Pencapaian Tujuan Ketepatan Waktu Pelaksanaannya

dipanggil ke rumahnya supaya datang menghadiri musyawarah sehingga pada akhirnya memakan banyak waktu untuk mengadakan musyawarah Wawancara dengan bapak Asman Rajagukguk, 27 Maret 2011. V.5 Efektivitas Pelaksanaan Irigasi Pertanian Sebagai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan

V.5.1 Pencapaian Tujuan

Dalam pembuatan suatu program, tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan harus melalui proses pelaksanaan dan menggunakan kebijakan yang tepat dalam pelaksanaannya. Tujuan dibangunnya Irigasi Pertanian adalah agar pengairan persawahan dapat dilakukan secara merata, memperluas area persawahan dan mencegah gagal panen. Pembangunan Irigasi Pertanian ini memberi dampak positif bagi masyarakat. Adanya Irigasi ini membantu masyarakat dalam mengairi persawahan secara merata. Jika dibandingkan dengan sebelum adanya Irigasi, masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan air terlebih jika musim kemarau tiba sehingga terkadang masyarakat rebutan untuk mendapatkan air. Akan tetapi setelah adanya Irigasi ini masyarakat sudah mudah jika ingin memasukkan air ke sawah mereka Wawancara dengan ibu Bunga Sani Simaremare, 09 April 2011. Sejak adanya Irigasi Pertanian, masyarakat sudah mulai kembali mengelola lahan yang selama ini tidak di kelola lagi karena sulitnya mendapatkan air. Dalam satu tahun ini jumlah lahan tidur yang sudah mulai dikelola kembali oleh masyarakat kurang lebih ada satu hektar. Jika Irigasi ini tidak ada maka sawah yang satu hektar yang sudah dikelola itu tidak akan pernah ada Wawancara dengan bapak Togi Siregar, 09 April 2011. Setelah adanya Irigasi Pertanian, gagal panen sudah mulai dapat diatasi. Tahun ini setelah adanya Irigasi pertanian, keluhan masyarakat karena hasil panen yang tidak sesuai dengan luas lahannya sudah mulai berkurang. Sebelumnya masyarakat sering mengeluh karena gagal panen atau hasil penen yang hanya sedikit karena diakibatkan pengairan yang tidak baik Wawancara dengan ibu Normalinda Sianipar, 12 April 2011.

V.5.2 Ketepatan Waktu Pelaksanaannya

Suatu program selain mempunyai tujuan juga harus memiliki target waktu. Artinya, waktu dijadikan sebagai salah satu ukuran keberhasilan program. Penggunaan waktu yang efektif dan efisien tentu akan memberikan hasil yang baik pada pelaksanaan program. Jangka waktu yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan suatu program adalah satu tahun. Jadi dalam satu tahun program yang didanai oleh PNPM Mandiri Pedesaan harus selesai. Pembangunan Irigasi di desa Aritonang dapat dikatakan tepat pada waktunya karena tidak melebihi dari jangka waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu hanya selama sepuluh bulan. Dimana mulai dari tahap sosialisasi hingga pada penyetujuan proposal itu selam tujuh bulan yaitu mulai bulan Juni hingga Desember 2009, dan pengerjaan saluran Irigasi kurang lebih tiga bulan yaitu mulai pertengahan bulan Februari hingga pada pertengahan bulan April 2010 Wawancara dengan bapak Manuju Aritonang, 07 April 2011.

V.5.3 Manfaat

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76