Jika dilihat dari tabel diatas perkembangan PDRB perkapita Kabupaten Deli Serdang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1989 PDRB
masyarakat sebesar Rp. 718.666,48 walaupun pada setiap tahunnya terjadi inflasi tetapi perkembangan PDRB terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
termasuk pada krisis ekonomi 1997 , tidak terlalu besar mempengaruhi peningkatan PDRB masyarakat, namun peningkatannya cenderung kecil. Dan peningkatan yang
cukup signifikan terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 9.731.830,44 dari Rp. 4.313.969,83 di tahun sebelumnya. Trend peningkatan PDRB perkapita dari tahun ke
tahun tersebut menandakan adanya peningkatan pendapatan masyarakat kota Medan sekaligus menandakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4.2.3 Perkembangan Tenaga PendidikGuru di Kabupaten Deli Serdang
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik Pasal 1 UU no.
14 Tahun 2005. Tidak dapat dipungkiri, bahwa salah satu faktor penting dalam mewujudkan sitem pendidikan yang bermutu dan relevan adalah guru sebagai ujung
tombak dalam melaksanakan misi pendidikan di sekolah Silverius, 2000 dalam Statistik pendidikan 2009. Guru merupakan faktor yang utama yang mempengaruhi
keberhasilan pendidikan, oleh sebab itu di perlukan kebijakan untuk memonitor dan mengevaluasi pemerataan dan kecakupan tenaga guru baik kuantitas maupun kualitas
di semua jenjang pendidikan, sehingga proses pendidikan dari jenjang dasar maupun yang lebih tinggi dapat terselenggara dan berjalan dengan baik.
Perkembangan Tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Perkembangan Tenaga PendidikGuru
Kabupaten Deli Serdang Tahun 1989-2009 Jiwa
Tahun Tenaga Pendidik
1989 3.356
1990 3.546
1991 3.859
1992 3.976
1993 3.951
1994 4.009
1995 4.107
1996 4.101
1997 3.613
1998 3.768
1999 4.097
2000 4.317
2001 4.538
2002 3.640
2003 4.047
2004 4.187
2005 3.869
2006 4.149
2007 5.323
2008 5.786
2009 5.891
Sumber : BPS Deli Sedang Dalam Angka 1989-2009
Pada tahun.1989 sampai tahun 2009 perkembangan Tenga PendidikGuru di Kabupaten Deli Serdang mengalami fluktuasi. Pada Tahun 1989 Jumlah guru di
Kabupaten Deli Serdang sebesar 3.356 Jiwa dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai 3.976 Jiwa pada tahun 1992, tetapi pada tahun 1993 terjadi penurunan
Tenaga PendidikGuru di kabupaten Deli Serdang menjadi 3.951 Jiwa atau berkurang sebesar 25 Jiwa. Dan di tahun berikutnya kembali terjadi kenaikkan jumlah Tenaga
Pendidik di kabupaten Deli Serdang menjadi 4.101 Jiwa di tahun 1996, tetapi krisis ekonomi juga berdampak terhadap perkembangan Tenaga Pendidik di kabupaten
terbukti pada Tahun 1997 terjadai penurunan yang cukup drastis dari 4.101 Jiwa di tahun 1996, menurun sebesar 488 jiwa, menjadi 3.613 Jiwa. Pada Tahun 2002 juga
terjadi penurunan Jumlah Tenaga Pendidik hal ini terjadi karena terjadinya pemekaran wilayah, dan pada tahun 2005 penurunan juga kembali terjadi tetap
kembali meningkat di tahun berikutnya hingga Tenaga PendidikGuru di Kabupaten
Deli Serdang mencapai 5.891 di tahun 2009. 4.2.4 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar APK di Kabupaten Deli Serdang
Angka Partisipasi Kasar APK adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk
kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah
di masing-masing jenjang pendidikan dan APK digunakan untuk mengukur keberhasilan program pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas
kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. Meningkatnya partisipasi sekolah berarti menunjukkan adanya keberhasilan di bidang pendidikan, utamanya
yang berkaitan dengan upaya memperluas jangkauan pendidikan. Pada jenjang sekolah yang lebih tinggi SMASLTA angka partisipasi sekolah penduduk dinilai
masih rendah dari pada Jenjang Pendidikan SD ataupun SMP. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Pada Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat di
Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar
Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat Kabupaten Deli Serdang
Tahun 1989-2009 persen
Tahun APK
1989 19,08
1990 20,18
1991 20,58
1992 19,49
1993 19,65
1994 20,42
1995 20,48
1996 20,87
1997 20,73
1998 20,54
1999 21,41
2000 24,89
2001 29,13
2002 29,04
2003 41,12
2004 45,04
2005 54,25
2006 57
2007 79,06
2008 81,37
2009 86,90
Sumber : BPS dan Departemen Pendidikan Kabupaten Deli Serdang
Jika dilihat dari data di atas, perkembangan Angka partisipasi Kasar jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat di Kabupaten Deli Serdang cukup
mengalami fluktuasi. Pada Tahun 1989 sampai 2000 keadaan APK jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat masih rendah yakni berkisar pada
angka 20 persen, dan di tahun 1992 terjadi penurunan dari angka 20,58 persen di tahun 1991 menjadi 19,49 di tahun 1992 atau turun sebesar 1,09 persen, dan pada
tahun 1997 juga terjadi penurunan Angka Partisipasi Kasar jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas, yakni sebesar 20.87 di tahun 1996 menjadi 20,73 dan turun
lagi menjadi 20,54 di tahun 1998. Tetapi di tahun 1999 Angka Partisipasi Kasar jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat mengalami kenaikkan dan
pada tahun 2000 sampai 2009 peningkatan yang cukup signifikan terjadi, hal ini akibat dari konsep cerdas yang mengutamakan pendidikan di Kabupaten Deli
Serdang mulai terselenggara dengan baik, sehingga Angka partisipasi kasar mencapai 86,90 persen di tahun 2009, walau masih jauh bila dibandingkan Angka Partisipasi
Kasar jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah pertama, tetapi jauh lebih baik dibanding kan pada tahun-tahun sebelumnya.
4.3 Analisis dan Pembahasan