69
2. Kekurangan Sistem
a Data-data pada basisdata spasial belum bisa diakses melalui basisdata
non-spasial. Hal ini menyebabkan data-data spasial tidak dapat diupdate secara mudah.
b Belum tersedia data spasial peta dijital kecamatan-kecamatan lain
selain Kecamatan Jonggol.
D. Status Ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian di Kabupaten Bogor
Ketersediaan alat dan mesin pertanian alsintan penting bagi kemajuan pertanian di Kabupaten Bogor. Selain itu peran alsintan juga penting dalam
upaya mendukung program swasembada beras nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
Suatu kecamatan dinyatakan kekurangan alsintan tertentu apabila kebutuhan alsintan tersebut lebih besar dari ketersediaannya. Sedangkan
kelebihan alsintan tertentu terjadi apabila ketersediaannya lebih besar dari kebutuhan. Selain itu status ketersediaan alsintan di suatu kecamatan
dinyatakan cukup apabila jumlah kebutuhan sama dengan jumlah ketersediaannya.
1. Status Ketersediaan Traktor Roda Dua
Untuk mendapatkan status ketersediaan traktor roda dua di suatu kecamatan, maka perlu diketahui terlebih dahulu jumlah kebutuhan traktor
roda dua di kecamatan tersebut. Jumlah kebutuhan traktor roda dua dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 1 sampai dengan persamaan
3. Berdasarkan beberapa asumsi yang peneliti gunakan, diperoleh bahwa pertahunnya satu unit traktor roda dua mampu mengolah sawah seluas
43.2 ha. Kebutuhan traktor roda dua tambahan dihitung berdasarkan selisih
antara jumlah kebutuhan dengan jumlah ketersediaan. Bila selisih nilai tersebut positif maka kecamatan tersebut masih membutuhkan tambahan
traktor roda dua, dan sebaliknya, bila selisih bernilai negatif maka kecamatan tersebut memiliki kelebihan traktor roda dua.
70 Tabel 6. Status Ketersediaan dan Kebutuhan Traktor Roda Dua di
Kabupaten Bogor Tahun 2005.
No Kecamatan
Luas Sawah yang diolah
Traktor 48.3 ha
Traktor Roda Dua
Tersedia unit
Kebutuhan Traktor
Roda Dua unit
Selisih unit
Status
1 Tenjo 1
422.92 5
33 28
kurang 2 Parung
Panjang 1 758.60
23 41
18 kurang 3
Jasinga 1 386.21
3 32
29 kurang
4 Cigudeg 2
218.42 1 51
50 kurang
5 Sukajaya 1
777.44 0 41 41
kurang 6
Nanggung 651.57 4 15
11 kurang
7 Rumpin 1
853.27 10
43 33
kurang 8
Leuwiliang 1 281.88 7 30
23 kurang
9 Cibungbulang 1
577.96 9
37 28 kurang
10 Pamijahan 3
222.58 23 75 52
kurang 11
Ciampea 1 406.50
0 33 33
kurang 12
Leuwisadeng 800.33 0 19 19
kurang 13
Tenjolaya 1 191.56
10 28 18
kurang 14 Gunung
Sindur 167.12 2 4
2 kurang
15 Parung 275.31
4 6
2 kurang
16 Ciseeng 594.57
1 14
13 kurang
17 Kemang 269.51
6 6
kurang 18
Rancabungur 264.20 0 6
6 kurang
19 Dramaga 639.97
2 15
13 kurang
20 Ciomas 604.23
4 14
10 kurang
21 Tamansari 621.62
0 14 14
kurang 22
Caringin 1 252.42
3 29 26
kurang 23
Cijeruk 640.94 1
15 14
kurang 24
Ciawi 682.48 16
16 kurang
25 Megamendung 416.35
10 10
kurang 26
Cisarua 169.53 2
4 2
kurang 27
Sukaraja 96.60 2
2 kurang
28 Citeureup 73.90
2 2
cukup 29 Babakan
Madang 55.54 1 1
cukup 30
Cibinong 253.09 0 6
6 kurang
31 Bojong Gede
73.42 2
2 kurang 32
Tajurhalang 98.05 0 2 2
kurang 33
Cigombong 554.00 3 13 10
kurang 34
Gunung Putri 218.80
5 5 kurang
35 Cileungsi 607.61
20 14
-6 lebih
36 Jonggol 3
854.34 49
89 40
kurang 37
Sukamakmur 1 516.14
7 35
28 kurang
38 Cariu 1
463.49 60
34 -26
lebih 39
Klapanunggal 732.71 10 17
7 kurang
40 Tanjungsari 2
467.16 63 57 -6
lebih
Jumlah 39 212.35
329 910
581
71 Asumsi penggunaan tenaga traktor roda dua pada tahun 2005
adalah sebesar 48.3 dari seluruh luas area sawah, sedangkan sisa lahannya diolah dengan menggunakan tenaga hewan ataupun dengan
tenaga manusia. Dengan asumsi tersebut, secara umum pada tahun 2005 di Kabupaten Bogor terjadi kekurangan traktor roda dua dengan jumlah
kekurangan sebesar 581 unit yang tersebar di 35 kecamatan seperti yang terlihat pada Tabel 6. Kekurangan yang paling banyak terjadi di
Kecamatan Pamijahan. Sedangkan kelebihan traktor roda dua terjadi di Kecamatan Cileungsi dan Cariu.
Pada tahun 2006 jumlah kecamatan yang mengalami kekurangan traktor roda dua berkurang menjadi 33 kecamatan, seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 7. Sama seperti pada tahun 2005, pada tahun 2006 kebutuhan traktor roda dua tambahan di Kecamatan Pamijahan juga paling
tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lainnya. Kelebihan traktor roda pada tahun 2006 terjadi di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Parung
Panjang, Cileungsi dan Tanjung Sari. Dengan asumsi penggunaan tenaga traktor roda dua sebesar 58.6 dari seluruh luas lahan sawah, secara
umum pada tahun 2006 kebutuhan traktor roda dua tambahan di Kabupaten Bogor berkurang dari tahun 2005. Hal ini terjadi karena
ketersediaan traktor roda dua meningkat dari tahun sebelumnya dan terjadi penurunan luas sawah Lampiran 1.
Tabel 7. Status Ketersediaan dan Kebutuhan Traktor Roda Dua di Kabupaten Bogor Tahun 2006.
No Kecamatan Luas Sawah
yang diolah Traktor ha
Traktor Roda Dua
Tersedia unit
Kebutuhan Traktor
Roda Dua unit
Selisih unit
Status
1 Tenjo 1
531.80 8
35 27
kurang 2
Parung Panjang 1 078.83
27 25
-2 lebih
3 Jasinga 1 588.65
11 37
26 kurang
4 Cigudeg 1
893.95 11 44
33 kurang
5 Sukajaya 1
903.91 3 44 41
kurang 6
Nanggung 1 701.74 4 39
35 kurang
7 Rumpin 2
279.54 17 53
36 kurang
8 Leuwiliang 1
441.56 13 33 20
kurang 9
Cibungbulang 1 903.33
17 44 27
kurang 10
Pamijahan 4 257.88 37 99
62 kurang
72
No Kecamatan Luas Sawah
yang diolah Traktor ha
Traktor Roda Dua
Tersedia unit
Kebutuhan Traktor
Roda Dua unit
Selisih unit
Status
11 Ciampea 1
796.68 4 42 38
kurang 12
Leuwisadeng 1 220.05
6 28
22 kurang 13
Tenjolaya 1 816.01 14
42 28
kurang 14
Gunung Sindur
196.90 2
5 3
kurang 15
Parung 311.75 5
7 2
kurang 16
Ciseeng 592.45 1
14 13
kurang 17
Kemang 161.15 2
4 2
kurang 18
Rancabungur 332.26 1 8
7 kurang
19 Dramaga 852.63
4 20
16 kurang
20 Ciomas 713.16
6 17
11 kurang
21 Tamansari 759.46
1 18
17 kurang
22 Caringin 1
504.85 6 35 29
kurang 23
Cijeruk 711.40 2
16 14
kurang 24
Ciawi 816.30 5
19 14
kurang 25
Megamendung 505.72 1
12 11
kurang 26
Cisarua 192.21 3
4 1
kurang 27
Sukaraja 83.21 1
2 1
kurang 28
Citeureup 253.15 3 6
3 kurang
29 Babakan
Madang 82.63 2
2 cukup
30 Cibinong 248.46
1 6 5
kurang 31
Bojong Gede 53.33
1 1
0 cukup 32
Tajurhalang 78.52 1 2 1
kurang 33
Cigombong 644.60 5 15 10
kurang 34
Gunung Putri 83.21
1 2
1 kurang 35
Cileungsi 874.31 22
20 -2
lebih 36
Jonggol 3 001.49
61 69 8
kurang 37
Sukamakmur 2 952.85
21 68 47
kurang 38
Cariu 1 566.38
82 36
-46 lebih
39 Klapanunggal
694.41 30 16
-14 lebih
40 Tanjungsari 1
943.18 58 45
-13 lebih
Jumlah 44 623.90
500 1034
534
Pada tahun 2007 jumlah kecamatan yang mengalami kekurangan traktor roda dua bertambah dari tahun 2006 menjadi 38 kecamatan, dengan
kekurangan paling banyak terjadi di Kecamatan Pamijahan seperti yang ditampilkan pada Tabel 8. Jumlah kecamatan yang mengalami kelebihan
traktor roda dua juga berkurang menjadi dua kecamatan.
73 Tabel 8. Status Ketersediaan dan Kebutuhan Traktor Roda Dua di
Kabupaten Bogor Tahun 2007.
No Kecamatan
Luas Sawah yang diolah
Traktor ha Traktor
Roda Dua Tersedia
unit Kebutuhan
Traktor Roda Dua
unit Selisih
unit Status
1 Tenjo 3
197.65 12
74 62
kurang 2
Parung Panjang 2 511.41
32 58
26 kurang 3
Jasinga 3 318.91
14 77
63 kurang
4 Cigudeg 3
226.59 11
75 64
kurang 5
Sukajaya 2 208.93
3 51
48 kurang
6 Nanggung 2
259.92 4 52
48 kurang
7 Rumpin 2
840.06 22
66 44
kurang 8
Leuwiliang 2 166.22 13 50
37 kurang
9 Cibungbulang 2
562.39 8
59 51 kurang
10 Pamijahan 5
131.67 19
119 100
kurang 11
Ciampea 2 092.49
37 48
11 kurang
12 Leuwisadeng 1
899.57 5 44 39
kurang 13
Tenjolaya 2 006.37
14 46
32 kurang
14 Gunung Sindur
247.35 2
6 4 kurang
15 Parung
328.65 3
8 5
kurang 16
Ciseeng 865.38 3
20 17
kurang 17
Kemang 302.47 1
7 6
kurang 18
Rancabungur 353.46 3 8 5
kurang 19
Dramaga 870.90 3
20 17
kurang 20
Ciomas 677.98 1
16 15
kurang 21
Tamansari 905.35 5
21 16
kurang 22
Caringin 2 032.55
6 47
41 kurang
23 Cijeruk
932.91 2
22 20
kurang 24
Ciawi 905.35
4 21
17 kurang
25 Megamendung
615.28 5 14 9
kurang 26
Cisarua 285.93
6 7
1 kurang
27 Sukaraja
94.39 6
2 -4
lebih 28
Citeureup 509.86 3
12 9
kurang 29
Babakan Madang
89.57 2
2 cukup
30 Cibinong 107.48
1 2
1 kurang
31 Bojong Gede
84.75 3
2 -1 lebih
32 Tajurhalang 145.38 2 3
1 kurang
33 Cigombong 824.04
2 19
17 kurang
34 Gunung Putri
319.01 1
7 6 kurang
35 Cileungsi 1
060.37 24
25 1
kurang 36
Jonggol 6 174.13
75 143
68 kurang
37 Sukamakmur 4
513.64 26 104 78
kurang 38
Cariu 4 794.06
91 111
20 kurang
39 Klapanunggal 1
426.92 30 33 3 kurang
40 Tanjungsari 4
842.98 71 112 41
kurang
Jumlah 69 732.31
575 1613
1038
dari trakto
sebel sawa
keter 2007
Perba Kabu
G
2. Statu