koagulan PAC Poly Aluminium Choride optimum pada air baku dengan tingkat kekeruhan dan TSS yang berbeda. Sampel berupa air sungai sebanyak 500 ml
dimasukkan ke dalam enam baker glass. Satu baker glass dijadikan kontrol, dan lima baker glass lainnya ditambahkan PAC dengan volume yang berbeda-beda.
Uji jar test dilakukan selama 30 menit dan diaduk dengan kecepatan 45 rpm, setelah diaduk sampel yang diberi perlakuan tersebut didiamkan selama 30 menit.
Hasil uji jar test ini dibandingkan dengan hasil pengolahan air baku di fixed bed reactor
. Diagram alir tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 7.
Persiapan alat dan bahan
Start-up reaktor
Laporan penelitian Analisis dan pengolahan data
Sampling dan analisa laboratorium Variasi WTH 4, 3, 2 dan 1 jam
Pelaksanaan percobaan
Gambar8Diagram Alir Penelitian
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Air Baku Aliran Sungai Cihideung
Sumber air baku yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Institut Pertanian Bogor diambil dari dua aliran sungai yaitu sungai Cihideung dan
sungai Ciapus. Kedua sumber air baku tersebut diolah terlebih dahulu di Water Treatment Plan
milik IPB. Pada penelitian ini sampel air baku yang digunakan berasal dari sungai Cihideung.Laju alir produksi air bersih di setiap unit WTP
Cihideung sekitar12.5 L detik, namun bila tingkat kekeruhan air baku meningkat terlalu tinggi maka laju alir produksi menjadi terganggu.Lokasi WTP seperti
ditunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 9Lokasi WTP IPB Darmaga
Penelitian ini dilakukan pada musim hujan dengan kondisi iklim di kota Bogor suhu rata-rata 26
o
C dengan suhu terendah 21.8
o
C dan suhu tertinggi 30.4
o
C serta kelembaban udara 70 dan curah hujan rata-rata 3500
– 4000 mm. Hasil analisa air baku WTP IPB yaitu air sungai Cihideung, menunjukkan sifat fisik
seperti TSS rata dalam air baku sebesar 69.29 mgL, warna 232.97 PtCo, kekeruhan 42.97 FTU serta konsentrasi senyawa organik COD rata-rata
w x
Perumahan rakyat, perkebunan dan persawahan
Perumahan rakyat, perkebunan dan persawahan