Dari apa yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk
mengajukan penulisan skripsi dengan judul: Peralihan Kewenangan Direksi Perseroan Terbatas Kepada Kurator Dalam Pengelolaan PT Yang Pailit.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana wewenang kurator dalam kepailitan perseroan terbatas
sehubungan dengan adanya peralihan wewenang direksi perseroan terbatas kepada kurator?
2. Bagaimana tanggung jawab kurator terhadap tindakannya yang
menimbulkan kerugian terhadap harta pailit perseroan terbatas? 3.
Apakah akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya peralihan kewenangan kepada kurator terhadap pengurusan dan pemberesan harta
pailit perseroan terbatas?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penulisan tentang peralihan
kewenangan direksi perseroan terbatas kepada kurator dalam pengelolaan PT yang pailit yaitu sebagai berikut :
1. Untuk dapat mengetahui dan memahami kewenangan kurator dalam
kepailitan perseroan terbatas sehubungan dengan adanya peralihan wewenang direksi perseroan terbatas kepada kurator.
2. Untuk mengetahui dan memahami tanggung jawab kurator atas
tindakannya yang menimbulkan kerugian pada harta pailit perseroan terbatas.
3. Untuk mengetahui dan memahami akibat hukum yang ditimbulkan oleh
adanya peralihan kewenangan kepada kurator terhadap pengurusan dan pemberesan harta pailit perseroan terbatas.
Manfaat Penulisan skripsi ini secara praktis, diharapkan pembahasan terhadap masalah ini akan memberikan pemahaman dan pandangan yang baru
mengenai wewenang kurator dalam kepailitan perseroan terbatas sehubungan adanya peralihan kewenangan dari direksi perseroan terbatas kepada kurator
dalam pengelolaan PT yang pailit, khususnya dalam hukum kepailitan di Indonesia. Sementara secara akademis sebagai Karya Tugas Akhir dalam
menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar kesarjanaan yakni Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
D. Keaslian Penulisan
Penulisan Skripsi ini didasarkan oleh ide, gagasan maupun pemikiran secara pribadi dari awal hingga akhir berdasarkan penulusuran di perpustakaan
Universitas Sumatera Utara. Penulisan mengenai masalah Peralihan kewenangan direksi perseroan terbatas kepada kurator dalam pengelolaan PT yang pailit ini
belum pernah dilakukan dalam topik dan permasalahan yang sama di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sebelumnya. Karena itu keaslian penulisan ini
terjamin adanya. Kalaupun ada pendapat atau kutipan dalam penulisan ini semata- mata adalah sebagai faktor pendukung dan pelengkap dalam penulisan yang
memang sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan tulisan ini. Adapun skripsi yang menyerupai, di perpustakaan Universitas Sumatera
Utara adalah : 1.
Tanggung jawab direksi dalam perseroan terbatas yang dinyatakan pailit, Hutal P. Lumbanbat , tahun 2000.
2. Tanggung jawab hukum direksi terhadap kepailitan perseroan terbatas,
Mhd. Taufik Umar D. Hrp, tahun 1992. 3.
Pertanggung jawaban direksi dalam kepailitan perseroan terbatas studi kasus : Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Mesta Herlina Napitupulu, tahun
2000. 4.
Tanggung jawab direksi atas kepailitan badan hukum peseroan terbatas studi kasus di Pengadilan Niaga Medan, Laila Suraya Nst, tahun 2001
5. Tanggung jawab direksi atas kepailitan menurut UU No. 1 Tahun 1995,
Faisal R Harahap, tahun 2000.
E. Tinjauan Kepustakaan