Rendemen Muchtadi dan Sugiyono 1992 Mutu giling SNI 01-6128 : 2008

15

3. Analisis Parameter Mutu

a. Rendemen Muchtadi dan Sugiyono 1992

Pengukuran rendemen beras pratanak dihitung berdasarkan perbandingan berat beras pratanak yang dihasilkan b kg terhadap berat awal gabah yang digunakan a kg rendemen dihitung dengan rumus: Rendemen = ba x 100

b. Mutu giling SNI 01-6128 : 2008

Penentuan derajat sosoh dilakukan pada beras contoh analisis sebanyak 100 gram secara visual dengan indra penglihatan menggunakan pertolongan kaca pembesar yang dibandingkan dengan contoh beras standar yang mempunyai derajat sosoh 100, 90, dan 80. Sampel beras giling dan beras pratanak ditimbang sebanyak 100 gram berat awal dengan 3 kali ulangan. Sampel dipisahkan menjadi beras kepala 23, beras patah 13-23 dan beras menir 13 dengan menggunakan alat rice grader. Bobot dari masing-masing beras kepala, beras patah dan beras menir tersebut selanjutnya ditimbang. Mutu giling beras pratanak ditentukan dengan rumus sebagai berikut. Beras kepala = 23 100 Beras patah = ℎ 1 3 −23 100 Beras menir = � 13 100 Penentuan butir merah dilakukan dengan menimbang 100 gram beras B sampel analisis, kemudian dipisahkan secara visual menggunakan pinset dan kaca pembesar. Bobot butir merah ditimbang dan ditentukan dengan rumus: Butir merah = � ℎ 100 Penentuan butir kuningrusak dilakukan dengan menimbang 100 gram beras B sampel analisis, kemudian dipisahkan secara visual menggunakan pinset dan kaca pembesar. Bobot butir kuningrusak ditimbang dan ditentukan dengan rumus: Butir kuningrusak = � � � 100 Penentuan butir kapur dilakukan dengan menimbang 100 gram beras B sampel analisis, kemudian dipisahkan secara visual menggunakan pinset dan kaca pembesar. Bobot butir mengapur ditimbang dan ditentukan dengan rumus: Butir kapur = � � 100 Penentuan adanya benda asing dilakukan dengan menimbang 100 gram beras B sampel analisis, kemudian dipisahkan secara visual menggunakan pinset dan kaca pembesar. Bobot benda asing ditimbang dan ditentukan dengan rumus: Kadar benda asing = � � 100 Penentuan adanya butir gabah dilakukan dengan menimbang 100 gram beras B sampel analisis, kemudian dipisahkan secara visual menggunakan pinset dan kaca pembesar. Bobot butir gabah ditimbang dan ditentukan dengan rumus: Kadar butir gabah = � � ℎ 100 16

c. Kadar Air, Metode Oven AOAC 1995