seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja Rivai, 2008.
Kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan pada umumnya tercermin dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi
ataupun ditugaskan kepadanya di lingkungan kerjanya. Sebaliknya apabila kepuasaan kerja tidak tercapai maka akan berakibat buruk pada perusahaan. Akibat buruk itu
berupa kemalasan, kemangkiran, mogok kerja, pergantian tenaga kerja dan akibat buruk yang merugikan lainnya.
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaan mereka, Kepuasaan
kerja mencerminkan perasaan seorang pekerja terhadap pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi
dan ditugaskan kepadanya di lingkungan kerjanya Handoko, 2001.
II.4.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Beragamnya kebutuhan karyawan, mengakibatkan juga perbedaan terhadap motivasi mereka bekerja dalam suatu perusahaan. Kepuasan karyawan adalah
masalah internal dan persepsi karyawan terhadap pekerjaannya, artinya setiap karyawan memiliki kebutuhan yang tidak selalu sama dalam hal membuat mereka
termotivasi melakukan suatu pekerjaan.
Ada lima karakteristik penting yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu:
a. Pekerjaan, sampai sejauhmana tugas kerja dianggap menarik dan memberikan
kesempatan untuk belajar dan menerima tanggung jawab.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
b. Upah atau gaji, yaitu jumlah yang diterima dan keadaan yang dirasakan dari
upah atau gaji. c.
Penyelia atau pengawasan kerja yaitu kemampuan penyelia untuk membantu dan mendukung pekerjaan.
d. Kesempatan promosi yaitu keadaan kesempatan untuk maju.
e. Rekan kerja yaitu sejauhmana rekan kerja bersahabat dan berkompeten
Almigo, 2004. Demikian halnya menurut As’ad 2003, menyatakan bahwa “Salah satu
faktor yang memberikan kepuasan kerja adalah faktor utama dalam pekerjaan, yang meliputi upah, pengawasan, ketentraman kerja, kondisi kerja dan kesempatan untuk
maju. Selain itu juga penghargaan terhadap kecakapan, hubungamn sosial di dalam pekerjaan, ketepatan dalam menyelesaikan konflik antar manusia, perasaan
diperlakukan adil baik yang menyangkut pribadi maupun tugas”. Sedangkan menurut Robbins 2008, menyatakan bahwa “Ada 4 empat
faktor penting yang mendorong kepuasan kerja adalah kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang
mendukung, dan kesesuaian pribadi dengan pekerjaan”.
II.5. Teori tentang Senioritas