Profil Unit Pelaksana Teknis Dinas .1 Latar Belakang Unit Pelaksana Teknis Dinas

sarana pendidikan dan jumlah murid di Kecamatan Ciseeng merupakan data primer. Data lengkap mengenai sarana dan prasarana pendidikan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Data Sarana Pendidikan dan Jumlah Murid di Kecamatan Ciseeng Tahun 2006. No Jenis Pendidikan Jumlah Rasio guru dan murid Gedung Guru Murid 1 TK 4 15 145 9,67 2 SD atau sederajat 44 252 13.033 51,72 3 SMP atau sederajat 6 136 1.868 13,74 4 SMA atau sederajat 3 185 1.871 10,11 5 Sekolah tinggi 1 ­ 113 ­ Sumber : Data Monografi Kecamatan Ciseeng Tahun 2006 Berdasarkan Tabel 8, terlihat bahwa untuk tingkat pendidikan TK rasio antara guru dan murid sudah cukup bagus yaitu sebesar 9,67 yang artinya satu orang guru harus menangani 10 orang murid. Tingkat sekolah dasar memiliki rasio antara guru dan murid yang kurang memadai karena satu orang guru harus menangani 52 orang murid. Rasio antara guru dan murid untuk tingkat pendidikan SMP hingga SMA sudah cukup memadai yaitu 13,74 untuk tingkat SMP, dan 10,11 untuk tingkat SMA. Prasarana kesehatan terdiri atas dua buah puskesmas dan empat praktek dokter. Untuk prasarana ibadah, Kecamatan Ciseeng memiliki 70 buah mesjid dan 154 buah mushola untuk umat islam, selain itu terdapat dua buah gereja untuk umat Kristen di kecamatan ini. Sarana dan prasarana komunikasi di Kecamatan Ciseeng terdiri atas tujuh buah telepon umum, dua pemancar radio, dan sebuah kantor telekomunikasi. 5.2 Profil Unit Pelaksana Teknis Dinas 5.2.1 Latar Belakang Unit Pelaksana Teknis Dinas Dalam rangka mendukung dan mempercepat pertumbuhan ekonomi rakyat, pengembangan peternakan dan perikanan perlu dilaksanakan dengan cepat, efektif dan menguntungkan sesuai dengan peluang dan tantangan. Untuk mencapai hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan tidaklah mudah, melainkan masih banyak ditemui hambatan dan tantangan yang dihadapi baik teknis maupun non teknis yang memerlukan kebijakan dan rencana operasional yang tepat untuk mengatasinya. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD adalah suatu badan pemerintahan daerah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam bidang peternakan, perikanan, pertanian, pendidikan, kesehatan, kehutanan dan lain­lain. Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyuluhan dan Poskeswan Wilayah Parung Kecamatan Ciseeng hanya beroperasi pada lima kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Rumpin, Kecamatan Ciseeng, Kecamatan Kemang, Kecamatan Parung dan Kecamatan Gunung Sindur. Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan peternakan dan perikanan antara lain masih terbatasnya kualitas sumber daya manusia petani atau pembudidaya baik perorangan maupun kelompok. Permasalahan yang dapat dikemukakan di wilayah Kecamatan Ciseeng antara lain : 1.Terbatasnya penguasaan petani dalam teknis pengendalian penyakit ternak dan ikan. 2.Masih kurangnya akses dibidang permodalan. 3.Rendahnya kualitas manajemen kelompok. 4.Tingginya harga pakan.

5.2.2 Program Unit Pelaksana Teknis Dinas

Program Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD adalah suatu program yang mengacu pada visi dan misi Dinas Peternakan dan Perikanan serta disusun dalam bentuk rencana kerja tahunan. Terbatasnya kualitas sumber daya manusia petani atau pembudidaya baik perorangan maupun kelompok khususnya di Wilayah Parung Kecamatan Ciseeng menjadi masalah bagi Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Penyuluhan dan Poskeswan Wilayah Parung Kecamatan Ciseeng. Sehingga, diperlukannya program dari Unit Pelaksana Teknis Dinas agar kualitas sumber daya manusia petani dapat meningkat khususnya dapat membantu masalah yang ada di Wilayah Parung Kecamatan Ciseeng serta diharapkan tugas pokok dan fungsi dapat terlaksana dengan optimal sesuai dengan maksud, tujuan, visi dan misi UPTD. Program kesehatan yang disusun oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas tersebut tidak terlepas dalam kegiatan bulanan rutinan seperti masalah teknis dalam bentuk materi vaksinasi pada ikan, tata cara pengaturan pengairan dalam kolam serta pemberian obat pada komoditi khususnya pada kegiatan pembenihan ikan. Tujuan adanya program kesehatan ikan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan tata cara pengelolaan usaha pada pembenihan ikan dalam pencegahan penyakit pada benih­benih ikan agar pembudidaya dapat memiliki daya saing serta memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Program kesehatan ikan tersebut ditujukan kepada pelaku­pelaku usaha pembudidaya ikan air tawar khususnya pelaku usaha pembenihan karena di wilayah Kecamatan Ciseeng ini kegiatan pembenihan memiliki nilai peningkatan produksi di tiap tahunnya. Program kesehatan ini meliputi kegitan dalam pengaturan dosis pakan, vaksinasi, kontrol kandungan pH dalam kolam serta pemberian obat pada komoditi. 5.2.3 Maksud dan Tujuan UPTD 5.2.3.1 Maksud Maksud dari program Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah sebagai berikut : a. Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penyuluhan b. Sebagai acuan bagi instansi terkait untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan usaha peternakan dan perikanan

c. Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan penyuluhan dan perencanaan ke depan 5.2.3.2 Tujuan