3.12. Etika.
Penelitian ini dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan FK-USU melalui surat
No.47KOMETFK USU2013 tertanggal 5 Februari 2013.
3.13. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan insert kit yang dikeluarkan produsen reagen yang digunakan pada pemeriksaan kadar TNF-
α, IL-1 dan IL-6 serum, diketahui bahwa pemeriksaan ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
dan bukan untuk pemeriksaan rutin di laboratorium. Dari hasil pencarian pada literatur, sampai saat ini belum ada ketetapan mengenai nilai normal
kadar TNF- α, IL-1 dan IL-6 serum. Karena nilai normal yang belum ada,
penelitian ini ditujukan untuk melihat perubahan kadar TNF- α, IL-1 dan IL-
6 serum setelah dilakukan intervensi, bukan untuk melihat perbandingan kadar TNF-
α, IL-1 dan IL-6 serum subjek dengan nilai normal. Keterbatasan lain penelitian ini adalah dari segi metodologi.
Pemberian obat tidak dilakukan secara buta blind. Hal ini memungkinkan timbulnya bias dari dampak psikologis akibat meminum obat yang
berbeda secara fisik. Peneliti juga tidak melakukan randomisasi karena prevalensi penderita TTH kronik yang kecil, sehingga akan membutuhkan
waktu yang lebih panjang untuk mencapai jumlah sampel yang dibutuhkan. Jumlah subjek yang relatif kecil juga memungkinkan
timbulnya bias pada hasil uji statistik.
Universitas Sumatera Utara
3.14. Kerangka Operasional Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Pada awalnya ada 57 penderita TTH kronik yang memenuhi syarat dan bersedia menjadi subjek penelitian ini. Sebelas orang di antaranya
dikeluarkan dari penelitian, 7 orang karena tidak datang untuk pemeriksaan kadar sitokin setelah perlakuan dan 4 orang lainnya karena
sama sekali tidak pernah diambil darahnya untuk pemeriksaan kadar TNF- α, IL-1 dan IL-6. Karakteristik subjek yang mengikuti penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 4.1. Data dari 46 subjek yang mengikuti seluruh prosedur penelitian
dianalisa lebih lanjut, terdiri dari 8 orang laki-laki 17,4 dan 38 orang perempuan 82,6. Mayoritas subjek 78,3 berada pada kelompok
usia 30-60 tahun. Sebagian besar 86,9 subjek penelitian sudah menikah. Dua puluh enam 56,5 subjek penelitian berasal dari suku
Batak Toba, 10,9 suku Karo, 13,0 suku Jawa dan 13,0 suku lainnya. Mayoritas subjek penelitian 52,2 bekerja sebagai PNS dan kelompok
terkecil 19,5 merupakan ibu rumah tangga. Dua puluh empat subjek 52,2 memiliki latar belakang pendidikan lanjut SMA dan ada 7 orang
subjek 15,2 yang hanya berpendidikan dasar SD dan SMP. Sebagian besar subjek tidak memiliki riwayat menderita hipertensi
78,3, diabetes mellitus 95,6 dan tidak merokok 95,6. Seluruh subjek penelitian tidak memiliki riwayat penggunaan narkoba 100.
Universitas Sumatera Utara