Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh hotel untuk mengatasi ancaman yang ada.
c. Strategi Weaknesses-Opportunities WO
Strategi ini menggunakan suatu peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang menjadi kendala hotel.
d. Strategi Weaknesses-Threats WT
Strategi menggunakan cara dengan meminimalkan kelemahan, serta menghindari ancaman yang ada. Dalam kondisi yang menjadi hambatan seperti ini perusahaan harus cepat
dalam mengantisipasinya sehingga tujuan dapat tercapai.
5.5 Strategi Pengambilan Keputusan
Melakukan Perumusan dengan Matriks IFAS dan EFAS 1. Matriks IFAS
Pada faktor – faktor yang tertera pada tabel 4.1 dimasukkan kedalam matriks IFAS. Dengan tahap – tahap sebagai berikut: memberikan bobot pada masing – masing faktor
dengan skala 1,0 paling penting hingga 0,0 tidak penting berdasarkan pengaruh faktor- faktor tersebut dalam usaha ini. Lalu menghitung rating untuk masing – masing faktor dengan
skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh terhadap usaha ini. Lalu mengalikan bobot dan rating sehingga memperoleh pembobotan.
Tabel 5.4 Matriks IFAS Internal Factors Analysis Summary
Faktor-faktor Internal Bobot
Rating Bobot x Rating
Strengths S Aspek Keuangan
1. Memiliki ketahanan Modal yang 0,03
2 0,06
65 Besar
2. Memiliki laporan keuangan dan capital loan yang sudah lunas
0,10 2
0,20
Aspek Sumber Daya Manusia
1.Memiliki Karyawan yang terampil, professional dan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan 0,08
3 0,24
2. Sistem manajemen yang baik 0,06
3
Aspek Kegiatan Operasional
1. Setiap Ruangan selalu siap untuk digunakan dengan jumlah yang
banyak 0,11
3 0,33
2. Kualitas ruangan selalu dijaga dengan baik
0,12 4
0,48 3. Pelayanan yang baik
0,11 4
0,44
Aspek Pemasaran
1. Lokasi yang strategis 0,12
4 0,48
2. Harga yang Sesuai dengan kualitas
0,11 4
0,44 3.Promosi menggunakan baliho
0,03 3
0,09
Sub Total 0,87
2,94 Kelemahan
Weakness Aspek keuangan
1. Keuangan Perusahaan tidak fleksibel, harus berdasarkan rencana
anggran tahun sebelumnya. 0,03
3 0,09
Aspek Sumber Daya manusia
1. Kurangnya loyalitas karyawan 0,03
3 0,09
Aspek Kegiatan Operasional
1. Kelengkapan alat oprasional yang masih terbatas
0,02 2
0,04
Aspek pemasaran
1. Masih kurang intensif dalam menjalankan strategi pemsaran
0,06 3
0,18 2. Kurangnya promosi yang menarik
minat konsumen 0,05
3 0,15
Sub Total 0,19
0,32 TOTAL
1,00 3,26
Hasil Penelitian Dari hasil analisis pada matriks IFAS Internal Factors Analysis Summary, Strength
S memiliki faktor yang paling menonjol yaitu faktor dari lokasi yang strategis, harga yang
sesuai kualitas, Kualitas ruangan yang selalu dijaga dengan baik dengan nilai sub total 2,94. Dan pada Weakness W, memiliki nilai sub total 0,32 dengan faktor yang menonjol adalah
faktor tidak memiliki Masih kurang intensif dalam menjalankan strategi pemsaran dan Kurangnya promosi yang menarik minat konsumen.
2. Matriks EFAS Pada faktor-faktor yang tertera pada tabel 4.2 dimasukkan kedalam matriks EFAS.
Dengan tahap-tahap sebagai berikut: memberikan bobot pada masing-masing faktor dengan skala 1,0 paling penting hingga 0,0 tidak penting berdasarkan pengaruh faktor-faktor
tersebut dalam usaha ini. Lalu menghitung rating untuk masing-masing faktor dengan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh terhadap usaha ini.
Lalu mengalikan bobot dan rating sehingga memperoleh pembobotan.
Tabel 5.5 Matriks EFAS Eksternal Factors Analysis Summary
Faktor-faktor Eksternal Bobot
Rating Bobot x Rating
Opportunities O Aspek Pasar
1. Target pasar yang pasti target pasar adalah masyarakat yang
melintasi atau melaksanakan perjalanan dari NAD – SUMUT atau
sebaliknya dan instansi yang ingin melaksanakan acara
0,13 3
0,39
2. Peningkatan tingkat rutinitas masyarakat yang melaksanakan
perjalanan Medan – aceh 0,18
3 0,54
3. Instansi – instansi yang sudah mulai beralih untuk melaksanakan
0,16 4
0,64
67 kegiatan seperti :rapat koordinasi di
hotel
Aspek Pemasok
1. Pemasok yang selalu menyediakan bahan baku
0,12 1
0,12
Sub Total 0,59
1.69 Threaths T