One. Berdasarkanhasilobservasidanwawancara yang dilaksanakanpenelitimakadiperolehinformasibahwapemerintah NAD
dankotaSubulussalamsangatketatdalammengawasisetiapkegiatansetiap hotel dimana setiap kegiatan hotel diharuskansesuaidengansyariahdanperaturanpemerintahlokal Aceh.
4.2 Hasil Wawancara
4.2.1 Hasil Wawancara dengan Informan Kunci
Wawancara yang dilakukan dengan informan kunci yaitu dengan direktur Hotel Hermes One Kota Subulussalam aceh, bapak Riadi. Wawancara ini dilakukan pada hari rabu,
13 agustus 2014 pukul 10:00 WIB dilobby Hotel Hermes One Kota Sbulussalam Aceh dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan rumusan masalah
penelitian. Terkait tentang mengenai Hotel Hermes One bapak Riadi menjelaskan bahwa:
“Hotel Hermes One adalah hotel berbintang tiga. Hotel ini berlokasi di jl. Teuku Ummar Penanggalan Kota Subulussalam Aceh. Hotel ini memiliki 2 lantai yang terdiri dari 87 kamar
dan memiliki 4 tipe kamar yaitu: standart room, superior room, dulaks room, dan family room. Hotel Hermes One juga menyediakan pasilitas laundry , restaurant, dan fasilitas
karauke.Hotel Hermes One memiliki jumlah karyawan 47 orang yang dimana 7 diantaranya karyawan perempuan dan 40 lainya karyawan laki-laki.”
Terkait tentang strategi pemasaran hotel, peneliti menanyakan tentang bagaimana pendapat beliau mengenai strategi pemasaran hotel dan beliau menyatakan bahwa:
“Strategi pemasaran dalam perhotelan sangat diperlukan, karena pemasaran sangat menunjang dalam meningkatkan jumlah pengunjung hotel.”
Kemudian bapak Riadi menjelaskan strategi-strategi yang terkait dalam pemasaran Hotel Hermes One Kota Subulussalam Aceh, yaitu:
57 “Bahwa strategi-strategi yang terkait dalam pemasaran yang dilakukan oleh Hotel Hermes
One adalah: melakukan promosi-promosi diberbagai kota tentang Hotel Hermes One.”
4.2.2 Hasil Wawancara dengan Informan Utama
Berdasarkan wawancara dengan informan kunci yaitu direktur Hotel Hermes One Kota Subulussalaam Aceh, peneliti berusaha melakukan wawancara secara mendalam dengan
informen utama kepada kepala bagian pemasaran hotel yaitu bapak Fajri Pasaribu. Tujuan dari wawancara ini juga agar peneliti memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan
rumusan masalah peneitian. Wawancara dilakukan pada hari jumat, 15 agustus 2014 pukul 14:00 WIB dikantor pemasaran Hotel Hermes One.
Pada saat itu peneliti memulai pertanyaan dengan menanyakan bagaimana pendapat informen mengenai strategi pemasaran, kemudian beliau menjawab :
“Strategi pemasaran adalah aktivitas ang menggunakan strategi dan taktik, yang direncanakan sedemikian rupa untuk menyampaikan tentang pelayanan yang dapat
diberikan oleh suatu hotel, dengan memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk tamu agar mau memilih pesan yang disampaikan oleh hotel tersebut dibandingkan dengan
pilihan lain dari hotel pesaing.” Kemudian peneliti menanyakan apa-apa saja strategi pemasaran hotel yang dilakukan
oleh Hotel Hermes One, dan beliau menjawab: “Adapun strategi pemasaran hotel yang dilakukan oleh Hotel Hermes One yaitu terdiri dari
beberapa strategi. 1 strategi sasaran pasar yaitu dimana strategi ini merupakan aktivitas yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. 2 strategi umum
pemasaran yaitu dimana strategi ini merupakan kegiatan yang menganggap pasar sebagai
suatu keseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum.”
4.2.3 Wawancara dengan Informan Tambahan