Karakteristik Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Karakteristik Subjek Penelitian

Pada awalnya ada 57 penderita TTH kronik yang memenuhi syarat dan bersedia menjadi subjek penelitian ini. Sebelas orang di antaranya dikeluarkan dari penelitian, 7 orang karena tidak datang untuk pemeriksaan kadar sitokin setelah perlakuan dan 4 orang lainnya karena sama sekali tidak pernah diambil darahnya untuk pemeriksaan kadar TNF- α, IL-1 dan IL-6. Karakteristik subjek yang mengikuti penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Data dari 46 subjek yang mengikuti seluruh prosedur penelitian dianalisa lebih lanjut, terdiri dari 8 orang laki-laki 17,4 dan 38 orang perempuan 82,6. Mayoritas subjek 78,3 berada pada kelompok usia 30-60 tahun. Sebagian besar 86,9 subjek penelitian sudah menikah. Dua puluh enam 56,5 subjek penelitian berasal dari suku Batak Toba, 10,9 suku Karo, 13,0 suku Jawa dan 13,0 suku lainnya. Mayoritas subjek penelitian 52,2 bekerja sebagai PNS dan kelompok terkecil 19,5 merupakan ibu rumah tangga. Dua puluh empat subjek 52,2 memiliki latar belakang pendidikan lanjut SMA dan ada 7 orang subjek 15,2 yang hanya berpendidikan dasar SD dan SMP. Sebagian besar subjek tidak memiliki riwayat menderita hipertensi 78,3, diabetes mellitus 95,6 dan tidak merokok 95,6. Seluruh subjek penelitian tidak memiliki riwayat penggunaan narkoba 100. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Karakteristik Demografik Subjek Penelitian Variabel Ami- Triptilin Deks ketoprofen Total P n 23 50,0 23 50,0 46 100 - Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 5 10,9 18 39,1 3 6,5 20 43,5 8 17,4 38 82,6 0,699 Umur 30 tahun 30-60 tahun 60 tahun 1 2,2 19 41,3 3 6,5 6 13,0 17 37,0 0 0,0 7 15,2 36 78,3 3 6,5 0,011 Status Perkawinan Kawin Tidak Kawin 22 47,8 1 2,2 18 39,1 5 10,8 40 86,9 6 13,1 0,187 Suku Batak Toba Karo Jawa Suku lainnya 12 26,1 5 10,9 4 8,7 24,4 14 30,4 0 0,0 5 10,9 48,7 26 56,5 5 10,9 9 19,6 613,0 0,951 Pekerjaan PNS Wiraswasta IRT 11 23,9 7 15,2 5 10,9 13 28,3 6 13,0 4 8,7 24 52,2 13 28,3 9 19,5 0,562 Pendidikan dasar lanjutan tingggi 2 4,3 13 28,3 8 17,4 5 10,9 11 23,9 7 15,2 7 15,2 24 52,2 15 32,6 0,423 Riwayat Hipertensi Ya Tidak 7 15,2 16 34,8 3 6,5 20 43,5 10 21,7 36 78,3 0,153 Riwayat Diabetes Ya Tidak 1 2,2 22 47,8 1 2,2 22 47,8 2 4,4 44 95,6 1,000 Riwayat Merokok Ya Tidak 1 2,2 22 47,8 1 2,2 22 47,8 2 4,4 44 95,6 1,000 Fisher’s exact test Kolmogorov Smirnov 2 samples test Chi Square test Universitas Sumatera Utara Keempat puluh enam subjek penelitian selanjutnya dibagi secara acak menjadi dua kelompok dengan jumlah anggota kelompok yang sama. Kelompok pertama diberikan obat Amitriptilin 25 mg per hari kelompok I dan kelompok kedua diberikan obat Deksketoprofen 50 mg per hari kelompok II. Dari 8 orang subjek laki-laki, 5 orang masuk kelompok I dan 3 orang masuk kelompok II. Dari 38 orang subjek perempuan, 18 orang masuk kelompok I dan 20 subjek perempuan lainnya masuk kelompok II. Berdasarkan hasil Fisher Exact test, di antara kedua kelompok tidak dijumpai perbedaan yang signifikan secara statistik menurut jenis kelamin subjek p=0,699, status perkawinan p=0,187, riwayat diabetes mellitus p=1,000 dan riwayat merokok p=1,000. Dari uji Kolmogorov Smirnov 2 samples dijumpai perbedaan yang signifikan dari umur kedua kelompok p=0,011, tetapi tidak signifikan untuk suku p=0,951, pendidikan p=0,423 maupun pekerjaan p=0,562. Dari uji Chi square diketahui tidak ada perbedaan riwayat hipertensi p=0,153 di antara kedua kelompok. Karena data kadar serum TNF- α, kadar IL-1 dan kadar IL-6 sebagian tidak berdistribusi normal, maka sebelum dilakukan uji statistik dilakukan log transformation sehingga seluruh data menjadi terdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara

4.2. Data Skor NRS, Kadar TNF-

Dokumen yang terkait

Tumor Necrosis Factor-α, Interleukin-1 And Interleukin-6 Serum Levels And Its Correlation With Pain Severity In Chronic Tension-Type Headache Patients : Before and After Dexketoprofen Administration

0 55 11

Correlation Between Tumor Necrosis Factor-α, Interleukin-1 And Interleukin-6 Serum Level And Pain Severity In Chronic Tension Type Headache Patients

0 46 12

Amitriptyline Effect On Tissue Necrosis Factor-α, Interleukin-1 And Interleukin-6 Serum Level And Its Correlaton With Pain Severity In Chronic Tension-Type Headache Patients

0 44 12

Correlation Between Tumor Necrosis Factor-α, Interleukin-1 And Interleukin-6 Serum Level And Pain Severity In Chronic Tension Type Headache Patients

0 0 12

Perubahan Kadar TNF-α, Interleukin-1, Interleukin-6 Serum Setelah Pemberian Amitriptilin atau Deksketoprofen dan Korelasinya dengan Tingkat Intensitas Nyeri pada Penderita Tension-Type Headache Kronik

0 0 29

Perubahan Kadar TNF-α, Interleukin-1, Interleukin-6 Serum Setelah Pemberian Amitriptilin atau Deksketoprofen dan Korelasinya dengan Tingkat Intensitas Nyeri pada Penderita Tension-Type Headache Kronik

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tension-Type Headache Kronik - Perubahan Kadar TNF-α, Interleukin-1, Interleukin-6 Serum Setelah Pemberian Amitriptilin atau Deksketoprofen dan Korelasinya dengan Tingkat Intensitas Nyeri pada Penderita Tension-Type Headache K

0 2 74

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. - Perubahan Kadar TNF-α, Interleukin-1, Interleukin-6 Serum Setelah Pemberian Amitriptilin atau Deksketoprofen dan Korelasinya dengan Tingkat Intensitas Nyeri pada Penderita Tension-Type Headache Kronik

0 0 12

Perubahan Kadar TNF-α, Interleukin-1, Interleukin-6 Serum Setelah Pemberian Amitriptilin atau Deksketoprofen dan Korelasinya dengan Tingkat Intensitas Nyeri pada Penderita Tension-Type Headache Kronik

0 1 46

Amitriptyline Effect on Tumor Necrosis Factor-α, Interleukin-1 and Interleukin-6 Serum Level and its Correlation with Pain Severity in Chronic Tension-Type Headache Patients

0 0 5