Persepsi Analisis Manfaat Sosial Ekonomi Ruang Terbuka Hijau pada Normalisasi Waduk Ria Rio Jakarta
15
III KERANGKA PEMIKIRAN
Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat bahwa jumlah kejadian bencana banjir di Indonesia menempati posisi paling tinggi pada
perbandingan jumlah kejadian bencana per jenis bencana hingga akhir tahun 2013. Hal ini dapat diartikan bahwa bencana banjir merupakan bencana yang paling
sering terjadi di Indonesia dibandingkan dengan bencana lain hingga akhir tahun 2013. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan proyek normalisasi waduk
dalam rangka mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Jakarta. Pemerintah ingin membangun RTH di sekitar waduk sehingga dapat menjadi kawasan resapan
air dan mengurangi dampak banjir. Selain itu proyek normalisasi waduk juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi waduk agar dapat menampung air dalam
jumlah besar. Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri Nomor 1 Tahun 2007
tentang penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan menyebutkan bahwa adanya perkembangan dan pertumbuhan kotaperkotaan disertai dengan alih
fungsi lahan yang pesat, telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat menurunkan daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat di
kawasan perkotaan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan melalui penyediaan ruang terbuka hijau yang
memadai. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembangunan ruang terbuka hijau merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan banjir khususnya di
perkotaan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sekitar untuk pelaksanaan proyek normalisasi dan upaya pelestarian ruang terbuka hijau di sekitar waduk
sangat diperlukan agar keberlangsungan pemanfaatannya dapat terjaga. Manfaat sosial ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat akibat adanya
proyek normalisasi membuat persepsi masyarakat terhadap pembangunan ruang terbuka hijau di sekitar Waduk Ria Rio baik. Hal tersebut dikarenakan adanya
peningkatan kualitas lingkungan di daerah tempat tinggal masyarakat setelah adanya proyek normalisasi Waduk Ria Rio. Oleh karena itu masyarakat bersedia
membayar untuk upaya pelestarian ruang terbuka hijau di sekitar
16
: Ruang lingkup penelitian Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran
Peningkatan Bencana Banjir di Wilayah DKI Jakarta
Perlu Upaya Peningkatan Kualitas Waduk dan Lingkungan Sekitar
Waduk
Adanya Proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk
Normalisasi Waduk Ria Rio
Identifikasi Persepsi Masyarakat
Terhadap Pembangunan RTH
di SekitarWaduk Ria Rio
Estimasi Besarnya WTP
Masyarakat Sekitar
Terhadap Pelestarian RTH
Identifikasi Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Besarnya Nilai WTP
Analisis Deskriptif Metode CVM
Analisis Regresi
Saran untuk Dasar Kebijakan Pemerintah dalam Rangka Pembangunan RTH
Berkelanjutan Partisipasi masyarakat sekitar
untuk pelaksanaan proyek dan keberlangsungan pemanfaatannya
Identifikasi Manfaat Sosial
Ekonomi Normalisasi
Waduk Ria Rio bagi masyarakat
Analisis Deskriptif