18
IV. ANALISIS SISTEM
4.1 Konfigurasi Input, Proses, Output
Tahapan pemodelan sistem dalam perancangan sistem berguna untuk memberikan gambaran yang jelas dalam rancang bangun dan penerapan sistem secara fisik. Pemodelan PSP 1.0
dilakukan dengan pendekatan berarah fungsi yang terdiri dari pembuatan diagram alir data data flow diagram. Menurut Rahardini 2010, diagram alir data merupakan gambaran sistem dalam
bentuk jaringan atau grafis, dari sudut pandang data yang diproses, yang mampu menggambarkan kegiatan-kegiatan yang berlangsung secara paralel. Diagram alir data dibuat secara bertahap
untuk memudahkan penggambaran aliran data. Pada pembuatan model PSP 1.0, diagram alir data dibuat dari tingkat 0 hingga tingkat 1.
Diagram alir data tingkat 0 menggambarkan keseluruhan sistem dengan satu proses berikut dengan sumber dan tujuan data secara jelas. Pada Gambar 7 dapat dilihat diagram alir data tingkat
0.
Gambar 7. DFD Data Flow Diagram Tingkat 0 DFD tingkat 0 ini menggambarkan sumber data yang berasal dari data transaksi penjualan
perusahaan. Selanjutnya data tersebut akan diolah dalam sistem penetapan strategi penjualan PSP 1.0 dengan beberapa proses yang akan menghasilkan penetapan strategi penjualan cross
selling untuk para supervisor pemasaran. Proses yang terjadi dalam PSP 1.0 ini digambarkan dalam DFD tingkat 1 pada Gambar 8.
Data transaksi penjualan
Strategi penjualan
cross selling pilihan
Transaksi Penjualan
1 Menetapkan Strategi
CRM Untuk Penjualan
Strategi CRM Untuk Penjualan
Terpilih
1 Database Hasil
Menetapkan Strategi CRM Untuk Penjualan
19
Gambar 8. DFD Data Flow Diagram Tingkat 1 Pada DFD tingkat 1 ini, proses pertama yang dilakukan adalah proses perhitungan clustering
untuk mengelompokkan produk sesuai dengan karakteristik bahan baku setiap produk. Data yang menjadi input tambahan selain data transaksi adalah data karakteristik bahan baku setiap produk.
Kemudian hasil pengelompokkan produk akan diolah dalam proses selanjutnya yaitu proses perhitungan association rule mining yang akan menghasilkan rules item set, nilai support,
confidence, dan improvement. Hasil proses inilah yang menjadi input untuk digunakan dalam proses melakukan penetapan strategi penjualan sehingga menghasilkan penetapan strategi
penjualan cross selling untuk para supervisor pemasaran.
4.2 Analisis Kebutuhan Informasi Pengguna