42 Tabel 13. Perbandingan konsumsi energi di Perkebunan Cisaruni Garut pada
proses pengolahan pucuk teh menjadi teh hitam orthodox di Pabrik dalam MJkg teh kering
Input energi Gedeh
1
8910 kghari Ciater
2
11550 kghari Salak
3
10890 kghari Cisaruni
8910 kghari Tenaga manusia
2.5203 0.0054
1.2500 0.0563
Bahan bakar 14.4265
22.8316 17.5000
31.5858 Listrik 10.3130
4.4490 3.1800
1.9761 Catatan : untuk kebun Cisaruni bahan bakar yang digunakan berupa bahan
bakar padat kayu, sedangkan kebun Gedeh, kebun Ciater, kebun Parakan Salak menggunakan industrial diesel oil
Sumber : 1. Somantri, 2002 2 Noviyanti, 2002 3. Edi Purnomo, 2006 Konsumsi energi saat audit energi di Perkebunan Cisaruni Garut terbesar
pada proses pengolahan pucuk teh menjadi teh hitam orthodox yaitu berasal dari penggunaan energi bahan bakar padat berupa kayu bakar sebesar 31.5858 MJkg
teh kering. Sedangkan untuk konsumsi energi terendah berasal dari penggunaan tenaga manusia sebesar 0.0563 MJkg teh kering.
Kegiatan pengolahan pucuk teh di pabrik menentukan kualitas bubuk teh kering berkualitas yang dihasilkan. Oleh karena itu, kegiatan ini membutuhkan
suatu penanganan dan pengontrolan khusus untuk menghindari kerusakan pada waktu proses pengolahan tersebut. Input energi dari proses pengolahan ini berasal
dari penggunaan energi listrik, bahan bakar solar, bahan bakar padat berupa kayu bakar dan tenaga manusia.
2.1 Tenaga Manusia
Penggunaan energi dalam bentuk tenaga manusia pada proses pengolahan pucuk teh menjadi teh hitam orthodox di PT. Nusantara VIII,
Kebun Cisaruni Garut Jawa Barat memegang peranan penting mulai dari penerimaan pucuk di pabrik sampai dengan proses sortasi kering. Pada tahap
pengolahan pucuk teh tenaga manusia berperan utuh karena dalam proses pengolahan teh menggunakan sistem orthodox, dimana aliran bahan tidak
semuanya dihantarkan oleh konveyor secara kontinyu melainkan bahan harus
43 dipindahkan dengan tenaga manusia. Secara keseluruhan konsumsi tenaga
manusia pada proses pengolahan pucuk teh menjadi teh hitam orthodox di Perkebunan Cisaruni cukup kecil, namun dalam proses pengolahan teh
mutlak diperlukan. Hasil perhitungan menunjukan, energi tenaga manusia yang
diperlukan di Perkebunan Cisaruni Garut pada bulan Maret 2010 sebesar 0.0563 MJkg teh kering atau 0.17 persen dari keseluruhan energi untuk
mengolah pucuk teh menjadi teh hitam orthodox di Pabrik. Dari keseluruhan jumlah tersebut penggunaan terbesar energi tenaga manusia yaitu pada
kegiatan sortasi sebesar 0.01345 MJkg teh kering atau 23.90 persen dari keseluruhan energi tenaga manusia dalam proses pengolahan pucuk teh
menjadi teh hitam orthodox di pabrik. Dalam Tabel 14 disajikan kebutuhan energi manusia pada masing-masing tahap proses pengolahan pucuk teh
menjadi teh hitam. Tabel 14. Kebutuhan energi manusia pada masing-masing proses pengolahan
Kegiatan MJkg teh kering
Prosentase Pembeberan 0.0065
12 Pelayuan 0.0082
15 Turun Layu
0.0062 11
Penggilingan dan Fermentasi 0.0128
23 Pengeringan 0.0090
16 Sortasi 0.0135
24 Jumlah 0.0563
100
2.2 Bahan Bakar Minyak
Bahan bakar minyak yang digunakan di Perkebunan Cisaruni untuk proses pengolahan pucuk teh menjadi teh hitam orthodox di pabrik digunakan
minyak jenis solar. Solar digunakan untuk kebutuhan bahan bakar generator pembangkit tenaga listrik. Penggunaan generator ini hanya digunakan pada
saat pasokan listrik dari PLN dalam keadaan terhenti.
44 Konsumsi solar di Perkebunan Cisaruni pada bulan Maret 2010
sebesar 308 liter dengan total penggunaan satu bulan 16 jam dan setiap 1 liter solar bisa menghasilkan 3.2 kWh. Total daya input bahan bakar solar 3
generator 206.7236 kW dengan output daya listrik sebesar 61 kW, sehingga didapatkan efisiensi generator 29.51 persen. Kecilnya nilai efisiensi ini
disebabkan karena umur generator yang sudah tua, sehingga mempengaruhi terhadap performa atau kinerja dari generator itu sendiri seperti pembakaran
yang tidak sempurna dan kebocoran pada ruang bakar. Kebutuhan energi keseluruhan dari bahan bakar solar pada proses pengolahan pucuk teh
menjadi teh hitam sebesar 0.0514 MJkg teh kering, dengan input energi dari bahan bakar solar sebesar 11907.28 MJ.
2.3 Bahan Bakar Padat