Tabel 12 Sebaran contoh berdasarkan usia teman sebaya menurut lokasi pertemanan
Usia teman sebaya Sekolah
Asrama Tempat lain
n n
n Lebih muda
8 9.4
12 14.1
4 4.7
Seusia 44
51.8 22
25.9 15
17.6 Lebih tua
5 5.9
7 8.2
9 10.6
Campuran 18
21.2 29
34.1 21
24.7
Tidak ada 10
11.8 15
17.6 36
42.4
Total 85
100.0 85
100.0 85
100.0
Ciri utama dan Alasan Pertemanan
Tabel 13 menunjukkan bahwa ciri utama pertemanan contoh dengan kelompok teman sebaya di sekolah adalah sebagai kelompok teman sebaya
untuk belajar bersama 54.7, sama-sama melakukan aktivitas di luar sekolah 36.0, dan sama-sama memiliki prestasi olahraga atau akademik 38.7.
Sementara itu di asrama, ciri utama pertemanan contoh adalah sebagai kelompok teman sebaya untuk belajar bersama 27.1 dan untuk bersama-
sama melakukan aktivitas di luar sekolah 20.0. Ciri utama pertemanan contoh dengan kelompok teman sebaya di tempat lain adalah sebagai kelompok teman
sebaya untuk bersama-sama melakukan aktivitas di luar sekolah 32.7, seperti jalan-jalan ke mal.
Apabila dikaitkan dengan pengelompokkan teman sebaya menurut Martin dan Stendler dalam Ruhidawati 2005 maka, kelompok teman sebaya yang
dimiliki oleh contoh bisa dimasukkan dalam kelompok elite. Bentuk elite adalah kelompok teman sebaya yang selain melakukan kegiatan sekolah juga
melakukan kegiatan di luar sekolah dan terkadang dipimpin oleh orang yang berusia
lebih tua.
Pengelompokkan contoh menjadi kelompok
elite dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya: 1 diketiga lokasi pertemanan
yang dianalisis, ciri utama pertemanan contoh dengan teman sebaya adalah bersama-sama melakukan aktivitas di luar sekolah; 2 jika ditinjau dari segi usia
teman sebaya diketiga lokasi pertemanan, persentase contoh yang memiliki teman sebaya berusia campuran cukup besar; 3 kebijakan dari pihak sekolah
yang lebih mengutamakan bidang olahraga pengembangan diri dibandingkan dengan bidang akademik sehingga siswa diijinkan untuk tidak datang kesekolah
dengan alasan latihan. Kondisi ini menyebabkan hilangnya minat belajar siswa Persentase terbesar alasan pertemanan contoh dengan teman sebaya
baik di sekolah, asrama, maupun tempat lain adalah karena alasan prinsip, gaya hidup 26.7 untuk teman sebaya di sekolah, 31.4 untuk teman sebaya di
asrama dan 42.9 untuk teman sebaya di tempat lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Hurlock 1980 yang menyebutkan bahwa alasan pertemanan dengan
teman sebaya bukan lagi hanya karena alasan kemudahan dalam bertemu, hobi atau alasan mendasar lainnya melainkan lebih karena persamaan minat, prinsip,
dan gaya hidup. Alasan pertemanan dengan teman sebaya yang berada di asrama selain karena alasan prinsip juga dilandasi alasan hobi 15.7, bahasa
10.0, dan cabang olahraga 18.6. Tabel 13 Sebaran contoh berdasarkan ciri utama dan alasan pertemanan
Karakterisitik teman sebaya Sekolah
Asrama Tempat
Lain
Ciri Utama Belajar bersama
54.7 27.1