tingkatannya dalam organisasi. Promosi akan meningkatkan tugas, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab. Promosi akan mengakibatkan kenaikan pendapatan
dan hak. Promosi memberikan peranan penting bagi setiap pegawai, karena dengan promosi berarti adanya kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta
kecakapan pegawai untuk menjabat suatu jabatan yang lebih tinggi.
II.3.2. Dasar dan Asas Promosi
Dasar-dasar yang dipakai untuk melaksanakan promosi, yaitu: a.
Pengalaman Pengalaman yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja
karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang, orang yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam
tindakan promosi. b.
Kecakapan Kecakapan yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian
kecakapan yakni total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil bisa dipertanggungjawabkan. Pertimbangan promosi adalah kecakapan,
orang yang cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. c.
Kombinasi pengalaman dan kecakapan Promosi yang berdasarkan pada lamanya pengalaman dan kecakapan.
Pertimbangan promosi adalah berdasarkan lamanya dinas, ijazah pendidikan formal yang dimiliki dan hasil ujian kenaikan golongan Fathoni, 2006.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya asas dalam promosi adalah asas-asas yang dituangkan dalam program promosi secara jelas sehingga karyawan dan perusahaan mempunyai
panduan untuk mempromosikan karyawan. Asas-asas promosi tersebut antara lain: a.
Kepercayaan Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan mengenai
kejujuran, kemampuan dan kecakapan karyawan yang bersangkutan baik pada jabatan tersebut.
b. Keadilan
Promosi berasaskan keadilan terhadap penilaian kejujuran, kemampuan dan kecakapan semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif, jangan pilih
kasih atau like and dislike. c.
Formasi Promosi harus berasaskan kepada formasi yang ada, karena promosi karyawan
hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong Hasibuan, 2005.
II.3.3. Syarat dan Prosedur Promosi