maereka yaitu apakah dengan adanya irigasi pertanian tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan mereka dan apakah program irigasi tersebut sudah
tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan mereka sebagai petani. Selain itu peneliti ingin mencari tahu informasi melalui observasi apakah
program PNPM Irigasi pertanian ini memang benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyrakat seperti apa yang menjadi tujuan dari PNPM Mandiri
Pedesaan. Temuan lain yang berkaitan dengan masalah ini kemungkinan besar akan
muncul saat melakukan wawancara di lapangan yaitu dari jawaban-jawaban yang diperoleh oleh informan. Sehingga dengan melakukan observasi dan wawancara
yang mendalam dengan para informan akan semakin menyempurnakan penelitian ini.
I.3 Perumusan Masalah
Perumusan masalah sangat penting dalam suatu penelitian agar diketahui arah jalannya penelitian tersebut. Arikunto 1993:17 menguraikan bahwa agar
penelitian dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka penulis harus merumuskan maslahnya sehingga jelas dari mana memulai, kemana harus pergi,
dan dengan apa ia melakukan penelitian. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan maslah dalam penelitian
ini adalah “Bagaimanakah Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di desa Aritonang,
Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara?”
I.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang: 1.
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan di desa
Aritonang
2. Efektivitas pelaksanaan Irigasi Pertanian PNPM Mandiri Pedesaan yang
berlangsung di Desa Aritonang, Kec. Muara, Kab. Tapanuli Utara.
I.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingi dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Secara subyektif, sebagai suatu sarana untuk melatih dan mengembangkan
kemampuan berpikir ilmiah, sistematis dan metodologis penulis dalam menyusun berbagai kajian literatur untuk menjadikan suatu wacana baru
dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. 2. Secara praktis, memberikan informasi bagi pemerintah dalam upaya
pemberdayaan masyarakat. 3. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik
secara langsung maupun tidak langsung bagi kepustakaan departemen Ilmu Administrasi Negara dan bagi kalangan penulis lainnnya yang tertarik dalam
bidang ini.
I.6 Defenisi Konsep
Konsep merupakan istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu
yang menjadi pusat penelitian ilmu sosial.
Adapun defenisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Efektivitas adalah ukuran keberhasilan suatu kegiatan atau program yang
dilakukan dilihat dari segi pencapian tujuan, ketepatan waktu, manfaat serta hasil yang diperoleh.
2. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya masyarakat pedesaaan secara efektif dan efisien dan merupakan
upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap
kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain bahwa pemberdayaan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat.
3. PNPM Mandiri Pedesaan adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan
berkelanjutan. Dalam PNPM Mandiri Pedesaan ini, unsur masyarakat dilibatkan dalam setiap tahap mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan
hingga evaluasi. 4. Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan dan pelibatan anggota masyarakat
dalam pembangunan, meliputi kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan implementasi program pembangunan yang dikerjakan.
4. Irigasi pertanian adalah mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
1.7 Sistematika Penulisan