8
Ada jenis karet yang melapisi rajutan benang yang akan menjadi badan dari ban. Rajutan ini datang dalam rol-rol yang besar dan mereka juga sama pentingnya dengan
campuran karet yang dipakai. Berbagai jenis benang dipakai, termasuk polyester, rayon, atau nylon. Kebanyakan dari ban untuk kendaraan penumpang dewasa ini
menggunakan badan yang terbuat dari benang polyester.
3. Kawat Pengikat
Sebuah komponen lainnya, yang berbentuk gulungan, disebut bead. Komponen ini terdiri dari kawat baja high-tensile yang berfungsi sebagai tulang ban yang akan
menempel pada pinggiran velg mobil. Kawat baja tersebut diselaraskan dengan pita yang dilapis dengan karet untuk pelekat, kemudian digulung dan diikat untuk
selanjutnya disatukan dengan bagian ban lainnya. Ban-ban radial dibuat menggunakan satu atau dua mesin ban. Di bagian dalam
sekali dari ban ada dua lapis karet lembek sintetis yang disebut innerliner. Lapisan- lapisan ini akan mengurung udara dan membuat ban menjadi tubeless
4. Lapisan
Kemudian ada dua lapisan rajutan ply. Dua strip yang dinamakan apex membuat kaku area di atas bead. Lalu ditambahkan sepasang strip chafer, yang dinamakan
demikian karena keduanya mencegah kerusakan yang diakibatkan pinggiran velg ketika ban dipasang.
Mesin perakit ban membentuk ban-ban radial menjadi bentuk yang sudah sangat dekat dengan dimensi final untuk memastikan bahwa semua komponen yang
berjumlah banyak itu berada dalam posisi yang tepat sebelum ban masuk ke mesin pencetak.
5. Telapak Ban
Pembuat ban menambahkan sabuk baja yang menahan kebocoran dan menekan telapak ban ke permukaan jalan. Telapak ban adalah bagian terakhir yang dipasang.
Setelah sebuah pemutar otomatis menjepit semua komponen sehingga menempel kuat satu dengan yang lain, ban radial yang kini disebut green tire kini siap untuk diperiksa
dan disempurnakan.
6. Pematangan atau Pemasakan Ban
Alat penekan curing memberi bentuk final ban serta pola telapaknya. Alat yang digunakan untuk mencetak bentuk telapak ban disebut mold. Cetakan ini dilengkapi
dengan pola telapak, kode-kode di dinding samping sebagaimana diwajibkan oleh peraturan yang berlaku.
Ban-ban dipanaskan dalam temperatur lebih dari 300 derajat selama 12 hingga 25 menit tergantung ukurannya. Begitu mesin cetak terbuka, ban-ban akan keluar dari
cetakannya dan langsung jatuh ke ban berjalan yang lalu akan membawanya ke bagian finish dan inspeksi terakhir.
7. Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa ban yang memiliki kecacatan, walaupun hanya cacat sedikit, ban itu ditolak reject. Sebagian dari cacat bisa dideteksi hanya
9
dengan mata dan tangan pemeriksa yang sudah terlatih, sebagian lagi baru bisa ditemukan menggunakan mesin-mesin khusus.
Inspeksi tidak hanya dilakukan pada permukaan saja, ada ban yang ditarik dari lini produksi dan diperiksa dengan X-ray untuk mendeteksi kelemahan-kelemahan yang
tersembunyi atau kerusakan-kerusakan internal. Di samping itu, para teknisi pengendalian mutu secara rutin membongkar ban yang diambil secara acak untuk
mempelajari setiap detil dari konstruksinya yang mempengaruhi performa, kenyamanan dan keselamatan pemakai.
2.3.5 Penelitian Terdahulu