dari trakto
sebel sawa
keter 2007
Perba Kabu
G
2. Statu
dihitu bebe
unit p
Unit
Dengan a seluruh luas
or roda dua lumnya Gam
ah Lampir rsediaan trak
Secara ke 7 rata-rata
andingan ju upaten Bogo
Gambar 31. G tr
2
us Ketersed
Jumlah K ung dengan
erapa asumsi power thres
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800
3
Perba
asumsi pengg s lahan sawa
a tambahan mbar 31. H
ran 1 yan ktor roda dua
eseluruhan, baru tercu
umlah keter or pada tahun
Grafik perban raktor roda
2007
diaan Peront
Kebutuhan p Persamaan
i yang peneli sher
mampu
2005 329
910
andingan Jum
Traktor Ro
gunaan tena ah, secara u
di Kabupa Hal ini terjad
ng tidak a.
kebutuhan t ukupi seban
rsediaan dan n 2005-2007
ndingan jum dua di Kab
tok Padi Be
erontok pad 4 sampai d
iti gunakan, u mengolah j
2006 500
1034
Tahun
mlah Keters
oda Dua di K
aga traktor ro umum pada
aten Bogor di karena ad
diimbangi traktor roda
nyak 40 n kebutuhan
7 dapat diliha
mlah ketersed bupaten Bog
ermotor Po
di bermotor dengan Persa
diperoleh ba jumlah prod
2007 575
1613
sediaan dan
Kabupaten B
oda dua sebe tahun 2007
bertambah danya pening
dengan p dua pada ta
pada tiap n traktor ro
at pada Gam
diaan dan keb gor pada ta
ower Thresh
power thres amaan 7. B
ahwa pertah duksi sebany
3
Kebutuhan ogor
Kete Keb
74 esar 68.9
kebutuhan dari tahun
gkatan luas eningkatan
ahun 2005- tahunnya.
oda dua di mbar 30.
butuhan ahun 2005-
er
sher dapat
Berdasarkan hunnya satu
yak 432 ton
ersediaan butuhan
75 GKP. Kebutuhan power thresher tambahan dihitung berdasarkan selisih
antara jumlah kebutuhan dengan jumlah ketersediaan. Bila selisih nilai tersebut positif maka kecamatan tersebut masih membutuhkan tambahan
traktor roda dua, dan sebaliknya. Dengan asumsi penggunaan tenaga power thresher sebesar 27.5
dari seluruh produksi gabah, sedangkan 72.5 dari produksi gabah dirontokkan dengan menggunakan pedal thresher dan dengan cara digebot.
Berdasarkan asumsi diatas, diketahui bahwa pada tahun 2005 terdapat 37 kecamatan di Kabupaten Bogor mengalami kekurangan jumlah
power thresher . Kebutuhan power thresher tambahan paling banyak dapat
ditemukan di Kecamatan Pamijahan sedangkan kelebihan jumlah power thresher
dapat ditemukan di Kecamatan Jonggol sebanyak 7 unit Tabel 9.
Tabel 9. Status Ketersediaan dan Kebutuhan Power Thresher di Kabupaten Bogor Tahun 2005.
No Kecamatan Jumlah gabah
yang diolah dengan
Power Thresher ton
GKP Power
Thresher Tersedia
unit Kebutuhan
Power Thresher
unit Selisih
unit status
1 Tenjo 4
015.57 9
9 kurang 2 Parung
Panjang 4
121.03 10
10 kurang 3 Jasinga
3 224.53
2 7
5 kurang 4 Cigudeg
6 670.95
3 15
12 kurang 5 Sukajaya
6 040.23
14 14 kurang
6 Nanggung 2
022.86 5
5 kurang 7 Rumpin
5 168.53
12 12 kurang
8 Leuwiliang 2
964.12 7
7 kurang 9 Cibungbulang
4 610.54
1 11
10 kurang 10 Pamijahan
9 388.66
22 22 kurang
11 Ciampea 4
647.23 11
11 kurang 12 Leuwisadeng
1 883.35
4 4 kurang
13 Tenjolaya 2
511.19 6
6 kurang 14 Gunung
Sindur 436.14
1 1 kurang
15 Parung 926.95
2 2 kurang
16 Ciseeng 1
305.92 3
3 kurang 17 Kemang
965.75 2
2 kurang 18 Rancabungur
728.85 2
2 kurang 19 Dramaga
1 848.52
4 4 kurang
20 Ciomas 1
615.33 4
4 kurang 21 Tamansari
1 724.95
4 4 kurang
22 Caringin 3
863.68 9
9 kurang 23 Cijeruk
2 012.58
5 5 kurang
24 Ciawi 1
869.82 4
4 kurang 25 Megamendung
1 582.97
4 4 kurang
76
No Kecamatan Jumlah gabah
yang diolah dengan
Power Thresher ton
GKP Power
Thresher Tersedia
unit Kebutuhan
Power Thresher
unit Selisih
unit status
26 Cisarua 489.01
1 1 kurang
27 Sukaraja 525.61
1 1 kurang
28 Citeureup 697.08
2 2 kurang
29 Babakan
Madang 609.61 1
1 kurang
30 Cibinong 203.36
0 cukup 31 Bojong
Gede 387.29
1 1 kurang
32 Tajurhalang 233.28
1 1 kurang
33 Cigombong 1 717.96
1 4
3 kurang 34 Gunung
Putri 164.48
0 cukup 35 Cileungsi
1 569.19
4 4 kurang
36 Jonggol 12 115.24
35 28
-7 lebih 37 Sukamakmur
5 280.43
12 12 kurang
38 Cariu 4
783.41 1
11 10 kurang
39 Klapanunggal 5 208.67
12 12 kurang
40 Tanjungsari 6
911.03 3
16 13 kurang
Jumlah 117 045.91 46 271
225
Pada tahun 2006 jumlah kecamatan yang mengalami kekurangan power thresher
berkurang menjadi 36 kecamatan, dengan kekurangan terbanyak tetap ditemukan di Kecamatan Pamijahan Tabel 10. Kelebihan
power thresher terbanyak terjadi di Kecamatan Cileungsi yaitu sebanyak
10 unit. Secara umum kebutuhan power thresher tambahan di Kabupaten Bogor bertambah meskipun ketersediaan power thresher tetap serta
produksi GKP berkurang Gambar 32. Hal ini terjadi karena asumsi penggunaan tenaga power thresher yang digunakan pada tahun 2006
meningkat menjadi sebesar 34 dari keseluruhan produksi gabah. Tabel 10. Status Ketersediaan dan Kebutuhan Power Thresher di
Kabupaten Bogor Tahun 2006.
No Kecamatan Jumlah gabah
yang diolah dengan
Power Thresher ton
GKP Power
Thresher Tersedia
unit Kebutuhan
Power Thresher
unit Selisih
unit status
1 Tenjo 5
058.80 12
12 kurang
2 Parung Panjang
4 619.64
11 11
kurang 3 Jasinga
6 301.49
2 15
13 kurang
4 Cigudeg 6
342.89 3
15 12
kurang 5 Sukajaya
5 054.69
12 12
kurang 6 Nanggung
4 697.71
11 11
kurang 7 Rumpin
5 728.82
13 13
kurang 8 Leuwiliang
4 373.70
10 10
kurang
77
No Kecamatan Jumlah gabah
yang diolah dengan
Power Thresher ton
GKP Power
Thresher Tersedia
unit Kebutuhan
Power Thresher
unit Selisih
unit status
9 Cibungbulang 6
169.46 1
14 13
kurang 10 Pamijahan
12 456.67
29 29
kurang 11 Ciampea
5 667.70
13 13
kurang 12 Leuwisadeng
4 319.57
10 10
kurang 13 Tenjolaya
5 465.89
1 13
12 kurang
14 Gunung Sindur
707.17 2 2
kurang 15 Parung
925.53 2
2 kurang
16 Ciseeng 2
263.21 5
5 kurang
17 Kemang 659.95
2 2
kurang 18 Rancabungur
944.22 2
2 kurang
19 Dramaga 2
422.87 6
6 kurang
20 Ciomas 2
300.57 1
5 4
kurang 21 Tamansari
2 248.57
5 5
kurang 22 Caringin
4 702.51
11 11
kurang 23 Cijeruk 2
285.11 5
5 kurang
24 Ciawi 2
373.07 5
5 kurang
25 Megamendung 1
420.07 3
3 kurang
26 Cisarua 588.68
1 1
cukup 27 Sukaraja
202.09 cukup
28 Citeureup 265.99
1 1
kurang 29
Babakan Madang 178.56
cukup 30 Cibinong
987.94 2
2 kurang
31 Bojong Gede
163.43 cukup
32 Tajurhalang 239.97
1 1
kurang 33 Cigombong
1 963.09
1 5
4 kurang
34 Gunung Putri
751.77 2
2 kurang 35 Cileungsi
2 742.14
16 6
-10 lebih
36 Jonggol 10
119.87 1
23 22
kurang 37 Sukamakmur
7 025.19
1 16
15 kurang
38 Cariu 5
753.47 13
13 kurang
39 Klapanunggal 2
594.51 6
6 kurang
40 Tanjungsari 6
588.81 6
15 9
kurang
Jumlah 139 675.42 34 322
288
Berbeda dari tahun 2006, pada tahun 2007 jumlah kecamatan yang mengalami kekurangan power thresher terjadi hampir di semua kecamatan
di Kabupaten Bogor Tabel 11. Seperti pada tahun 2006, kekurangan terbanyak tetap terjadi di Kecamatan Pamijahan, sedangkan kelebihan
jumlah power thresher tetap terjadi di Kecamatan Cileungsi. Dengan asumsi penggunaan tenaga power thresher sebesar 40.5, secara umum
kebutuhan power thresher tambahan pada tahun 2007 meningkat Gambar 32. Hal ini terjadi karena berkurangnya ketersediaan power thresher dan
produksi GKP yang diolah Lampiran 7.
78 Tabel 11. Status Ketersediaan dan Kebutuhan Power Thresher di
Kabupaten Bogor Tahun 2007.
No Kecamatan Jumlah
produksi yang diolah
dengan Power
Thresher ton GKP
Power Thresher
Tersedia unit
Kebutuhan Power
Thresher unit
Selisih unit
status
1 Tenjo 6
218.60 14
14 kurang
2 Parung Panjang
5 720.44 13
13 kurang 3
Jasinga 8 017.66
19 19
kurang 4
Cigudeg 10 514.86
3 24
21 kurang
5 Sukajaya 7
557.71 17
17 kurang
6 Nanggung 6
399.57 15
15 kurang
7 Rumpin 8
996.08 21
21 kurang
8 Leuwiliang 7
936.19 0 18
18 kurang
9 Cibungbulang 8
706.75 0 20 20
kurang 10
Pamijahan 17 688.84
0 41 41
kurang 11
Ciampea 6 969.20
16 16
kurang 12
Leuwisadeng 5 557.96 0 13
13 kurang
13 Tenjolaya 6
512.64 1
15 14
kurang 14
Gunung Sindur 846.09
2 2 kurang
15 Parung 1
025.76 2
2 kurang
16 Ciseeng 2
710.25 6
6 kurang
17 Kemang 776.18
2 2
kurang 18
Rancabungur 1 139.70 0 3
3 kurang
19 Dramaga 3
078.87 7
7 kurang
20 Ciomas 2
451.09 6
6 kurang
21 Tamansari 2
883.15 0 7
7 kurang
22 Caringin 6
069.38 14
14 kurang
23 Cijeruk 2
845.14 7
7 kurang
24 Ciawi 3
111.15 1
7 6
kurang 25
Megamendung 2 167.98 0
5 5
kurang 26
Cisarua 852.76 1
2 1
kurang 27
Sukaraja 408.53 1
1 kurang
28 Citeureup 1
084.00 3
3 kurang
29 Babakan
Madang 1 003.04
2 2
kurang 30
Cibinong 328.46
1 1
kurang 31
Bojong Gede 293.10
1 1 kurang
32 Tajurhalang 447.38
0 1 1
kurang 33
Cigombong 2 581.54
1 6 5
kurang 34
Gunung Putri 254.52
1 1 kurang
35 Cileungsi 3
159.84 16
7 -9
lebih 36
Jonggol 14 609.76
34 34
kurang 37
Sukamakmur 13 246.49 2 31
29 kurang
38 Cariu 10
271.63 2
24 22
kurang 39
Klapanunggal 2 828.93 0
7 7
kurang 40
Tanjungsari 11 228.56
6 26 20
kurang
Jumlah 198 499.77
33 461
428
2007 Perb
Kabu
G
3. Statu