Pembelajaran PAI SDIT Fastabiqul Khairat
3. Pembelajaran PAI SDIT Fastabiqul Khairat
Secara umum, pembelajaran SDIT Fastabiqul telah didesain cukup ideal untuk untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran. Hal ini terlihat dari kebijakannya dengan merumuskan target kurikulum, yaitu :
a. Mampu membaca Al-Qur’an dengan Tajwid yang benar (Fasih) dan Menulis Arab
b. Mampu meningkatkan prestasi mata pelajaran masing- masing dari semester ke semester berikutnya.
c. Mampu Berbahasa Arab dengan lancer
d. Mampu Berbahasa Inggris dengan Lancar
e. Mampu Menghafal Juz ‘amma
f. mampu Menghafal Beberapa Hadist, Qur’an dan do’a- doa tertentu
g. Mengusai beberapa program computer Dengan target kurikulum tersebut, Kualitas tamatan SDIT FIS dituntut untuk memenuhi standar kompetensi . Salah satunya, selain mampu menguasai materi pelajaran, siswa harus dapat berinteraksi dan aktif dalam hubungan sosial.
Guna mencapai target tersebut, Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran. Berangkat dari pemikiran tersebut, di SD Fastabiqul Khairat Samarinda diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Yaitu Komputer, Seni, English Club, Pildacil, Mewarnai, Olahraga
Al Qur’an dan As Sunnah sebagai rujukan utama dalam semua aktifitas sekolah di kelas maupun di luar kelas selalu dalam rangka Ilahiyah.
SDIT Fastabiqul Khairat memadukan bidang pelajaran umum dengan bidang pelajaran agama Islam secara seimbang bahkan memasukkan nilai-nilai Islam kesemua mata pelajaran. SDIT Fastabiqul
Khairat juga mengkondisikan siswa pada lingkungan kehidupan yang penuh dengan nuansa Islam. Waktu belajar di sekolah di SDIT Fastabiqul Khairat diawalai pada hari Senin hingga hari Jumat, yang dimulai sejak pukul 07.30 sampai pukul
14.00. untuk menanamkan pemahaman tentang agama Islam dalam diri setiap siswanya, SDIT Fastabiqul Khairat melakukan beberapa pendekatan pengajaran diluar jam belajar sebagaimana kurikulum pada umumnya, diantaranya:
a. Pengajian Al-Qur’an
Pengajian ini dilakukan di sekolah selama tiga kali dalam satu Minggu. Untuk itu, guru al Qur’an di SDIT Fastabiqul Khairat juga telah mendapatkan sertifikat dari Ummi Foundation Surabaya untuk mengajar al Qur’an disekolah masing-masing.
Metode Ummi ini dipilih SDIT Fastabiqul Khairat, dikarenakan dalam pembelajaran Al Qur’an juga membutuhkan pengembangan, baik dari segi konten, Metode Ummi ini dipilih SDIT Fastabiqul Khairat, dikarenakan dalam pembelajaran Al Qur’an juga membutuhkan pengembangan, baik dari segi konten,
b. Hafalan Surah, Hadits dan Doa Harian
Setiap hari siswa SDIT Fastabiqul Khairat harus menghafalkan surah yang telah ditentukan oleh guru. Setiap hari pula setiap siswa harus menyetorkan hafalannya dihadapan guru untuk diujikan. Sehingga dengan metode hafalan setiap hari, siswa dituntut untuk menghafal Al Qur’an pada juz 30 atau Juz Amma. Begitu pula dengan hadits, siswa setiap hari wajib menyampaikan hafalannya kepada guru mengenai hadits yang juga suda ditentukan oleh gurunya. Sehingga selain menghafal Juz Amma, siswa juga mampu menghafal beberapa hadits yang telah diwajibkan termasuk dalam menghafal doa-doa harian.
c. Shalat Wajib dan Sunah
Setiap siswa SDIT Fastabiqul Khairat diwajibkan mengikuti shalat dhuha dan shalat zhuhur berjamaah.
d. Menanamkan Keperdulian Sosial dan Qurban d. Menanamkan Keperdulian Sosial dan Qurban
Hal ini dilakukan selain mendidik siswa perduli social, juga sebagai bentuk keperdulian SDIT Fastabiqul Khairat dalam tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat sekitar. Kemudian saat hari raya Idhul Fitri, siswa secara bersama- sama dengan lainnya juga memberikan hewan qurban.
e. Amalan Jumat
Untuk memberikan kesadaran kepada siswa agar gemar bersedekah atau berinfaq, SDIT Fastabiqul Khairat mewajibkan siswanya untuk beramal pada setiap hari Jumat. Dalam pendidikan ini, siswa tidak diperbolehkan meminta uang kepada orang tuanya untuk beramal. Tetapi siswa harus menyisihkan uang sakunya untuk diamalkan pada hari Jumat yang telah menjadi ajaran sekolah.
f. Mencintai Nabi Melalui Shalawat
Tidak lepas dari tradisi pondok pesantren, setiap Jumat SDIT Fastabiqul Khairat menerapkan kegiatan rutin Shalawat Nabi di aula sekolah. Hal ini dinilai selain meningkatkan kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW juga sangat baik untuk menjernihkan dan menenangkan pikiran dan jiwa anak-anak, sebelum mereka melakukan aktivitas.
g. Kegiatan Pildacil
Sebagai kegiatan ekstra kurikuler, Pildacil diharapkan dapat mendidik siswa menjadi dai cilik. Sehingga selain meningkatkan mengasah kemampuan siswa dalam seni
Khairat pernah menjadi Juara dua Pildacil se Samarinda Ulu, selain ada beberapa prestasi lainnya seperti, juara satu dan dua Pensil Universitas Mulawarman. Juara satu vocal di TVRI dalam rangka Jambore, dan juara harapan satu vocal di Pameran Gor Segiri dalam rangka Pameran Gramedia.
Dengan beberapa metode pendekatan dan pengajaran pendidikan agama Islam, siswa SDIT Fastabiqul Khairat diharapkan memiliki karakter dan kepribadian kuat berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam, yakni bertanggungjawab, disiplin, jujur, percaya diri, mandiri, kerja keras, empati, sopan, hormat dan sabar.