b. Tenaga dan pelayanan kesehatan yang suportif.
c. Jika mungkin, diusahakan suhu ruangan 20°-25° C. Disediakan selimut untuk
menutupi punggung bayi dan badan ibu. Disiapkan juga topi bayi untuk mengurangi hilangnya panas dari kepala bayi.
d. Tatalaksana selanjutnya sama dengan tatalaksana umum
e. Jika inisiasi dini belum terjadi di kamar bersalin, kamar operasi, atau bayi
harus dipindah sebelum satu jam maka bayi tetap diletakkan di dada ibu ketika dipindahkan ke kamar perawatan ibu atau kamar pulih Roesli, 2008.
2.4. Bedah Caesar
Bedah caesar bahasa Inggris: caesarean section atau cesarean section dalam Inggris-Amerika, disebut juga dengan c-section disingkat dengan cs adalah proses
persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu laparatomi dan rahim histerotomi untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar
umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur
persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis anastesi serta bidan.
Ada beberapa jenis operasi caesar yaitu: 1.
Jenis klasik yaitu dengan melakukan sayatan vertikal sehingga memungkinkan ruangan yang lebih besar untuk jalan keluar bayi. Akan tetapi
Universitas Sumatera Utara
jenis ini sudah sangat jarang dilakukan hari ini karena sangat berisiko terhadap terjadinya komplikasi.
2. Sayatan mendatar di bagian atas dari kandung kemih sangat umum dilakukan
pada masa sekarang ini. Metode ini meminimalkan risiko terjadinya pendarahan dan cepat penyembuhannya.
3. Histerektomi caesar yaitu bedah caesar diikuti dengan pengangkatan rahim.
Hal ini dilakukan dalam kasus-kasus dimana pendarahan yang sulit tertangani atau ketika plasenta tidak dapat dipisahkan dari rahim.
4. Bentuk lain dari bedah caesar seperti extraperitoneal CS atau Porro CS.
5. Bedah caesar berulang dilakukan ketika pasien sebelumnya telah pernah
menjalan bedah caesar. Umumnya sayatan dilakukan pada bekas luka operasi sebelumnya.
Di berbagai rumah sakit, khususnya di Amerika Serikat, Britania Raya, Australia dan Selandia Baru, sang suami disarankan untuk turut serta pada proses
pembedahan untuk mendukung sang ibu. Dokter spesialis anastesis umumnya akan menurunkan kain penghalang ketika si bayi dilahirkan agar orang tua si bayi dapat
melihat bayinya. Rumah sakit di Indonesia umumnya tidak memperbolehkan adanya orang lain turut serta waktu persalinan dengan bedah caesar termasuk sang suami.
Seorang bayi ketika dilahirkan melalui bedah caesar oleh Dokter spesialis kebidanan akan menyarankan bedah caesar ketika proses kelahiran melalui vagina
kemungkinan akan menyebabkan risiko kepada sang ibu atau si bayi. Hal-hal lainnya yang dapat menjadi pertimbangan disarankannya bedah caesar antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Indikasi dari Ibu a
adanya kelelahan persalinan b
komplikasi pre-eklampsia c
sang ibu menderita herpes d
risiko luka parah pada rahim e
kontraksi pada pinggul f
sebelumnya pernah menjalani bedah caesar masih dalam kontroversi g
sebelumnya pernah mengalami masalah pada penyembuhan perineum oleh proses persalinan sebelumnya atau penyakit Crohn
h Ibu menderita hipertensi penyakit tekanan darah tinggi
i Angka d-dimer tinggi bagi ibu hamil yang menderita sindrom antibodi
antifosfolipid 2. Indikasi dari bayi
a detak jantung janin melambat fetal distress
b putusnya tali pusar
c persalinan kembar masih dalam kontroversi
d sang bayi dalam posisi sungsang atau menyamping
e bayi besar makrosomia - berat badan lahir lebih dari 4,2 kg
f masalah plasenta seperti plasenta previa ari-ari menutupi jalan lahir,
placental abruption atau placenta accreta g
Kepala bayi jauh lebih besar dari ukuran normal hidrosefalus
Universitas Sumatera Utara
3. Indikasi dari ibu dan Bayi a
Proses persalinan normal yang lama atau kegagalan proses persalinan normal dystosia
b kegagalan persalinan dengan induksi
c kegagalan persalinan dengan alat bantu forceps atau ventouse
d CPD atau cephalo pelvic disproportion proporsi panggul dan kepala bayi
yang tidak pas, sehingga persalinan terhambat Institusi yang berbeda dapat memiliki pendapat yang berbeda pula mengenai
kapan suatu bedah caesar dibutuhkan. Di Britania Raya, hukum menyatakan bahwa ibu hamil mempunyai hak untuk menolak tindakan medis apapun termasuk bedah
caesar walaupun keputusan tersebut berisiko terhadap kematiannya atau nyawa sang bayi. Negara lain memiliki hukum yang berbeda mengenai hal ini. Data statistik dari
tahun 1990 - 1999 menyebutkan bahwa kurang dari 1 kematian dari 2.500 yang menjalani bedah caesar, dibandingkan dengan 1 dari 10.000 untuk persalinan normal.
Akan tetapi angka kematian untuk kedua proses persalinan tersebut terus menurun hingga saat sekarang ini. Badan kesehatan Britania Raya menyebutkan risiko
kematian ibu yang menjalani bedah caesar adalah tiga kali risiko kematian ketika menjalani persalinan normal. Tetapi tidak mungkin untuk membandingkan secara
langsung tingkat kematian proses persalinan normal dan proses persalinan dengan bedah caesar karena ibu yang menjalani pembedahan adalah mereka yang memang
sudah berisiko dalam kehamilan.
Universitas Sumatera Utara
Bayi yang lahir dengan persalinan bedah caesar seringkali mengalami masalah bernafas untuk pertama kalinya. Sering pula sang bayi menjadi ngantuk
dikarenakan obat penangkal nyeri yang diberikan kepada sang ibu. Badan Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa angka persalinan dengan
bedah caesar adalah sekitar 10 sampai 15 dari semua proses persalinan di negara- negara berkembang dibandingkan dengan 20 di Britania Raya dan 23 di Amerika
Serikat. Kanada pada 2003 memiliki angka 21. Berbagai pertimbangan mengemuka akhir-akhir ini mengingat proses bedah
caesar yang seringkali dilakukan bukan karena alasan medis. Berbagai kritik pula mengemuka karena bedah caesar yang disebut-sebut lebih menguntungkan rumah
sakit atau karena bedah caesar lebih mudah dan lebih singkat waktu prosesnya oleh dokter spesialis kandungan. Kritik lainnya diberikan terhadap mereka yang meminta
proser bedah caesar karena tidak ingin mengalami nyeri waktu persalinan normal. Sang ibu tetap dalam keadaan sadar waktu bayinya dilahirkan Sang ibu
umumnya akan diberikan anastesi lokal spinal atau epidural, yang memungkinkan sang ibu untuk tetap sadar selama proses pembedahan dan untuk menghindari si bayi
dari pembiusan. Pada masa sekarang ini, anastesi umum untuk bedah caesar menjadi semakin
jarang dilakukan karena pembiusan lokal lebih menguntungkan bagi sang ibu dan si bayi. Pembiusan umum dilakukan apabila terjadi kasus-kasus berisiko tinggi atau
kasus darurat. Persalinan normal setelah bedah caesar adalah umum dilakukan pada masa sekarang ini. Di waktu lalu, bedah caesar dilakukan dengan sayatan vertikal
Universitas Sumatera Utara
sehingga memotong otot-otot rahim. Bedah caesar sekarang ini umumnya melalui sayatan mendatar pada otot rahim sehingga rahim lebih terjaga kekuatannya dan
dapat menghadapi kontraksi kuat pada persalinan normal berikutnya. Luka bekas sayatan pada bedah caesar sekarang ini adalah terletak di bawah garis
bikini.www.medilab.comopscaesar.html.
2.5. Landasan Teori