Lokasi, subyek dan obyek penelitian Pengumpulan data

38 dokumentasi merupakan pelengkap metode observasi untuk memperkuat suatu penelitian. Tahap dokumentasi ini dilakukan peneliti agar memperoleh data meliputi dokumen yang ada sebelum penelitian. Adapun dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dan video pertunjukan musik angklung New Banesa sebelum penelitian.

E. Instrumen penelitian

Pada penelitian aransemen dan bentuk penyajian musik angklung New Banesa, peneliti berperan sebagai instrumen atau alat penelitian dalam mengumpulkan informasi dari keseluruhan proses penelitian, yaitu sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data dan pelapor hasil penelitian. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti yang akan aktif menggali informasi dari informan sebagai sumber data.

F. Analisis data

Pada penelitian ini setelah data diperoleh, terkumpul dan teruji kebenarannya selanjutnya penelitimenganalisa dan menggelompokkan data tersebut berdasarkan kebutuhan penulisan yaitu mengenai aransemen dan bentuk penyajian musik angklung New Banesa. Data tersebut dianalisa secara deskriptif kualitatif yaitu mencari, menganalisa, mendeskripsikan data dan menyusun data secara sistematis dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan 39 dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori seperti: data reduksi, data display, dan verifikasi untuk memperoleh data yang benar. Sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja yang disatukan oleh data. Adapun langkah- langkah yang ditempuh dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Reduksi data Data reduction Pada penelitian ini, peneliti merangkum data berupa data observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya dilakukan pemilihan hal yang pokok, memfokuskan hal yang penting dicari tema dan polanya. Dengan kata lain peneliti disini memilih data yang diperlukan dan data yang tidak diperlukan. Karena data yang diperoleh dilapangan jumlahnya cukup banyak selama melakukan penelitian, sehingga peneliti hanya menggunakan data-data yang berkenaan dengan aransemen dan bentuk penyajian musik angklung. Adapun data yang dipilih dalam aransemen berupa hasil aransemen yang dibuat kelompok musik angklung New Banesa meliputi unsur-unsur musik yaitu melodi, ritme, harmoni, dinamik dan tempo. Data yang dipilih dalam penyajiannya meliputi tata panggung pada saat pementasan, jenis dan peraninstrumen musik yang digunakan, tempat dan waktu pertunjukan, lagu dan kostum yang dibawakan, serta foto dan video pada saat pertunjukan. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas. 40 2. Display Data Dalam penelitian ini, setelah proses mereduksi data peneliti menyusun dan menyajikan data-data yang telah dipilih menjadi teks naratif, berbentuk uraian singkat yang disusun secara sistematis guna mempermudah pemahaman tersebut. Teks tersebut kemudian dikelompokkan kedalam bagian-bagian yang sudah ditentukan, seperti bagian wujud musik angklung New Banesa, aransemen dan bentuk penyajian musik angklung New Banesa di Malioboro Yogyakarta. Teks naratif tersebut terdapat diseluruh data pendukung yang berupa deskripsi tentang wujud, aransemen dan bentuk penyajian musik angklung New Banesa. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah dalam memahami hasil penelitian serta mempermudah dalam menyusun laporan penelitian. 3. Menarik Kesimpulan verification Dalam penelitian ini, penyimpulan data diperoleh setelah peneliti melakukan proses pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasimusik angklung New Banesa, kemudian dilanjutkan dengan proses analisis data yang meliputi reduksi, display data dan proses selanjutnya adalah menyimpulkan hasil dari keseluruhan data, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan deskripsi atau gambaran suatu obyek yang masih belum jelas menjadi jelas. Hasil kesimpulan tersebut berupa penelitian tentang aransemen dan bentuk penyajian musik angklung New Banesa. 41 Tokoh masayarakat Pemain Ketua kelompok

G. Keabsahan Data

Pada penelitian ini uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data, yaitu peneliti memperoleh data penelitiannya menggunakan kedua triangulasi tersebut. Adapun Langkah- langkah pelaksanaan teknik triangulasi adalah sebagai berikut: Gambar IX : Triangulasi Sumber Sumber : Sugiyono 2009: 84 Keterangan: Wawancara dilakukan dengan beberapa nara sumber yaitu: pemain musik angklung New Banesa Sigit, Gunawan, Oki, Sakti, Ejin, Syahril, pemimpin atau ketua kesenian angklung New Banesa Ryan, tokoh masyarakat Bapak Leon, peneliti menanyakan pokok permasalahan yang sama kepada nara sumber yang berbeda untuk memperoleh data yang valid. Wawancara mendalam 42 Gambar X : Triangulasi teknik pengumpulan data Sumber : Sugiyono 2013:273 Keterangan : Setelah seluruh data diperoleh selanjutnya data dicocokan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi sehingga dapat diperoleh data yang pasti. Data yang diperoleh dari wawancara dengan pemain musik Sigit, Gunawan, Oki, Sakti, Ejin, Syahril, tokoh masyarakat Bapak Leon dan pemimpin atau ketua kelompok New Banesa Ryan, selanjutnya dicek dengan observasi dan dokumentasi, Observasi dilakukan di Malioboro Yogyakarta mengenai pemain musik angklung New Banesa dan keberadaan pertunjukan musik angklung New Banesa. Dokumentasi meliputi video pertunjukan musik angklung New Banesa serta dokumen lain seperti foto-foto yang berkaitan dengan pertunjukan musik angklung tersebut. Proses ini dilakukan untuk memperoleh kreadibilitas data hasil penelitian. Observasi Wawancara Dokumentasi