Secara umum rata-rata nilai b derajat kekuningan sampel film setelah penyimpanan lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum penyimpanan. Untuk
sampel yang disimpan pada freezer terjadi sedikit peningkatan nilai b yaitu dari 16.37 pada hari ke-0 menjadi 19.67 pada hari ke-78 untuk sampel yang tidak
dibungkus dan 25.19 pada hari ke-0 menjadi 28.35 pada hari ke-78 untuk sampel yang dibungkus.
Untuk sampel yang disimpan pada suhu refrigerator terjadi peningkatan nilai b dari 12.42 pada hari ke-0 menjadi 37.605 pada hari ke-12
untuk sampel yang tidak dibungkus dan 11.18 pada hari ke-0 menjadi 36.205 pada hari ke-12 untuk sampel yang dibungkus.
Pada penyimpanan suhu suhu ruang, nilai b meningkat dari 11.37 pada jam ke-0 menjadi 35.79 pada jam ke-11
untuk sampel yang tidak dibungkus dan 11.91 pada jam ke-0 menjadi 36.095 pada jam ke-11 untuk sampel yang dibungkus.
Sedangkan pada penyimpanan suhu 40
o
C dengan penyinaran cahaya matahari, nilai b meningkat dari 12.76 pada jam ke-0 menjadi 39.67 pada jam ke-2 untuk sampel yang tidak dibungkus dan
12.83 pada jam ke-0 menjadi 40.01 pada jam ke-2 untuk sampel yang dibungkus .
Perubahan warna film yang disebabkan karena degradasi antosianin menjadi senyawa kalkon dan turunannya yang tidak berwarna menyebabkan
meningkatnya derajat kekuningan +b dari sampel terutama pada sampel yang disimpan pada suhu ruang dan suhu luar dengan penyinaran sinar matahari.
Persamaan matematis menggambarkan sampel yang disimpan pada suhu luar lebih cepat mengalami perubahan dari pada sampel yang disimpan pada suhu lain,
ditandai dengan tingginya nilai slope persamaan pada suhu luar.
Hal ini menunjukkan semakin tinggi suhu penyimpanan, nilai b semakin cepat mengalami
peningkatan. Pada suhu freezer setiap jamnya terjadi peningkatan nilai b sebesar
0.0017 satuan pada film yang dibungkus adan 0.0015 pada film yang tidak dibungkus. Pada suhu refrigerator setiap jamnya terjadi peningkatan nilai b
sebesar 0.0917 satuan pada film yang dibungkus dan 0.0699 pada film yang tidak dibungkus. Pada suhu ruang setiap jamnya terjadi peningkatan nilai b sebesar
2.498 satuan pada film yang dibungkus dan 2.472 pada film yang tidak dibungkus, dan pada suhu luar setiap harinya terjadi peningkatan nilai b sebesar
13.59 satuan pada film yang dibungkus dan 13.45 pada film yang tidak dibungkus. Dari hasil uji t terhadap nilai kemiringan slope dan nilai intersep
didapatkan hasil nilai t hitung lebih kecil dari pada nilai t tabel, hal ini menunjukkan bahwa perlakuan pembungkusan tidak memberikan pengaruh nyata
terhadap nilai a selama penyimpanan.
Untuk film dengan pewarna daun erpa sangat rentan terhadap cahaya matahari, terjadi perubahan warna dari merah ke kuning selama 2 jam terkena
paparan cahaya matahari. Ini menunjukkan peningkatan suhu dan cahaya menyebabkan senyawa antosianin terdegradasi lebih cepat. Terakumulasinya
senyawa karbinol yang kurang berwarna menjadikan nilai b meningkat. Senyawa karbinol akan terdegradasi menjadi senyawa kalkon yang tidak berwarna atau
kekuningan jika suhu penyimpanan terus meningkat dan lama penyimpanan di perpanjang. Senyawa kalkon secara visual tidak berwarna dan dapat menyebabkan
peningkatan nilai b positif +b atau derajat kekuningan Ningrum 2005.
4.2.2.4 Nilai
o
hue
Nilai °hue atau nilai derajat Hue merupakan atribut yang menunjukkan derajat warna visual yang terlihat. Nilai °hue diperoleh melalui perhitungan invers
tangen perbandingan nilai b dengan nilai a. Nilai °hue merupakan gambaran dari sumbu 360
o
di mana daerah kuadran 1 menunjukkan warna kemerahan, daerah kuadran 2 menunjukkan warna kuning hijau, daerah kuadran 3 menunjukkan
warna hijau biru, dan kuadran 4 menunjukkan warna ungu. Dari data yang di hasilkan, dapat diketahui bahwa kisara
o
hue film berada pada kuadran 1 dan 2, yaitu pada kisaran warna kemerahan hingga kuning, pada tahap awal sampel
berada pada kuadran 1 dengan warna merah dan perlahan nilai
o
hue naik sehingga beralih kekuadran 2 dengan warna kekuningan, dengan kisaran
o
hue sampel berada pada angka 28
o
hingga 100
o
. Untuk sampel yang disimpan pada freezer terjadi sedikit peningkatan nilai
°hue yaitu dari 40.96
o
pada hari ke-0 menjadi 55.98
o
pada hari ke-78 untuk sampel yang tidak dibungkus dan 55.68
o
pada hari ke-0 menjadi 75.52
o
pada hari ke-78 untuk sampel yang dibungkus. Pada sampel yang disimpan di suhu freezer
°hue berkisar antara 40.96
o
-75.52
o
, jika merujuk pada tabel daerah kisaran warna °hue film yang disimpan pada suhu freezer berada pada kisaran warna merah
hingga kuning merah. Sampel yang disimpan pada suhu refrigerator dengan cara tidak dibungkus terjadi peningkatan nilai °hue dari 31.75
o
pada hari ke-0 menjadi 42.59
o
pada hari ke-5, hingga hari ke-5 ini, kisaran warna berada pada warna merah, dan pada hari ke-6 sampai hari ke-11, °hue sampel berada meningkat pada
daerah kisaran warna kuning merah dengan nilai °hue 57.27
o
-77.61
o
, sedangkan pada hari ke-12 °hue menjadi 98.60
o
, nilai tersebut berada pada daerah kisaran warna kuning. Untuk sampel yang disimpan pada suhu refrigerator dengan cara
dibungkus, nilai °hue meningkat dari 30.70
o
pada hari ke-0 menjadi 50.65
o
pada hari ke-3, yang merupakan nilai °hue yang berada pada daerah kisaran warna
merah, pada hari ke-4 hingga hari ke-9 nilai °hue sampel berada pada daerah kisaran warna kuning merah yaitu dengan nilai °hue sebesar 62.51
o
pada hari ke-4 dan 86.31
o
pada hari ke-9. Pada hari ke-10 hingga hari ke-12 nilai °hue sampel meningkat menjadi pada daerah kisaran warna kuning dengan nilai °hue sebesar
92.37
o
-99.36
o
. Sampel yang disimpan pada suhu ruang dengan cara tidak dibungkus
terjadi peningkatan nilai °hue dari 28.99
o
pada jam ke-0 menjadi 53.44
o
pada jam ke-5, hingga jam ke-5 ini, nilai °hue berada pada daerah kisaran warna merah, dan
pada jam ke-6 sampai jam ke-9, °hue sampel berada meningkat pada daerah kisaran warna kuning merah dengan nilai °hue 60.50
o
-88.82
o
, sedangkan pada jam ke-10 hingga jam ke-11 nilai °hue berada pada daerah kisaran warna kuning,
dengan nilai °hue berkisar antara 94.38
o
-99.54
o
. Untuk sampel yang disimpan pada suhu ruang dengan cara dibungkus, nilai °hue meningkat dari 30.19
o
pada jam ke-0 menjadi 46.64
o
pada jam ke-4, yang merupakan nilai °hue yang berada pada daerah kisaran warna merah, pada jam ke-5 hingga jam ke-9 nilai °hue
sampel berada pada daerah kisaran warna kuning merah yaitu dengan nilai °hue antara 57.54
o
pada jam ke-5 dan 89.39
o
pada jam ke-9. Pada jam ke-10 hingga jam ke-11 nilai °hue sampel meningkat menjadi pada daerah kisaran warna kuning
dengan nilai °hue sebesar 93.99
o
-98.80
o
. Sampel yang disimpan pada suhu luar dengan penyinaran cahaya matahari
cenderung lebih cepat mengalami perubahan warna dari daerah kisaran warna merah pada jam ke-0, meningkat menjadi kuning merah pada jam ke 1 dan
menjadi kuning pada jam ke 3. Nilai °hue yang pada jam ke-0 yang memiliki nilai °hue 32.19
o
untuk film yang tidak dibungkus dan 31.01
o
untuk sampel film yang
dibungkus, mengalami peningkatan pada jam ke-1 menjadi 86.34
o
untuk film yang tidak dibungkus dan 84.93
o
untuk sampel film yang dibungkus, sedangkan pada jam ke-3 nilai °hue sudah berada pada angka 99.91
o
untuk untuk film yang tidak dibungkus dan 99.93
o
untuk sampel film yang dibungkus, sehingga warna film berada pada daerah kisaran warna kuning. Perubahan nilai °hue film
indikator untuk masing-masing suhu penyimpanan dan persamaan matematis perubahan nilai °hue terlihat pada Gambar 16 dan Tabel 7.
a b
c d
Ket : ♦ Tanpa dibungkus, ■ Dibungkus
Gambar 16 Hubungan lama penyimpanan terhadap nilai
o
hue film dan perubahan warna film dengan pada suhu: a freezer -10±2
o
C; b refrigerator 3±2
o
C; c ruang 25±3
o
C, dan d luar yaitu 40
o
C dengan paparan cahaya
20 30
40 50
60 70
80 90
100
500 1000
1500 2000
N il
a i
o
hue
Lama penyimpanan jam
20 30
40 50
60 70
80 90
100 110
100 200
300 400
Nila i
o
hue
Lama penyimpanan jam
20 30
40 50
60 70
80 90
100 110
5 10
15
Nil a
i
o
hue
Lama Penyimpanan Jam
20 30
40 50
60 70
80 90
100 110
1 2
3
Nila i
o
hue
Lama Penyimpanan Jam