1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teluk Jakarta merupakan lingkungan perairan pesisir yang terletak di bagian utara Kota Jakarta dan salah satu lokasi kegiatan perikanan yang terdiri
atas perikanan pelagis, demersal, dan karang. Ikan-ikan yang ditangkap dari perairan Teluk Jakarta kemudian didaratkan di beberapa tempat pendaratan ikan
yang terdapat di DKI Jakarta, salah satunya yaitu tempat pendaratan ikan TPI Kalibaru. Arifin 2004 menyatakan bahwa Teluk Jakarta merupakan ekosistem
perairan yang menyediakan berbagai produk dan jasa lingkungan bagi kehidupan manusia, potensi wisata bahari, pendidikan, budaya, perdagangan, dan pelayaran.
Ikan samgeh merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis dan ekologis. Ikan tersebut bernilai ekonomis karena selain dapat dipasarkan secara
langsung juga dapat diolah menjadi ikan asin seperti yang telah dilakukan kelompok nelayan di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing. Hasil laut yang
diolah dengan keuletan dan kreativitas nelayan Kalibaru dapat menghasilkan cita rasa tinggi di bidang kuliner. Ikan samgeh yang telah diolah menjadi ikan asin
tersebut kemudian dipasarkan dengan harga mulai Rp 5.000kg sampai dengan Rp 15.000kg Majen 2010.
Penelitian mengenai ikan samgeh Pennahia anea di perairan Teluk Jakarta belum pernah dilakukan sehingga menyebabkan tidak tersedianya
informasi mengenai aspek biologi reproduksi ikan tersebut. Informasi yang kurang menyebabkan kesulitan untuk melakukan pengelolaan sehingga
penangkapan yang dilakukan seringkali tidak memperhatikan aspek kelestarian sehingga dapat mengganggu proses rekruitment ikan tersebut. Informasi penting
yang dapat diperoleh dengan mempelajari aspek reproduksi ikan samgeh adalah nisbah kelamin, ukuran pertama kali matang gonad, waktu pemijahan, potensi
reproduksi dan pola pemijahan. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengelolaan dan pengembangan sumberdaya ikan samgeh yang
berkelanjutan dan bertanggungjawab.
1.2. Perumusan Masalah
Informasi yang belum ada mengenai biologi ikan samgeh di perairan Teluk Jakarta menyebabkan tidak diketahuinya kondisi ikan di perairan, hal ini
tentu saja berakibat terhadap kegiatan penangkapan yang dilakukan tanpa ada batasan-batasan tertentu seperti penggunaan alat tangkap dogol dengan ukuran
mata jaring yang dapat menangkap berbagai jenis ukuran ikan mulai dari ikan muda, ukuran matang gonad pertama kali sampai dengan ukuran dewasa. Proses
rekruitmen ikan samgeh akan terganggu apabila hal ini dibiarkan secara terus- menerus dan dikhawatirkan terjadi penurunan populasi karena sebelum
melakukan pemijahan ikan ini sudah tertangkap. Penelitian mengenai kajian biologi reproduksi diharapkan dapat memberi informasi biologi sebagai dasar
pengelolaan yang dapat menjamin proses reproduksi ikan samgeh dapat berjalan dengan baik di perairan. Pengelolaan dilakukan terkait dengan nilai ekonomis
serta ekologis ikan samgeh bagi masyarakat setempat dan dalam rangka melestarikan jenis-jenis ikan lain yang terdapat di Teluk Jakarta.
1.3. Tujuan Penelitian