Perkembangan PDRB perkapita di Kabupaten Deli Serdang

di tahun berikutnya kembali mengalamami penurunan yang cukup tajam pula menjadi sebesar Rp. 1.434.595.500, hal ini disebabkan penurunan pendapatan pemerintah yang juga mengalami penurunan pada tahun tersebut. Pada tahun 1994 anggaran pemerintah di sektor pendidikan kembali mengalami peningkatan di setiap tahunnya, walaupun mengalami penurunan di tahun 1997 tetapi tidak terlalu drastis, dan pada Tahun 2002 Anggaran pendidikan kabupaten deli serdang kembali menurun akibat dari pemekaran wilayah serdang bedagai, hingga pada tahun 2004 kabupaten deli serdang dengan konsep percepatan pendidikan yang mengusung konsep Cerdas dengan skala prioritas pembangunan pendidikan meningkatkan anggaran untuk sektor pendidikan dengan cukup drastis yaitu sebesar Rp. 78.675.892.000 dan terus meningkat drastis hingga mencapai Rp. 581.741.568.585 pada tahun 2009 atau sebesar 44,11 persen yang mana sudah melebihi target nasional yang menargetkan sebesar 20 dari APBD.

4.2.2 Perkembangan PDRB perkapita di Kabupaten Deli Serdang

Tingkat perekonomian suatu wilayah atau daerah dapat diukur dengan menggunakan besaran nilai Produk Domestik Regional Bruto PDRB yang merupakan jumlah dari nilai tambah seluruh sektor ekonomi. Melalui angka PDRB dapat diketahui pertumbuhan dan struktur perekonomian suatu wilayahdaerah. Untuk dapat mengetahui tingkat perkembangan pendapatan penduduk pada suatu daerah secara rata-rata juga dapat digunakan dengan angka PDRB per kapita. PDRB perkapita penduduk pada suatu daerah dihasilkan dengan membagi pendapatan domestik dan jumlah penduduk pertengahan tahun di daerah bersangkutan. PDRB per kapita merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat secara makro. PDRB per kapita menggambarkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun. Tingginya PDRB per kapita mencerminkan keadaan ekonomi masyarakat yang lebih baik, dan sebaliknya PDRB per kapita yang rendah mencerminkan keadaan ekonomi masyarakat yang kurang berkembang. Perkembangan PDRB perkapita di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.2 Perkembangan PDRB perkapita Kabupaten Deli Serdang Tahun 1989-2009 Rp Tahun PDRB per kapita Rp 1989 718.666,48 1990 844.724,01 1991 927.970,36 1992 1.076.750,82 1993 1.177.219,86 1994 1.389.684,86 1995 1.632.144,52 1996 1.706.835,49 1997 1.899.314,78 1998 2.882.502,91 1999 3.314.990,15 2000 3.816.531,81 2001 3.947.804,46 2002 4.313.969,83 2003 9.731.830,44 2004 10.415.766,13 2005 12.191.490,71 2006 13.340.809,63 2007 15.130.549,81 2008 17.559.157,06 2009 19.108.374,12 Sumber : BPS Deli Sedang Dalam Angka 1989-2009 Jika dilihat dari tabel diatas perkembangan PDRB perkapita Kabupaten Deli Serdang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1989 PDRB masyarakat sebesar Rp. 718.666,48 walaupun pada setiap tahunnya terjadi inflasi tetapi perkembangan PDRB terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, termasuk pada krisis ekonomi 1997 , tidak terlalu besar mempengaruhi peningkatan PDRB masyarakat, namun peningkatannya cenderung kecil. Dan peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 9.731.830,44 dari Rp. 4.313.969,83 di tahun sebelumnya. Trend peningkatan PDRB perkapita dari tahun ke tahun tersebut menandakan adanya peningkatan pendapatan masyarakat kota Medan sekaligus menandakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

4.2.3 Perkembangan Tenaga PendidikGuru di Kabupaten Deli Serdang