Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Menurut Bimo Walgito sikap merupakan “organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang relative ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat respons atau berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya 20 ”. Menurutnya situasi tertentu yang dialami oleh seseorang dalam kurun waktu yang lama dan merupakan situasi yang sama serta rasa menimbulkan rasa tertentu merupakan dasar dimana sikap tersebut bisa terbentuk. Jadi keadaan seseorang dengan objek tertentu mempengaruhi respon atau sikap seseorang terhadap objek sesuai dengan sikap pilihannya. Menurut W.A Gerungan dalam bukunya menyatakan bahwa sikap attitude merupakan “sikap terhadap objek tertentu, yang dapat merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai dengan sikap yang objek tadi itu” 21 . Singkatnya sikap seseorang tersebut merupakan kesediaannya bertindak terhadap suatu objek. Sebenarnya, definisi di atas secara keseluruhan hampir mirip yakni suatu keadaan seseorang dalam menilai objek tertentu, baik nantinya ia akan menilai baik positive atau buruk negative terhadap objek tersebut. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa sikap ialah suatu keadaan keadaan mental seseorang yang dapat mempengaruhi respon terhadap suatu benda benda mati atau benda hidup, respon tersebut 20 Sunaryo, Psikologi untuk Keperawatan Jakarta: EGC, 2004 h. 196 21 W.A. Gerungan, Psikologi Sosial Bandung: Eresco, 1988 h. 149 dapat berupa respon yang baik positive atau respon yang buruk negative tergantung dari objek.

2. Pembentukan dan Perubahan Sikap

Kebutuhan yang kita miliki dan informasi yang kita dapatkan merupakan hal dasar utama yang menjadi pembentuk sikap, menurut Frits Kluytmans dalam buku terjemahannya bahwa kelompok dimana orang tersebut berada merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi sikap seseorang satu per tiga dari faktor lain 22 . Karena menurutnya kelompok merupakan penentu dari kepuasan kebutuhan orang tersebut dan kelompok juga dapat menekankan agar sikap yang terdapat dalam kelompok tersebut diikuti. Ada beberapa cara yang dapat membentuk atau merubah sikap 23 , diantaranya: a. Adopsi Perubahan sikap ini mengacu pada kegiatan hidup seseorang, yakni suatu kejadian yang selalu terulang-ulang dan terjadi secara terus menerus dalam kehidupannya. Kejadian tersebut lama kelamaan terserap dan menjadi sebuah bentuk sikap nantinya. Kejadian yang dimaksudkan ialah sesuatu seperti sebuah kebiasaan yang telah lama 22 Frits Kluytmans, Perilaku Sikap: Pengantar Singkat tentang Psikologi Bandung: Reflika Aditama, 2006 h. 104 23 Sarlito W. Sarwono, Pengantar Psikologi Umum Jakarta: Rajawali Pers, 2013 h. 203