3.10. Definisi Operasional.
1. Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan
jaringan aktual atau potensial adanya kerusakan jaringan International Association for the Study of Pain, 1994.
2. Tension-Type Headache kronik adalah nyeri kepala yang terjadi sedikitnya 15 hari dalam 1 bulan, selama 6 bulan, biasanya terjadi
setiap hari atau hampir setiap hari, dengan karakteristik nyeri kepala bilateral, bersifat menekan atau mengikat dengan intensitas ringan
hingga sedang, tidak diperberat oleh aktifitas fisik, dan tidak berhubungan dengan muntah Headache Classification
Subcommittee of the
International Headache Society
2004 ;
3. Defisit neurologis fokal adalah adanya masalah pada fungsi saraf, medulla spinalis atau otak yang mengenai suatu lokasi spesifik di
tubuh, misalnya wajah sebelah kiri, lengan kanan, atau area yang kecil seperti lidah. Juga merujuk pada masalah pada fungsi sistem
saraf yang spesifik, seperti memori atau emosi Griggs, Josefowicz, Aminoff, 2007
Sjahrir, Machfoed, Suharjanti, Basir, Adnjana, 2013
4. Sitokin adalah polipeptida yang diproduksi sebagai respon terhadap mikroba dan antigen lainnya yang memediasi dan meregulasi reaksi
imun dan inflamasi Abbas, Lichtman, Pillai, 2007 5. Inflamasi adalah suatu proses dimana jaringan tubuh berespon
terhadap cedera injury, yang ditandai dengan adanya 5 tanda
Universitas Sumatera Utara
kardinal, yaitu : tumor pembengkakan jaringan, calor peningkatan suhu, rubor warna kemerahan, dolor nyeri, dan functio laesa
penurunan fungsi organ yang terlibat Stankov, 2012.
No Variabel Jenis data
Skala pengukuran data
1. TNF- α
Numerik Rasio
2. Interleukin-1 Numerik
Rasio 3. Interleukin-6
Numerik Rasio
3.11. Analisis Data
Analisis data dibagi dalam 3 tahap yaitu 1. Deskriptif
2. Bivariat 3. Analisis komparatif
Keterangan : 1. Deskriptif
Variabel kadar TNF- α, IL-1,dan IL-6 serum disajikan dalam rerata dan
simpang baku. Data skor NRS disajikan dalam median dan simpang baku.
2. Bivariat a.
Hubungan bivariat antara variabel TNF- α, IL-1, IL-6 serum skala
numerik dengan intensitas nyeri skala ordinal sebelum pemberian obat, diuji dengan uji Spearman. Semua variabel yang berdistribusi
Universitas Sumatera Utara
tidak normal terlebih dahulu dilakukan log transfer sehingga seluruh data berdistribusi normal..
b. Hubungan bivariat antara variable TNF-
α, IL-1, IL-6 serum skala numerik dengan intensitas nyeri skala ordinal setelah pemberian
obat, diuji dengan uji korelasi Spearman. Semua variabel yang berdistribusi tidak normal terlebih dahulu dilakukan log transformation
sehingga seluruh data terdistribusi normal.
c.
Analisis komparatif dilakukan pada kelompok Amitriptilin untuk melihat perbedaan perubahan skor NRS sebelum dan sesudah pemberian
obat dilakukan dengan uji Wilcoxon. Pada kelompok ini untuk melihat perbedaan perubahan kadar TNF-
α, IL-1 dan IL-6 serum digunakan uji t-berpasangan. Pada kelompok Deksketoprofen, untuk melihat
perbedaan perubahan skor NRS sebelum dan sesudah pemberian obat dilakukan dengan Wilcoxon. Pada kelompok ini, untuk melihat
perbedaan perubahan kadar TNF- α, IL-1 dan IL-6 serum digunakan uji
t-berpasangan. Pada analisis komparatif antara kedua kelompok ini, uji Mann-Whitney digunakan untuk melihat perbedaan perubahan skor
NRS setelah pemberian obat karena data skor NRS setelah pemberian obat terdistribusi tidak normal. Sedangkan uji t-berpasangan
digunakan untuk melihat perbedaan antara skor NRS sebelum pemberian obat, perbedaan kadar TNF-
α, IL-1 dan IL-6 serum sebelum dan setelah pemberian obat.
Universitas Sumatera Utara
3.12. Etika.