Syarat dan Prosedur Promosi

Selanjutnya asas dalam promosi adalah asas-asas yang dituangkan dalam program promosi secara jelas sehingga karyawan dan perusahaan mempunyai panduan untuk mempromosikan karyawan. Asas-asas promosi tersebut antara lain: a. Kepercayaan Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan mengenai kejujuran, kemampuan dan kecakapan karyawan yang bersangkutan baik pada jabatan tersebut. b. Keadilan Promosi berasaskan keadilan terhadap penilaian kejujuran, kemampuan dan kecakapan semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif, jangan pilih kasih atau like and dislike. c. Formasi Promosi harus berasaskan kepada formasi yang ada, karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong Hasibuan, 2005.

II.3.3. Syarat dan Prosedur Promosi

Dalam rangka pelaksanaan program promosi bagi tenaga kerja perlu ditetapkan syarat promosi sebagai standard dalam menetapkan siapa yang berhak untuk segera dipromosikan. Syarat-syarat yang ditetapkan harus dapat menjamin bahwa pegawai yang akan dipromosikan mempunyai kemampuan untuk menjabat jabatan yang lebih tinggi. Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara sama tergantung kepada perusahaan masing-masing. Syarat-syarat promosi pada umumnya yaitu: a. Kejujuran Karyawan harus jujur terutama pada dirinya sendiri, bawahannya, perjanjian- perjanjian dalam menjalankan atau mengelola jabatan tersebut. b. Disiplin Karyawan harus berdisiplin pada dirinya, tugas-tugasnya serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis. c. Prestasi Kerja Karyawan yang mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan bekerja secara efektif dan efisien. d. Kerjasama Karyawan yang dapat bekerjasama secara harmonis dengan sesama karyawan. e. Kecakapan Karyawan itu cakap, kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas pada jabatan dengan baik. f. Loyalitas Karyawan harus loyal dalam membela perusahaan atau korps dari tindakan yang merugikan perusahaan atau korpsnya. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara g. Kepemimpinan Dia harus mampu membina dan memotivasi bawahannya untuk bekerjasama dan bekerja secara efektif dalam mencapai sasaran perusahaannya. h. Komunikatif Karyawan dapat berkomunikasi secara efektif dan dapat menerima dan menyampaikan informasi dari atasan maupun dari bawahannya dengan baik, sehingga tidak terjadi miskomunikasi. i. Pendidikan Karyawan harus telah memiliki ijazah dan pendidikan formal sesuai dengan spesifikasi jabatan Fathoni, 2006. Syarat-syarat promosi harus diketahui oleh setiap karyawan, hal ini penting untuk memberikan motivasi, agar karyawan berusaha mencapai syarat-syarat promosi yang telah ditentukan. Syarat-syarat promosi untuk setiap jabatan tidak sama karena suatu jabatan dengan jabatan lain berbeda tugas, kewajiban dan tanggung jawab. Untuk jabatan khusus diperlukan syarat-syarat khusus. Akan tetapi ada syarat-syarat umum yang dapat diterapkan pada setiap jabatan. Menurut Hasibuan 2003, menyatakan bahwa “Syarat-syarat yang umum dalam promosi adalah kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerjasama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, komunikatif, dan pendidikan”. Sastrohadiwiryo 2002 berpendapat bahwa kriteria-kriteria umum yang perlu dipertimbangkan dalam rangka promosi antara lain senioritas, kualifikasi pendidikan, prestasi kerja, karsa dan daya cipta, tingkat loyalitas, kejujuran, supelitas. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Setiap pegawai mendambakan promosi karena dipandang sebagai penghargaan atas keberhasilan seseorang menunjukkan prestasi kerja yang tinggi dalam menunaikan kewajibannya dalam pekerjaan dan jabatan yang dipangkunya sekarang, sekaligus sebagai pengakuan atas kemampuan dan potensi yang bersangkutan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi dalam organisasi. Promosi dapat terjadi tidak hanya bagi mereka yang menduduki jabatan manajerial, akan tetapi juga bagi mereka yang pekerjaannya bersifat teknikal dan non manajerial. Bagi siapapun promosi itu diberlakukan, yang penting ialah bahwa pertimbangan-pertimbangan yang digunakan didasarkan pada serangkaian kriteria yang objektif, tidak pada “selera” orang yang mempunyai kewenangan untuk mempromosikan orang lain. Prosedur dalam pelaksanaan promosi adalah: a. Promosi dari dalam perusahaan Merupakan suatu tradisi untuk mencari calon yang akan menduduki jabatan manajer pada suatu hierarki perusahaan diantara jajaran tenaga kerja yang ada. b. Promosi melalui prosedur pencalonan Pencalonan oleh manajemen adalah proses penunjang guna mengajukan bawahan tertentu untuk dipromosikan. c. Promosi melalui prosedur seleksi Biasanya proses seleksi bagi perusahaan-perusahaan besar menggunakan berbagai jenis ujian psikologis untuk tujuan ini Sastrohadiwiryo, 2002. Selanjutnya Siagian 2003 menyatakan bahwa “Promosi harus didasarkan pada pertimbangan lain, yaitu perhitungan yang matang atas potensi kemampuan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara yang bersangkutan menduduki posisi yang lebih tinggi”. Artinya perlu disadari bahwa mempromosikan seseorang bukannya tanpa resiko, dalam arti bahwa tidak ada jaminan penuh orang yang dipromosikan benar-benar memenuhi harapan organisasi. Karena itulah analisis yang matang mengenai potensi yang bersangkutan perlu dilakukan. II.4. Teori tentang Kepuasan Kerja II.4.1. Pengertian Kepuasan Kerja