Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
dipengaruhi oleh sikap seseorang itu sendiri. Hal ini menyatakan bahwa sikap bukanlah sesuatu yang baru dikenali atau dibentuk oleh seseorang,
namun sikap ini telah ada pada diri seseorang seiring dengan pengalaman yang telah ia rasakan selama perjalanan hidupnya.
Kemudian Sarwono juga berpendapat bahwa sikap attitude adalah “istilah yang mencerminkan rasa senang, tidak senang atau perasaan
biasa-biasa saja netral dari seseorang terhadap sesuatu
18
”. Yang dimaksudkan sesuatu disini ialah dapat berupa benda hidup ataupun benda
mati, baik berupa barang, layanan, jasa, manusia dan lain sebagainya yang nantinya dapat menimbulkan persepsi dari seseorang.
Menurut Schifman dan Kanuk “sikap adalah ekspresi perasaan inner feeling, yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak
senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak terhadap suatu object
19
”. Ekspresi yang kita ketahui bahwa ketika seseorang menangis, berarti ia sedang sedih dan jika seseorang tersenyum, maka ia bahagia.
Namun ekspresi yang dimaksudkan disini ialah ekspresi perasaan, bukan ekspresi wajah yang dapat dimanipulasi. Jadi pada intinya ekspresi
perasaan ini ialah suatu keadaan dimana seseorang merasa senang atau tidak senang terhadap sesuatu yang nantinya akan berpengaruh pada sikap
orang tersebut terhadap suatu objek.
18
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Psikologi Umum Jakarta: Rajawali Pers, 2013 h. 201
19
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000 h. 152
Menurut Bimo Walgito sikap merupakan “organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang relative ajeg, yang
disertai adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat respons atau berperilaku dalam cara tertentu yang
dipilihnya
20
”. Menurutnya situasi tertentu yang dialami oleh seseorang dalam kurun waktu yang lama dan merupakan situasi yang sama serta rasa
menimbulkan rasa tertentu merupakan dasar dimana sikap tersebut bisa terbentuk. Jadi keadaan seseorang dengan objek tertentu mempengaruhi
respon atau sikap seseorang terhadap objek sesuai dengan sikap pilihannya.
Menurut W.A Gerungan dalam bukunya menyatakan bahwa sikap attitude
merupakan “sikap terhadap objek tertentu, yang dapat merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut
disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai dengan sikap yang objek tadi itu”
21
. Singkatnya sikap seseorang tersebut merupakan kesediaannya bertindak terhadap suatu objek.
Sebenarnya, definisi di atas secara keseluruhan hampir mirip yakni suatu keadaan seseorang dalam menilai objek tertentu, baik nantinya ia
akan menilai baik positive atau buruk negative terhadap objek tersebut. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa sikap ialah suatu
keadaan keadaan mental seseorang yang dapat mempengaruhi respon terhadap suatu benda benda mati atau benda hidup, respon tersebut
20
Sunaryo, Psikologi untuk Keperawatan Jakarta: EGC, 2004 h. 196
21
W.A. Gerungan, Psikologi Sosial Bandung: Eresco, 1988 h. 149