F. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian yang berdasarkan studi kepustakaan yang bersifat yuridis normative,
7
penelitian dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang bersifat hukum.
2. Pendekatan Masalah
Sehubungan dengan tipe penelitian yang bersifat yuridis normatif, maka penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan statute
approach , dan pendekatan konseptual conceptual approach.
3.
Bahan Hukum
a.
Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang mempunyai otoritas autoritatif. Bahan hukum tersebut terdiri atas peraturan perundang-
undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan suatu peraturan perundang-undangan dan putusan hakim.
8
Sehubungan dengan topik yang akan ditulis mengenai analisa wanprestasi
perjanjian build, operate, transfer, maka penulis akan meninjaunya dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang membahas
7
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia, 1998, cet 8, h. 50-51.
8
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2010, cet. 9, h. 47.
mengenai perjanjian, wanprestasi juga undang-undang yang berkaitan dengan build, operate, transfer.
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder adalah semua publikasi tentang hukum yang merupakan dokumen yang tidak resmi. Publikasi tersebut terdiri atas
skripsi, tesis, disertasi hukum, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum,
9
serta dan
komentar-komentar atas
putusan pengadilan.
10
Penulisan penelitian ini menggunakan artikel-artikel dari media massa cetak dan online tentang perjanjian build, operate,
transfer serta menggunakan buku teks tentang hukum perjanjian,
hukum kontrak, hukum perikatan, kamus hukum, dan jurnal hukum.
c. Bahan Non Hukum
Bahan non-hukum dimaksudkan untuk memperluas sudut pandang dan pengetahuan penulis tentang aspek non-hukum yang terdapat
dalam perjanjian build, operate, transfer.
4. Prosedur Pengumpulan Data
Baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder dikumpulkan berdasarkan topik permasalahan yang telah diklasifikasi menurut sumber
dan tingkatannya untuk dikaji secara komprehensif.
9
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2010, cet 9, h. 54.
10
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2011, cet 7, h. 155.