Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi Belajar Ciri-ciri Orang yang Memiliki Konsentrasi Belajar

21 menentukan sesuatu kelak dapat menghadapi kehidupan di dalam masyarakat secara lebih baik. Selain itu dengan adanya konsentrasi belajar, maka: a. minat siswa akan tumbuh untuk memenuhi perhatian selama proses belajar, b. pemahaman siswa terhadap objek yang dipelajari akan semakin meningkat, c. siswa dapat memandang bahan pelajaran sebagai suatu tantangan yang harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab, d. mendorong peserta didik selalu aktif dalam hal mengamati, menyelidiki, memecahkan, dan menentukan jalur penyelesaian suatu masalah, dan e. dapat memahami bahwa bahan pelajaran merupakan suatu totalitas yang bermakna dan berguna bagi siswa dalam menghadapi lingkungan tempat tinggal.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi Belajar

Menurut Thursan Hakim 2002: 7, konsentrasi belajar seseorang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. a. Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor internal merupakan faktor yang menentukan apakah seseorang dapat melakukan konsentrasi belajar secara efektif atau tidak. Berikut ini yang termasuk ke dalam faktor internal. 22 1 Faktor jasmaniah Faktor jasmaniah meliputi kesehatan badanfisik seseorang secara keseluruhan. Faktor jasmaniah terdiri dari: a kondisi fisik yang prima dan terhindar dari kuman serta penyakit, b cukup istirahat dan tidur, c mengonsumsi makanan yang memenuhi standar gizi yang seimbang, d panca indera dapat berfungsi dengan baik, serta e tidak menderita gangguan fungsi otak dan syaraf. 2 Faktor rohaniah Faktor rohaniah terdiri dari: a Kondisi kehidupan yang cukup tenang, b memiliki sifat sabar dan konsisten, c taat beribadah sebagai unsur pendukung ketenangan, d tidak memiliki masalah yang berat, dan e memiliki kemauan keras serta tidak mudah putus asa. b. Faktor eksternal Faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Yang termasuk ke dalam faktor eksternal antara lain: 1 lingkungan sekitar yang cukup tenang, 2 udara yang nyaman dan bebas dari polusi maupun bau-bauan yang mengganggu kenyamanan, 23 3 penerangan yang cukup, 4 suhu di sekitar lingkungan yang menunjang kenyamanan dalam melakukan kegiatan yang memerlukan konsentrasi, dan 5 dukungan dari orang-orang di sekitar.

4. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Konsentrasi Belajar

Seseorang yang memiliki konsentrasi belajar mampu menyerap informasi yang lebih mendalam dibandingkan dengan orang yang tidak berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu, kebanyakan orang yang memfokuskan perhatian pada suatu kegiatan maka orang tersebut akan bersikap aktif untuk mempelajari objek yang dipelajari. Abin Syamsuddin 2005: 195 menyebutkan bahwa konsentrasi belajar seseorang dapat diamati dari berbagai perilaku seperti: a. fokus pandangan: tertuju pada guru, papan tulis, dan media, b. perhatian: memperhatikan sumber informasi dengan seksama, c. sambutan lisan verbal response: bertanya untuk mencari informasi tambahan, d. menjawab: mampu menjawab dengan positif apabila sesuai dengan masalah, negatif apabila tidak sesuai dengan masalah, dan ragu-ragu apabila masalah tidak menentu, e. memberikan pernyataan statement untuk menguatkan, menyetujui, serta menyanggah dengan alasan atau tanpa alasan, dan f. sambutan psikomotorik, ditunjukkan oleh perilaku membuat catatanmenulis informasi dan membuat jawabanpekerjaan. 24 Menurut Khafidin Thohir, dkk 2013: 101 siswa yang berkonsentrasi belajar dapat diamati dari beberapa tingkah laku ketika proses belajar mengajar berlangsung, yaitu : memperhatikan secara aktif setiap materi yang disampaikan guru, dapat merespon dan memahami materi pelajaran yang diberikan, selalu bersikap aktif dengan bertanya dan memberikan pendapat mengenai materi yang dipelajari, menjawab dengan baik dan benar terhadap setiap pertanyaan yang diajukan, dan mampu menjaga kondisi kelas tenang dan tidak gaduh saat menerima materi pelajaran. Engkoswara Tabrani Rusyan, 1989: 10 menjelaskan bahwa klasifikasi perilaku belajar yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang memiliki konsentrasi belajar adalah sebagai berikut. a. Perilaku kognitif Perilaku kognitif merupakan perilaku yang berkaitan dengan pengetahuan, informasi, dan kecakapan intelektual. Perilaku kognitif yang ditunjukkan oleh siswa yang memiliki konsentrasi belajar antara lain memiliki kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul apabila diperlukan, mampu menafsirkan informasi secara jelas, mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh, dan mampu menganalisis maupun sintesis atas pengetahuan yang diperoleh. b. Perilaku afektif Perilaku afektif berkaitan dengan sikap, nilai, dan apersepsi. Siswa yang berkonsentrasi belajar menunjukkan perilaku afektif seperti 25 mampu menerima dan memberi perhatian pada objek yang dipelajari, memberikan tanggapan atau respon terhadap bahan pelajaran, mampu mengemukakan suatu pandangan atau mengambil keputusan sebagai integrasi dari kepercayaan, ide dan sikap seseorang. c. Perilaku psikomotor Perilaku psikomotor adalah perilaku yang berhubungan dengan kelincahan motorik siswa yang ditunjukkan oleh gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai petunjuk, gerakan yang terkoordinasi secara rapi, dan mampu melakukan komunikasi non verbal ekspresi muka dan gerakan penuh arti. d. Perilaku bahasa Perilaku bahasa seseorang yang memiliki konsentrasi belajar ditunjukkan oleh adanya aktivitas bahasa yang terkoordinasi dengan baik dan benar. Ciri-ciri yang tampak pada siswa yang tidak dapat berkonsentrasi belajar yaitu tidak tenang dalam mengikuti pelajaran, ada kecenderungan mudah gugup, tidak sabar dan terburu-buru dalam melakukan suatu kegiatan, mudah tergoda oleh hal-hal yang ada di sekitar, serta kurang percaya diri Thursan Hakim, 2002: 15. Hendra Surya 2003:25 menyebutkan bahwa siswa yang kesulitan dalam melakukan konsentrasi belajar memiliki ciri-ciri antara lain: minat belajar lemah, gelisah saat belajar, mudah terpengaruh saat lingkungan tidak kondusif, dan pasif dalam belajar. 26 Pada penelitian ini, indikator konsentrasi belajar yang digunakan diambil berdasarkan teori dari Abin Syamsudin, di antaranya adanya fokus pandangan, perhatian, sambutan lisan, kemampuan menjawab, memberikan pernyataan, serta sambutan psikomotorik. Berdasarkan uraian di atas, yang dimaksud dengan konsentrasi belajar dalam penelitian ini adalah kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatian terhadap objek yang dipelajari selama proses belajar dan mengesampingkan hal-hal yang tidak berkaitan dengan objek tersebut. Indikator konsentrasi belajar dalam penelitian ini antara lain: adanya fokus pandangan, perhatian, sambutan lisan, kemampuan menjawab, memberi pernyataan, dan sambutan psikomotorik.

D. Kajian Tentang Strategi Active Learning Teknik Kuis Tim