57
63.908 jiwa. Sebagian besar penduduk di kecamatan ini adalah suku – suku pendatang, sedangkan suku asli Suku Melayu Deli hanya 40 saja.
4.2 Analisis Deskriptif
Responden penelitian adalah pengusaha UKM yang menerima pembiayaan dari Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah Medan di Kecamatan Medan Johor.
Dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih responden dari beberapa pengusaha UMKM sebanyak 43 orang.
Realisasi pembiayaan mikro dari kedua perbankan syariah tersebut yang diprioritaskan kepada pengusaha Usaha Kecil dan Menengah UKM, diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para debiturnya yang berasal dari berbagai sektor UKM tentunya dengan memanfaatkan pembiayaan yang
diterima secara efisien. Dari 43 responden yang diwawancarai, sebanyak 86,046 penghasilannya
meningkat setelah memperoleh pembiayaan mikro pada perbankan syariah, 11,627 dari responden penghasilannya sama saja atau tidak mengalami
peningkatan dan 2,325 penghasilannya menurun karena penggunaan pembiayaan yang tidak tepat sasaran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, wawancara dan observasi. Dari instrument tersebut diperoleh gambaran umum
responden penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.1 Peningkatan Pendapatan Pengusaha UKM Setelah Menerima Pembiayaan
Perbankan Syariah
Tingkat Pendapatan Jumlah Pengusaha
Orang Meningkat
37 86,05
Tetap
5 11,63
Menurun 1
2,32
Jumlah 43
100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
1. Hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pendapatan Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan tidak begitu
mempengaruhi keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan para pengusaha Usaha Kecil dan Menengah. Tetapi dalam mengelolah pembiayaan yang
diberikan oleh perbankan syariah tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih mampu memanfaatkan pembiayaan sehingga tingkat
pendapatan yang diperoleh dapat meningkat secara maksimal. Hasil penelitian terlihat bahwa tingkat pendidikan dari 43 orang responden, 21 orang
responden atau 48,8 tamatan SMPSMA, 6 orang responden atau 13,9 tamatan Diploma, 10 orang responden atau 23,3 tamatan S1. Hal ini dapat
dilihat dalam data tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.2 Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat
Pendapatan Setelah Menerima Modal Pinjaman atau Pembiayaan Bank Syariah
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
2. Hubungan umur dengan tingkat pendapatan Dari hasil survei yang dilakukan, menunjukkan bahwa mayoritas usia
responden adalah usia 31 - 40 tahun sebanyak 16 orang responden dengan presentase sebesar 37,21 dimana 15 orang diantaranya mengalami
peningkatan pendapatan usahanya atau dengan kata lain hanya 1 orang saja yang tidak mengalami peningkatan pendapatan, usia 21 - 30 tahun sebanyak
14 orang responden dengan persentase sebesar 32,93 dimana 1 orang
No Tingkat
Pendidikan KONDISI PENDAPATAN RESPONDEN
MENINGKAT Orang
TETAP Orang
MENURUN Orang
TOTAL Orang
1 SMPSM
A
21 48,8
2 4,6
1 2,3
24 55,8
2 Diploma
6 13,9
1 2,3
- -
7 16,2
3 S1
10 23,3
2 4,6
- -
12 27,9
4 S2S3
- -
- -
- -
Jumlah 37
86 5
12 1
2,3 43
100
Universitas Sumatera Utara
60
diantaranya mengalami penurunan pendapatan, dan usia 40 tahun sebanyak 13 orang responden dengan persentase sebesar 30,23 dimana 4 orang
diantaranya tidak mengalami peningkatan pendapatan. Hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hubungan Umur Dengan Tingkat Pendapatan Setelah Menerima
Pembiayaan dari Bank Syariah
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Selanjutnya disini juga akan dilihat kearah mana Pembiayaan yang diberikan Bank Syariah yang diterima oleh para pengusaha Usaha Kecil dan
Menengah UKM di Kecamatan Medan Johor dipergunakan. Apakah untuk pengembangan dan peningkatan usahanya atau dipergunakan untuk konsumtif.
Dari 43 orang responden pengusaha UKM, terdapat 36 orang atau sebesar 83,72 yang menggunakan kredit yang diterima untuk pengembangan usahanya
sebesar 76 - 100 , selanjutnya terdapat 5 orang atau sebesar 11,63 yang
No Umur
Tahun KONDISI PENDAPATAN RESPONDEN
MENINGKAT Orang
TETAP Orang
MENURUN Orang
TOTAL
Orang
1 21 -30
13 1
- 14
32,56 2
31 – 40
15 -
1
16 37,21
3 40
9 4
- 13
30,23 Jumlah
37 5
1 43
100
Universitas Sumatera Utara
61
menggunakan kredit yang diterima untuk pengembangan usahanya sebesar 50 - 75 dan terdapat 2 orang atau sebesar 4,65 yang menggunakan kredit yang
diterima untuk pengembangan usahanya kurang dari 50 . Kondisi inilah yang menyebabkan pendapatan mengalami penurunan atau tetap setelah menerima
kredit. Ini dikarenakan kredit yang diterima lebih banyak digunakan untuk konsumtif dari pada pengembangan usahanya. Hal ini dapat dilihat dalam tabel
4.4.
Tabel 4.4 Penggunaan Pembiaayaan Bank Syariah oleh Pengusaha UKM dalam
Pengembangan Usahanya
No Persentase
Penggunaan Kredit Oleh Pengusaha UKM
Jumlah Pengusaha UKM Orang
Persentase
1 50
2 4,65
2
50 - 75 5
11,63
3 76 - 100
36 83,72
Jumlah 43
100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Universitas Sumatera Utara
62
4.3 Uji Beda Sampel Data Berpasangan Paired Sample Test