Pengaruh variabel pengetahuan terhadap perilaku ibu menyusui pasca operasi caesar

signifikan terhadap pemberian ASI dikarenakan seorang ibu yang mempunyai pekerjaan mempunyai waktu yang sedikit untuk memberikan ASI kepada bayinya sehingga banyak ibu yang bekerja memberikan susu formula kepada bayinya.

5.2. Pengaruh variabel pengetahuan terhadap perilaku ibu menyusui pasca operasi caesar

Pada variabel pengetahuan dari 4 responden dengan kategori pengetahuan baik diketahui sebanyak 2 orang 50 berperilaku menyusui baik dan diketahui sebanyak 2 orang 50 berperilaku menyusui sedang. Sedangkan dari 24 responden yang berpengetahuan sedang, berperilaku menyusui dengan baik sebanyak 5 orang 20,8, berperilaku sedang sebanyak 10 orang41,7dan yang berperilaku kurang baik sebanyak 9 orang 37,5 dan dari 7 responden yang berpengetahuan kurang baik, keseluruhannya berperilaku kurang baik. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku menyusui p=0,011. Namun pada uji statistik multivariat faktor pengetahuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dimana nilai p 0,099 0,05. Faktor pengetahuan memiliki hubungan yang erat dalam mempengaruhi perilaku ibu menyusui. Ibu akan memberikan ASI kepada bayinya jika ia mengetahui dengan pasti manfaat ASI bagi bayinya Rusli, 2000, semakin besar pengetahuan ibu tentang ASI maka kemungkinan ia akan memberikan ASI kepada bayinya, baik secara eksklusif sampai bahkan umur bayi mencapai 2 tahun. Walaupun dalam uji multivariat faktor pengetahuan tidak memiliki pengaruh yang signifikan namun Universitas Sumatera Utara dalam proses pemberian ASI, tanpa pengetahuan yang baik tentang ASI sangat tidak mungkin seorang ibu melakukan pemberian ASI kepada bayinya dengan baik pula. Penelitian yuliarti 2007, hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Sambung Macan kabupaten Sragen yang menyebutkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara penegtahuan dengan perilaku ibu memberikan ASI eksklusif. Namun Rohani 2007, menyatakan dalam penelitiannya bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel pengetahuan terhadap perilaku pemberian ASI ekslklusif, dalam penelitiannya yang berjudul pengaruh karakteristik ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tahun 2007.

5.3. Pengaruh variabel dukungan keluarga terhadap perilaku ibu menyusui pasca operasi caesar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pada Ibu Hamil Peserta Jampersal Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

3 57 107

Gambaran Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Manfaat Vitamin A bagi Kesehatan Mata di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan

1 39 88

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Terhadap Perilaku BAB di Desa Sibuntuon Partur Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas Tahun 2011

3 67 101

Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Rawat Gabung Di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2008

3 74 96

Gambaran Perilaku Ibu Menyusui Tentang Pemberian Asi Eksklusif Di Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Tahun 2008

8 49 85

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010

2 32 94

Gambaran Faktor Perilaku Tidak Aman pada Pekerja PT. Krakatau Engineering Area Cook Over Plant (COP) Proyek Blast Furnace PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk Tahun 2015

0 20 258

Evaluasi Ruang Ibu Menyusui di Rumah Sakit

0 4 9

Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Kuta Selatan.

0 1 12

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG, DAN PENDORONG PADA IBU HAMIL PESERTA JAMPERSAL TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL K4 DI KELURAHAN LABUHAN DELI KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2012 SKRIPSI

0 0 13