24 48 Pengaruh kelompok teman sebaya dan media massa terhadap keterampilan sosial atlet muda di SMA Negeri Ragunan Jakarta

kategori tinggi. Tidak ada contoh yang memiliki keterampilan sosial pada kategori rendah Tabel 20. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata p0.05 antara contoh laki-laki dan perempuan pada keterampilan sosial. Berdasarkan persentasenya, contoh perempuan yang berada pada kategori tinggi lebih besar 22.4 daripada laki-laki 21.2. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari 2009 yang menyebutkan bahwa perempuan memiliki keterampilan sosial yang lebih baik dari laki-laki. Saputri 2010 juga menyebutkan bahwa perempuan memiliki seni membina hubungan yang sedikit lebih baik dari laki-laki. Tabel 20 Sebaran contoh berdasarkan kategori keterampilan sosial dan jenis kelamin, rata-rata skor serta standar deviasi Kategori keterampilan sosial Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan n n n Rendah 0.0 0.0 0.0 Cukup 24

28.2 24

28.2 48

56.4 Tinggi 18 21.2 19 22.4 37 43.6 Rata-rata skor±SD 122.5±10.6 122.6±10.3 122.5±10.4 p-value 0.971 Kesadaran Sosial Kesadaran sosial merupakan dimensi pertama dari keterampilan sosial. Kesadaran sosial adalah apa yang kita rasakan mengenai orang lain. Berdasarkan Tabel 21, sebagian besar contoh 67.1 memiliki kesadaran sosial pada kategori tinggi. Kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain juga tercermin dari pernyataan contoh yang menyebutkan bahwa bersama teman adalah saat yang menyenangkan 64.7 dan merasa bahwa teman sebaya juga terlihat nyaman bersama contoh 68.2 Tabel 22. Hasil uji beda t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara contoh laki-laki dan perempuan dalam hal kesadaran sosial. Sama halnya dengan keterampilan sosial, berdasarkan persentasenya contoh perempuan yang memiliki kesadaran sosial pada kategori tinggi lebih besar 37.7 dari pada contoh laki-laki 29.4. Tidak adanya perbedaan antara contoh laki-laki maupun perempuan dalam hal kesadaran sosial sesuai dengan hasil penelitian Cavins 2005 yang menyebutkan bahwa pada remaja akhir, perempuan dan laki-laki tidak memiliki perbedaan dalam hal empati. Namun, dalam hal tanggung jawab sosial, perempuan jauh lebih baik daripada laki-laki. Goleman 2007 dalam bukunya yang berjudul Social Intelligence menyebutkan bahwa kesadaran sosial meliputi empati, penyelarasan, ketepatan empatik dan pengertian sosial. Empati berhubungan dengan perasaan dan isyarat non verbal orang lain. Berdasarkan empati yang dimiliki, maka seseorang dituntut untuk dapat menempatkan diri sama dengan orang lain dan mampu mendengarkan orang lain penyelarasan. Kemampuan untuk menyelaraskan diri dengan kondisi orang lain akan mengakibatkan timbulnya ketepatan empatik dalam diri yang tercermin dari kemampuan untuk mengerti perasaan, pikiran dan maksud orang lain. Pada akhirnya, empati, penyelarasan dan ketepatan empatik akan mengantarkan seseorang pada satu bentuk kesadaran sosial yang paling kompleks berupa kemampuan untuk menerima lingkungan sosial beserta segala aspek yang ada didalamnya pengertian sosial. Tabel 21 Sebaran contoh berdasarkan kategori dimensi kesadaran sosial dan jenis kelamin, rata-rata skor serta standar deviasi Kategori kesadaran sosial Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan n n n Rendah 0.0 0.0 0.0 Cukup 17 20.0 11 12.9 28 32.9 Tinggi 25 29.4 32 37.7 57 67.1 Rata-rata skor±SD 62.3±5.1 63.3±4.8 62.8±4.9 p-value 0.360 Selain berdasarkan persentase, kesadaran sosial yang baik juga dapat diamati dari keempat sub dimensi kesadaran sosial empati, penyelarasan, ketepatan empatik dan pengertian sosial yang terangkum dalam jawaban pernyataan kuesioner contoh. Kemampuan untuk berempati sekaligus penyelarasan tercemin dari pernyataan contoh yang menyebutkan bahwa contoh merasa sedih saat teman sebaya sedih 67.1. Penyelarasan yang baik juga tercermin dari pernyataan contoh yang mengaku dapat menjadi pendengar yang baik 70.5, senang menjadi tempat curahan hati saat teman sebayanya menghadapi masalah 54.1, dan mampu mendengarkan curahan hati teman dengan fokus 64.7. Ketepatan empatik contoh tercermin dari pernyataan yang menyebutkan bahwa contoh mengetahui jika teman sebaya sedang marah 76.5 dan dapat menduga apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh teman sebaya 69.4. Sementara itu, kesadaran bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda 70.6, memiliki banyak teman 55.3, senang mendapatkan teman baru 57.6, dapat berteman dengan siapa saja 65.9, dan bersedia menerima keputusan yang tidak sesuai dengan keinginannya 68.2 mencerminkan tingginya pengertian sosial contoh. Tabel 22 Sebaran contoh berdasarkan beberapa pertanyaan dimensi kesadaran sosial No Pernyataan 1 2 3 4 1. Saya merasa sedih jika teman saya sedih 7,1 16,5 67,1 9,3 2. Saya mampu menjadi pendengar yang baik bagi orang disekitar saya. 1,2 2,4 70,5 25,9 3. Saya dapat menduga apa yang dipikirkandirasakan teman bicara saya 1,2 17,6 69,4 11,8 5. Saya dapat berteman dengan siapa saja 2,4 1,2 30,6 65,9 6. Saya memahami bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda 2,4 2,4 24,7 70,6 7. Bersama teman-teman adalah saat yang membosankan bagi saya. 64,7 31,8 3,5 0,0 10. Saya senang bisa menjadi tempat curhat teman. 1,2 3,5 54,1 41,2 14. Saya merasa senang jika mendapat teman baru 0,0 1,2 57,6 41,2 15. Saya mengetahui jika teman saya marah 0,0 7,1 76,5 16,5 16. Saya dapat mendengarkan curhat teman dengan fokus. 2,4 10,6 64,7 22,4 17. Saya memiliki banyak teman 1,2 2,4 41,2 55,3 19. Teman-teman terlihat nyaman bersama saya 2,4 8,2 68,2 21,2 20. Saya bersedia menerima suatu keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan saya 2,4 8,2 68,2 21,2 Keterangan: 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= setuju, 4= sangat setuju Fasilitas Sosial Dimensi kedua dari keterampilan sosial adalah fasilitas sosial. Fasilitas sosial adalah tindakan dan perilaku yang kita berikan kepada orang lain sehubungan dengan kesadaran sosial yang kita miliki. Fasilitas sosial meliputi sinkroni, presentasi diri, pengaruh dan kepedulian. Tabel 23 Sebaran contoh berdasarkan dimensi fasilitas sosial dan jenis kelamin, rata-rata skor serta standar deviasi Kategori fasilitas sosial Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan n n n Rendah 0.0 0.0 0.0 Cukup 25

29.4 27