mendengar secara santun dan penuh perhatian serta mampu menerima perbedaan pendapat, e. membantu siswa selalu terkesan dengan topik pelajaran, f. membantu siswa untuk belajar menghargai proses dan kebiasaan berpikir demokratis, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan pikiran dan ide secara jelas. 4. Jenis-jenis Teknik Active Learning Active learning merupakan salah satu strategi pembelajaran yang terdiri atas berbagai macam teknik pembelajaran. Silberman Raisul Muttaqien, 2013: 19 menyebutkan beberapa teknik pembelajaran pada active learning adalah sebagai berikut. a. Strategi pelibatan belajar langsung: berbagi pengetahuan secara aktif, merotasi pertukaran pendapat kelompok tiga orang, kembali ke tempat semula, bertukar pendapat, benar atau salah. b. Kegiatan belajar dalam satu kelas penuh: tim pendengar, membuat catatan dengan bimbingan, permainan bingo, pembicara tamu, dan kritikus tayangan video. 33 c. Menstimulasi diskusi kelas: debat aktif, rapat dewan kota, menbaca keras-keras, argumen dan argumen tandingan. d. Belajar bersama: kelompok belajar, pemilahan kartu, turnamen belajar, kekuatan dua orang, dan kuis tim. e. Pengajaran sesama siswa: permainan Jigsaw, setiap siswa bisa menjadi guru di sini, pemberitaan, dan poster. f. Pengembangan keterampilan: formasi regu tembak, pemeragaan tanpa bicara, menggilir peran, dan lempar bola.

5. Teknik Kuis Tim