Keabsahan Data METODE PENELITIAN

45 New banesa dalam setiap penampilannya selalu memakai kostum yang seragam, kostum yang biasa mereka pakai seperti kaos yang bertuliskan nama kelompok dan batik yang seragam dengan bermacam-macam warna. Hal ini membuat kelompok tersebut terlihat kompak dalam penampilannya, sehingga membuat wisatawan lebih tertarik untuk menonton pertunjukan. Karena kekompakan penampilan pemain dapat menjadi daya tarik penonton selain permainan musiknya. Tidak dapat dipungkiri karena kekompakan yang terjalin dan rutinnya pertunjukan yang mereka gelar yang mampu menjadi daya tarik wisatawan membuat mereka memiliki penghasilan kurang lebih dua ratus ribu rupiah dalam sekali pertunjukan.Penghasilan yang mereka peroleh berasal dari para wisatawan yang menonton pada saat pertunjukan, penonton secara suka rela memberikan uang yang mereka masukkan kedalam kotak yang telah disediakan, hal ini biasa disebut dengan istilah nyawer atau saweran. Besaran saweran tidak ditetapkan nominalnya melaikan tergantung dari keikhlasan penonton. Lagu-lagu yang biasa New Banesa bawakan adalah lagu yang berirama pop, dangdut, reggae, campursari. Setiap malamnya mereka memainkan lagu berjumlah kurang lebih 20 lagu. Adapun lagu-lagu yang mereka mainkan merupakan lagu yang sedang hits dimasa kini. Mereka biasa membawakan dengan versi yang berbeda, contohnya untuk lagu reggae bisa mereka aransemen menjadi irama dangdut koplo, lagu pop menjadi irama dangdut koplo. Keterampilan yang mereka peroleh mengalir begitu saja, atau 46 dapat dikatakan secara otodidak, tidak melalui proses pembelajaran akademik. Mereka tidak menggunakan partitur atau notasi lagu pada saat latihan melainkan belajar dari youtube, mereka mendengar lagu-lagu dari youtube selanjutnya mereka kreasikan dengan versi berbeda dan mereka terapkan pada alat musik yang mereka miliki, biasanya mereka sebut dengan istilah ngulik. Dahulu mereka biasa ngulik atau mengaransemen lagu secara bersama-sama ditempat latihan yang mereka miliki yaitu dibelakang hotel Mutiara. Namun seiring dengan perjalanan waktu pemain New Banesa sudah menjadi pemain profesional, mereka sudah hafal lagu-lagu yang mereka mainkan sehingga mereka tidak pernah latihan ditempat latihan tersebut. Tempat latihan yang terletak dibelakang hotel Mutiara kini hanya dijadikan tempat untuk menyimpan alat musik yang mereka miliki. Gambar XII : Keramaian penonton saat menyaksikan pertunjukan Dok. Dian 2016 47 Dalam pertunjukan musik angklung New banesa, tidak terdapat vokalis utama yang menyanyikan lagu, lagu dinyayikan oleh para pemain musik secara bersama-sama. Pada saat pemain New Banesa bernyanyi suara yang dihasilkan terdengar tidak begitu jelas karena mereka tidak memiliki microfon untuk vokal. Adapun lagu-lagu yang mereka bawakan tidak memiliki urutan atau lagu wajib yang harus dimainkan. Pemilihan lagu yang mereka mainkan bebas sesuai permintaan penonton, tetapi diakhir pertunjukan mereka selalu membawakan lagu sayonara.

2. Aransemen

Kelompok musik angklung New Banesa dalam penyajian musiknya mengaransemen beberapa genre musik, yaitu: pop, reggae, dangdut, dan campursari kedalam sajian musik yang mereka bawakan dengan instrumen musik yang mereka miliki, yaitu: angklung, calung rantaycalung gambang, kenthongan, tripuk,kecrekan, dan bedug. Semua jenis musik yang mereka mainkan menjadi versi dangdut koplo. Aransemen ditinjau dari unsur-unsur musiknya meliputi:

a. Melodi

Pada pertunjukan musik angklung New Banesa, peran melodi dimainkan oleh instrumen angklung yang menggantikan peran vokal pada lagu aslinya. Peran angklung memainkan semua bagian lagu dari awal lagu hingga akhir lagu.