13 e. McGeoch dalam Bimo Walgito 2010: 184 memberikan definisi mengenai
belajar “Learning is a change in performance as a result of practice”. Belajar merupakan perubahan dalam perilaku sebagai akibat dari latihan.
Pengertian belajar berdasarkan beberapa pengertian belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang
menetap akibat dari praktik berupa pengalaman mengamati, membaca, menirukan, mencoba sesuatu, mendengarkan, serta mengikuti arahan.
3. Pengertian Kedisiplinan Belajar
Kedisiplinan belajar merupakan gabungan dari kata disiplin dan belajar. Pengertian disiplin yaitu tindakan yang menunjukkan ketaatan dan kepatuhan
terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Pengertian belajar yaitu merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang menetap akibat dari praktik
berupa pengalaman mengamati, membaca, menirukan, mencoba sesuatu, mendengarkan, serta mengikuti arahan. Kedisiplinan belajar merupakan ketaatan
dan kepatuhan terhadap peraturan tertulis maupun yang tidak tertulis dalam proses perubahan tingkah laku yang menetap akibat dari praktik yang berupa pengalaman
mengamati, membaca, menirukan, mencoba sesuatu, mendengarkan, serta mengikuti arahan. Kedisiplinan belajar bagi siswa diartikan lebih khusus sebagai
tindakan yang menunjukkan ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis dalam kegiatan mencari pengetahuan dan kecakapan baru.
Perilaku disiplin memberikan banyak manfaat dalam hidup. Disiplin berperan besar dalam perkembangan anak, karena dapat memenuhi kebutuhan
akan rasa aman dan kepastian tingkah laku Euis Sunarti, 2004: 117. Anak
14 mendapatkan rasa aman karena mengetahui hal yang diperbolehkan dan tidak
boleh dilakukan. Bertindak disiplin akan membantu seseorang dalam penyesuaian diri dan penyesuaian sosial Unaradjan, 2003: 13.
Disiplin diperlukan dalam setiap aspek kehidupan. Adanya disiplin diri, terutama dalam hal belajar dan bekerja, akan memudahkan kelancaran belajar dan
bekerja Gunarsa dan Gunarsa, 2012: 139. Disiplin bertujuan untuk menciptakan keteraturan hidup sehingga rasa malas, segan, serta rasa menentang dapat diatasi.
Moh. Shochib 2010: 3 menjelaskan bahwa anak yang berdisiplin diri memiliki keteraturan diri berdasarkan nilai agama, nilai budaya, aturan-aturan pergaulan,
pandangan hidup, dan sikap hidup yang bermakna bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara
Kedisiplinan belajar bertujuan untuk menciptakan keteraturan dalam kegiatan belajar. Terdapat banyak hal yang perlu dibiasakan secara teratur dalam
diri anak. Salah satu di antaranya yang mempunyai hubungan erat dengan disiplin diri adalah soal waktu Unaradjan, 2003: 22. Moenir 2000: 95 menyebutkan
dua jenis disiplin yang dominan, yaitu disiplin dalam hal waktu dan disiplin perbuatan. Pernyataan Unaradjan dan Moenir menunjukkan bahwa disiplin yang
utama adalah disiplin waktu dan perbuatan. Kedisiplinan belajar untuk siswa dapat dibedakan menjadi kedisiplinan belajar di sekolah dan di rumah, meliputi
aspek waktu dan perbuatan. Aspek waktu dan perbuatan juga diperlukan dalam kedisiplinan mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah. Sri Narwanti 2011: 66
menambahkan bahwa disiplin dalam pencapaian pembelajaran ditunjukkan
15 dengan hadir tepat waktu, mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran, mengikuti
prosedur kegiatan pembelajaran, serta menyelesaikan tugas tepat waktu.
4. Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan