Ukuran pertama kali matang gonad Potensi reproduksi

Batcha et al. 2008. Penangkapan ikan samgeh ini dilakukan dengan menggunakan alat tangkap berupa trawl, dogol, pancing, cantrang dan sejenisnya Genisa 1999. 2.3. Aspek Biologi Reproduksi 2.3.1. Nisbah kelamin Nisbah kelamin merupakan perbandingan jumlah ikan jantan dengan betina dalam suatu populasi. Nisbah 1:1 yaitu 50 jantan dan 50 betina merupakan suatu kondisi yang ideal, namun pada kenyataannya kondisi ideal tersebut sering menyimpang yang disebabkan oleh faktor tingkah laku ikan itu sendiri, perbedaan laju mortalitas, dan pertumbuhannya Ball dan Rao 1984. Perbandingan kelamin dapat berubah menjelang dan selama pemijahan Nikolsky 1963.

2.3.2. Ukuran pertama kali matang gonad

Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari reproduksi ikan sebelum terjadi pemijahan dan pada saat tersebut sebagian besar hasil metabolisme digunakan untuk perkembangan gonad. Ikan dengan spesies yang sama pada waktu pertama kali matang gonad memiliki ukuran yang berbeda- beda, hal ini terlihat dari ikan yang spesiesnya sama jika tersebar pada lintang yang perbedaannya lebih dari lima derajat maka akan terdapat perbedaan ukuran dan umur ketika mencapai tingkat kematangan gonad pertama kalinya Effendie 2002. Pendugaan ukuran pertama kali matang gonad merupakan salah satu cara untuk mengetahui perkembangan populasi dalam suatu perairan, seperti bilamana ikan akan memijah, baru memijah atau sudah selesai memijah. Ukuran ikan pada saat pertama kali matang gonad sebagai indikator ketersediaan stok reproduktif Budimawan et al. 2004. Hasil penelitian pada ikan Bigeye Croaker Pennahia macropthalmus yang merupakan sinonim dari Pennahia anea di Kakinada menunjukkan bahwa ukuran ikan pertama kali matang gonad adalah 147 mm, berbeda dengan Johnius vogleri yang diteliti di Kakinada dan masih satu famili dengan Pennahia anea memperlihatkan ikan mengalami matang gonad pertama kali pada ukuran 190 mm Murty dan Ramalingam 1986. Faktor-faktor yang mempengaruhi saat pertama kali ikan matang gonad terdiri dari dua faktor yaitu faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar yang mempengaruhi adalah hubungan antara lamanya terang dan gelap photoperiodicity, suhu, arus dan makanan. Tingkat kematangan gonad pada tiap waktu akan bervariasi, yang tertinggi umumnya didapatkan pada saat pemijahan akan tiba yang biasanya pada saat musim penghujan Effendie 2002.

2.3.3. Potensi reproduksi

Nikolsky 1963 menyatakan bahwa jumlah telur dalam ovarium ikan diartikan sebagai fekunditas individu, mutlak dan fekunditas total, sedangkan fekunditas individu adalah jumlah telur dari generasi tahun itu yang akan dikeluarkan tahun itu pula. Brojo et al. 2002 menyatakan bahwa fekunditas ikan di alam akan bergantung pada kondisi lingkungannya, apabila ikan hidup pada kondisi yang banyak ancaman predator maka jumlah telur yang dikeluarkan akan semakin banyak atau fekunditas akan semakin tinggi sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan regenerasi keturunannya, sedangkan ikan yang hidup di habitat yang sedikit predator maka telur yang dikeluarkan akan sedikit atau fekunditas rendah.

2.3.4. Waktu pemijahan