25 sedangkan  serat  pangan  tidak  larut  air  dapat  mencegah  penyakit  konstipasi,
divertikulosis,  ambein,  usus  buntu,  nyeri  lambung,  kanker  usus  dan  obesitas Muchtadi et al. 1993. Fungsi serat pangan larut air dalam pencegahan penyakit
jantung  koroner  adalah  dengan  melalui  penurunan  kadar  kolesterol.  Serat  larut dapat  membentuk  gel  kental  dalam  saluran  pencernaan,  sedangkan  serat  tidak
larut dikarakterisasi berdasarkan kapasitas feses. Serat-serat ini dapat mengikat air dan digunakan sebagai mikroflora dalam usus untuk subtrat fermentasi.
Rumput laut merupakan sumber serat alami yang cukup baik. Kandungan total  serat  pangan  dalam  rumput  laut  sekitar  25-75  berat  keringnya,  sedangkan
serat larut 51-85 .
D. Struktur Serat Pangan dari Rumput Laut
Serat  pangan  dari  rumput  laut  coklat  tersusun  dari  4  famili  polisakarida yaitu  laminaran,  alginat,  fucan,  dan  selulosa.  Laminaran  tersusun  dari  1,3- -D-
glucose  dengan  ikatan  1,6  dan  pada  rantai  ujungnya  terdapat  manitol. Komponen matrik utama dalam rumput laut coklat adalah poliuronida pembentuk
gel, alginat, asam manuronat  yang  mengandung  ikatan  1,4, epimer  C5  dari  asam L-guluronat  -1,4.  dan  20  –  30  unit  asam  uronat.  Sedangkan  alginat  hanya
mengandung  20  –  30  unit  asam  uronat.  Proporsi  komponennya  tergantung  pada sumber alginat tersebut.
Struktur kimia fucan sangat heterogen, dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga  kelompok  yaitu  fukoidan,  xilofucuglikuronan  dan  glikorunogalaktofucan.
Fukoidan  tersusun  dari  1,2- -L  fucosa-4-sulfat dengan  cabang  atau gugus  ester sulfat  pada  C3  dan  mengandung  sedikit  D-xilosa,  D-galaktosa  ,  D-manosa  dan
asam  uronat.  Xylofucoglycuronan  atau  askophyllan  mengandung  kerangka poliuronida  yaitu  1,4- -D-Manuronat  dengan  cabang  3-O-D-xilosil-Lfukosa-4-
sulfat  atau  kadang-kadang  asam  uronat.    Glikorunogalaktofucan  tersusun  dari rantai  lurus  1,4-D-galaktosa  dengan  cabang  pada  atom  C5  L-fukosil-3-sulfat
atau  kadang-kadang  asam  uronat.  Pada  dinding  sel  rumput  laut  coklat  terdapat selulosa  Fleury  and  Lahaye,  1991,  dinding  sel  rumput  laut  merah  mengandung
galaktan  tersulfatasi  karagenan  dan  agar,  xylan,  mannan  dan  selulosa,  dan semuanya merupakan polisakarida yang mengandung pati Lahaye 1991.
26 Karagenan  adalah  kelompok  polisakarida  komplek  yang  diektraksi  dari
rumput laut merah mengandung galaktan tersulfatasi dimana gugus galaktosa 1,3 nya  digantikan  oleh  -1,3,4,6-anhydro-D-galaktosa.  Karagenan  yang  banyak
digunakan   -, -dan  -karagenan  berbeda  dalam  jumlah  dan  posisi  gugus  S tersulfatnya  dan  kandungan  3,6-anhidrogalaktosa.  Agar  merupakan  campuran
polisakarida  yang  diekstraksi  dari  rumput  laut  merah  khususnya  spesies Gracilaria
sp  dan  Gelidium  sp,  yang  terdiri  dari  3,6-anhidro-L-galaktosa  Renn 1990. Rumput laut hijau terdiri dari pati, selulosa, xilan, mannan dan polisakarida
ionik yang mengandung gugus sulfat dan asam uronat, juga ada  ramnosa, xylosa, galaktosa dan arbinosa Lahaye 1991.
E. Sifat Fisik dan Fungsional Serat Pangan dari Rumput Laut