G. Analisis Matrik SWOT
Berdasarkan analisis matriks IFE dan EFE sebelumnya, maka dapat disusun analisis SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara
sistematis dalam merumuskan strategis perusahaan. Perumusan strategi perusahaan roti “BreadHouse” dengan matriks SWOT disusun pada Tabel
41. Pada Tabel 41. terdapat 4 empat jenis alternatif strategi yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Strategi S - O Strengths – Opportunities
a. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan citra produk
untuk mempertahankan konsumen yang ada saat ini. b.
Meningkatkan kemampuan produksi dengan memanfaatkan peluang kemajuan teknologi.
c. Mempertahankan lingkungan kerja perusahaan yang ada agar dapat
lebih mingkatkan produktivitas. d.
Pengembangan produk sesuai dengan keinginan pasar. 2.
Strategi W - O Weaknesess – Opportunities a.
Memperluas jangkauan distribusi dan pemasaran dengan menambah sales dan membuka peluang waralaba, juga memanfaatkan fasilitas
teknologi informasi untuk pemasaran dan promosi. Dengan semakin luas jangkauan pemasaran maka akan meningkatkan kapasitas
produksi. b.
Menerapkan sistem akuntasi secara bertahap dalam keuangan perusahaan.
3. Strategi S-T Strengths – Threats
a. Meningkatkan diversifikasi produk melalui berbagai kebijakan
produk dan pelayanan untuk menghadapi pendatang baru yang mapan.
b. Menanamkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan.
4. Strategi W- T Weaknesses – Threats
a. Meningkatkan kualitas SDM untuk menghadapi persaingan yang
semakin ketat. b.Melakukan promosi dengan tujuan menjaring konsumen potensial
dalam mengantisipasi masuknya pesaing baru, dan meningkatkan citra produk .
Tabel 41. Perumusan strategi usaha roti “BreadHouse” dengan Matriks SWOT
Faktor Internal
Faktor Eksternal
StrengthsKekuatan S
1. Produk yang baik dlm
mutu dan kemasan 2.
Pelayanan yang mengutamakan kepuasan
konsumen 3.
Loyalitas karyawan 4.
Tidak terikat modal yg berbentuk hutang bank
5. Produk yg dihasilkan ssuai
permintaan pasar
WeaknessesKelemahan W 1.
Pencatatan keuangan masih sederhana 2.
Kurangnya promosi 3.
Kualitas SDM yang masih rendah 4.
Kapasitas produksi yang terbatas
OpportunitiesPeluang O
1. Prospek pemasaran yang
masih terbuka. 2.
Perkembangan TI 3.
Perubahan pola konsumsi 4.
Ketersediaan tenaga kerja 5.
Ketersediaan bahan baku yang cukup
Strategi SO
a. Mempertahankan dan
meningkatkan kualitas dan citra produk untuk
mempertahankan konsumen yang ada saat
iniS1,O1
b. Meningkatkan kemampuan
produksi dengan memanfaatkan peluang
kemajuan teknologiS2,O2
c. Mempertahankan
lingkungan kerja perusahaan yang ada agar
dapat lebih meningkatkan produktivitasS3,O4
d. Pengembangan produk sesuai dengan keinginan
pasarS5,O5
Strategi WO
a. Memperluas jangkauan disribusi dan
pemasaran dengan menambah sales, atau membuka peluang waralaba, juga
memanfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk pemasaran dan promosi sehingga
kapasitas produksi bisa maksimalditingkatkanW2,W3,O1,O2,O3,O
4,O5
b. Menerapkan sistem akuntansi secara bertahap
dalam keuangan perusahaanW1,O4
Threats Ancaman T 1.
Kenaikan biaya produksi 2.
Adanya pendatang baru produk sejenis
3. Kekuatan tawar menawar
pembeli yg besar 4.
Kondisi politik keamanan yang tidak mendukung.
Strategi ST
a. Meningkatkan diversifikasi
produk melalui berbagai kebijakan produk dan
pelayanan untuk menghadapi pendatang
baru yang mapanS1,S2,S5,T2
b. Menanamkan loyalitas
konsumen terhadap perusahaanS3,T3
Strategi WT
a. Meningkatkan kualitas SDM untuk
menghadapi persaingan yang semakin ketat W3,T2
b. Melakukan promosi dengan tujuan menjaring
konsumen potensial dalam mengantisipasi masuknya pesaing baru, dan meningkatkan
citra produkW2,T2
Keterangan : - Si;Oi atau Si;Ti atau Wi;Oi atau Wi;Ti menunjukkan kombinasi
lingkungan eksternal
dengan internal
dalam menghasilkan pilihan strategi.
- i = 1, 2, ................. n
H. Strategi Pengembangan Usaha “BreadHouse”